Menuju konten utama

Dampak Alkohol

Meski tergolong zat depresan, alkohol memberikan dampak yang berbeda-beda, tergantung dari jumlah yang diminum.

Dampak Alkohol
undefined

tirto.id - Beragam pendapat dan penggolongan tentang alkohol. Menurut drugfreeworld.org, alkohol tergolong zat depresan. Ini berarti alkohol bisa memperlambat fungsi-fungsi tubuh yang vital—mengakibatkan cadel, gerakan goyah, mengganggu persepsi dan menyebabkan ketidakmampuan untuk cepat bereaksi.

Meski tergolong zat depresan, alkohol memberikan dampak yang berbeda-beda, tergantung dari jumlah yang diminum. Sebagian besar orang minum alkohol memperoleh efek stimulan, dengan segelas bir atau anggur untuk "relaksasi". Tetapi jika konsumsinya melebihi batas yang dapat diatasi oleh tubuh, maka ia akan mengalami efek depresi alkohol. Mereka akan mulai merasa "bodoh" atau kehilangan koordinasi dan kendali.

Berlebihan dalam minum alkohol juga mengakibatkan efek pelambatan yang lebih nyata lagi. Misalnya ketidakmampuan untuk merasa sakit, keracunan yang membuat tubuh memuntahkan racunnya, dan berakhir dengan ketidaksadaran, atau yang lebih buruk, koma atau meninggal karena overdosis racun. Reaksi-reaksi ini tergantung pada jumlah dan kecepatan konsumsinya.

Alkohol sendiri ada beberapa jenis. Etil alkohol (etanol) satu-satunya zat alkohol yang digunakan dalam minuman, dihasilkan dari fermentasi padi-padian dan buah-buahan. Fermentasi adalah proses kimia di mana ragi mengolah bahan-bahan tertentu di dalam bahan makanan di atas dan memproduksi alkohol.

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari Nurul Qomariyah Pramisti

Reporter: Nurul Qomariyah Pramisti
Penulis: Nurul Qomariyah Pramisti
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti