Menuju konten utama

Dahnil Anzar Kritik Jokowi Soal Jas Hitam, TKN: Enggak Substantif

Menurut Dahnil, foto resmi Presiden Republik Indonesia juga menggunakan jas, sehingga tak ada yang perlu dipersoalkan atas hal itu.

Dahnil Anzar Kritik Jokowi Soal Jas Hitam, TKN: Enggak Substantif
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak saat memberikam keterangan pers di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019). tirto.id/Harisprabowo

tirto.id - Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menyindir pernyataan Capres Joko Widodo yang menyebut jas hitam adalah pakaian orang Eropa dan Amerika, sehingga Jokowi memilih menggunakan kemeja putih daripada jas untuk foto di surat suara Pemilu 2019.

Melalui akun Twitternya, Dahnil mengatakan, Presiden Jokowi justru pernah menandatangani peraturan soal pakaian resmi acara kenegaraan, yang salah satunya adalah mengenakan jas hitam. Sementara Pemilu, kata Dahnil, juga termasuk acara kenegaraan sehingga Capres Prabowo memilih untuk menggunakan jas.

Selain itu, menurut Dahnil, foto resmi Presiden Republik Indonesia juga menggunakan jas, sehingga tak ada yang perlu dipersoalkan atas hal itu.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago justru enggan menanggapi secara rinci kritik Dahnil tersebut.

"Apa sih masalahnya, masalah gitu-gituan enggak usah dibincangkan deh, enggak substansi banget," kata Irma kepada Tirto, Rabu (27/3/2019).

Irma kemudian menjawab singkat: "Baju Indonesia itu beragam-ragam. Bukan jas. Jas itu kan emang dari Barat."

Capres Jokowi saat kampanye terbuka di Kota Dumai, Riau, Selasa (26/3/2019) sempat menyatakan alasan mengapa ia dan Cawapres Ma'ruf Amin menggunakan kemeja putih dalam foto di surat suara Pemilu.

Menurut Jokowi, kemeja putih lebih murah dibandingkan dengan jas hitam. Selain itu, jas hitam juga merupakan pakaian orang Eropa dan Amerika.

Pernyataan Jokowi ini kemudian ditanggapi oleh Dahnil melalui akun Twitternya.

Sesuai PP 71 thn 2018 yg ditandatangani Presiden saat ini, terang dijelaskan bhw pakaian resmi nasional yg hrs dikenakan pd acara resmi kenegaraan adl jas hitam dg kemeja putih.Pun,foto resmi Presiden mengenakan Jas lengkap. Apakah Presiden ikut2an Eropa? Mikir..mikir..baca..baca,” kata @Dahnilanzar.