tirto.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memperbolehkan pengendara sepeda motor untuk melintasi sejumlah ruas tol sebagai alternatif jalan untuk menghindari banjir di beberapa lokasi di Jakarta, Selasa (25/2/2020).
"Untuk sepeda motor bisa melintas di tiga ruas tol berdasarkan diskresi kepolisian," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar di Jakarta, melansir Antara News.
Ruas tol yang bisa dimanfaatkan pengemudi sepeda motor sebagai jalur alternatif menghindari banjir di antaranya,
1. Tol Jagorawi melintasi Gerbang Tol Taman Mini arah Priok.
"Pengendara akan keluar di Off Ramp Kodam Jaya," katanya.
2. Pemotor juga diizinkan melintas di Tol Wiyoto Wiyono via Gerbang Tol Kebon Nanas dan keluar di Off Ramp Cempaka Putih dan sebaliknya.
3. Tol Becakayu, dari Bekasi arah Jakarta dikeluarkan di Off Ramp Pondok Kelapa.
Fahri menambahkan kebijakan itu dalam rangka memberikan keamanan bagi pengendara sepeda motor agar tidak terjebak dalam situasi jalan yang terendam banjir.
Sementara itu banjir yang masih menggenang di sebagian wilayah Jakarta sejak Selasa dini hari dipicu karena intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Diskresi dilakukan secara situasional," katanya.
Sementara itu, beberapa ruas jalan yang terdampak banjir di Jakarta, antara lain:
JAKARTA SELATAN
- Di Aspol Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ketinggian 80 cm.
- Kawasan Poncol Gang 1, Kuningan Barat, Jakarta Selatan, ketinggian 30-50 cm.
JAKARTA TIMUR
- Di Jengki, Cipinang Asem, Kebon Pala, Jakarta Timur ketinggian 40-50 cm masuk ke pemukiman warga.
- Jalan Kol Sutomo 2, Kebon Pala, Jakarta Timur ketinggian 30-40 cm.
- Jalan Kayu Mas Timur Raya, Pulo Gadung, Jakarta Timur, setinggi 20 cm.
- RT 02/RW 01 Kelurahan Pegadungan, Jakarta Timur ketinggian 50-60 cm.
- Jalan Sutomo II, Cawang Jakarta Timur, ketinggian 30-40 cm.
- Jalan Tanjung RT 08/RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur, sudah masuk rumah ketinggian 30-40 cm.
- Selanjutnya, Jalan Bulak Barat 2 RT 01/RW 07 Klender, Jakarta Timur, ketinggian 20-50 cm.
- Kampung Tengah RT 06/RW 03 Kramatjati, Jakarta Timur, ketinggian 40-50 cm
- Di RT 09/RW 13, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, masuk pemukiman warga 30-40 cm.
- Kebon Nanas, Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, ketinggian 20-40 cm, kendaraan diimbau hati-hati saat melintas.
- Underpass Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, 100 cm diberlakukan pengalihan arus lalu lintas.
- Di RW 11 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, ketinggian 40-50 cm.
- Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, ketinggian 40-50 cm, kendaraan sejenis sedan diimbau tidak melintas.
- Jalan Rawadas, Pondok Kopi, Jakarta Timur, ketinggian 30-40 cm, masuk rumah warga.
JAKARTA PUSAT
- Jalan Gunung Sahari II, Jakarta Pusat, ketinggian 30-40 cm, kendaraan diimbau hati-hati saat melintas.
- Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, ketinggi 30-40 cm,
- Jalan Swadaya Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat ketinggi 60 cm
- RT 003/RW 007 Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat ketinggian 20-40 cm
- Depan Transmart Cempaka Putih, Jakarta Pusat, ketinggian 30-50 cm, kendaraan sejenis sedan diimbau tidak melintas
- Jalan Anyar Menteng, Jakarta Pusat, ketinggian 30-50 cm masuk pemukiman warga
- Depan Kampus Universitas Indonesia, Salemba Raya, Jakarta Pusat ketinggian 20-40 cm, kendaraan sejenis sedan diimbau tidak melintas.
JAKARTA BARAT
- Jalan Satria Raya, Grogol, Jakarta Barat ketinggian 30-50 cm kendaraan sejenis sedan diimbau agar tidak melintas
- Wilayah Semanan, Jakarta Barat setinggi 30-40 cm
- Komplek Pulo Indah, Duri Kosambi, Jakarta Barat, ketinggian 30-40 cm sudah masuk rumah warga.
Editor: Agung DH