tirto.id - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) merekayasa pola operasi kereta rel listrik (KRL) lantaran sejumlah rel di beberapa lintasan terendam banjir, Senin (25/2/2020) pagi.
Genangan terpantau di lintas antara Stasiun Kampung Bandan-Stasiun Kemayoran, dan di Stasiun Sudirman.
"PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas kendala perjalanan KRL yang terjadi akibat genangan air yang merendam jalur rel di sejumlah lokasi pada pagi hari ini," kata VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba lewat keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto.
Anne mengatakan hujan lebat sejak malam tadi juga mengakibatkan tahap akhir pekerjaan penggantian wesel di Stasiun Jakarta Kota belum sempurna.
Oleh karena itu, PT KCI merekayasa pola operasi KRL sebagai berikut:
1. Lintas Bogor/Depok-Angke/Jatinegara PP perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai.
2. Lintas Bekasi-Jakarta Kota PP via Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Pasar Senen.
3. Lintas Bogor/Depok-Jakarta Kota PP sebagian perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Manggarai.
4. Lintas Bekasi-Jakarta Kota PP via Manggarai sebagian perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Manggarai.
"Sementara itu untuk lintas Rangkasbitung-Tanah Abang PP, Duri-Tangerang PP, dan Tanjung Priok-Jakarta Kota PP hingga pukul 06.00 WIB masih terpantau normal," kata Anne.
PT Kereta Commuter Indonesia menghimbau para pengguna untuk merencanakan kembali perjalanannya mengingat sejumlah rekayasa pola operasi tersebut.
“Pengguna juga kami ajak untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dengan tidak berdesakan saat naik turun kereta, tidak memaksakan diri untuk naik ke dalam KRL yang telah penuh, dan selalu berhati-hati terutama saat kondisi licin karena hujan,” kata Anne.
Informasi terkini mengenai perjalanan KRL dapat diakses melalui aplikasi KRL Access, media sosial @commuterline, dan Pusat Informasi 021-121. Para petugas di Stasiun maupun kereta juga akan memberikan informasi kepada para pengguna KRL secara berkala.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan