Menuju konten utama

Banjir Jakarta Pagi Ini Sebabkan Sekolah di Jabotabek Diliburkan

Banjir Jakarta pagi ini sebabkan sejumlah sekolah di Jabotabek diliburkan.

Banjir Jakarta Pagi Ini Sebabkan Sekolah di Jabotabek Diliburkan
Seorang murid duduk di depan ruang kelas saat banjir di SDN Pancoran 03 Pagi, Jakarta, Selasa (25/2/2020).ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.

tirto.id - Banjir Jakarta pagi ini, Selasa (25/2/2020) menyebabkan sejumlah sekolah di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) diliburkan.

"Hari ini sekolah diliburkan, karena banjir menghambat akses ke sekolah. Sejumlah murid juga rumahnya kebanjiran," ucap Kepsek SD Al Amanah, Cikupa, Tangerang, Harmi Selasa pagi, seperti dikutip Antara News.

Hujan yang mengguyur kawasan itu sejak Senin (24/2/2020) malam membuat sejumlah area di rumah itu mengalami banjir. Di Perumahan Bukit Tiara, banjir menggenangi kawasan itu hingga selutut orang dewasa.

Banjir juga menggenangi kawasan industri Jatake yang berada tak jauh dari perumahan Bukit Tiara tersebut. Banjir di kawasan itu juga membuat sejumlah sekolah diliburkan diantaranya, SDN Pasirawi, SMPN 3 Cikupa, dan sekolah lainnya di kawasan itu.

Banjir mengakibatkan sejumlah sekolah di Bekasi diliburkan. Salah satunya, Sekolah Marsudirini, Bekasi, yang meliburkan sekolahnya yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA itu. Begitu juga dengan sejumlah sekolah di Jakarta yang diliburkan akibat banjir.

Lima kecamatan di wilayah Jakarta Selatan terdampak banjir pagi ini, menurut catatan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan.

"Wilayah genangan sudah meluas, tercatat lima kecamatan sudah terdampak genangan," kata Humas PMI Jakarta Selatan, Dedet Mulyadi.

Ia mengatakan data yang dihimpun berdasarkan hasil pengukuran (assesment) relawan PMI di wilayah, tercatat kecamatan yang terdampak yakni Pasar Minggu, Pancoran, Mampang, Kebayoran Lama Tebet.

Ketinggian genangan beragam, lanjut dia, seperti di Kemang Selatan, Kecamatan Mampang ketinggian ada yang mencapai 1,5 meter, Bintaro 1 meter, Rawajati 1,5 meter dan lainnya antara 50-100 cm.

"Air dilaporkan naik dari pukul 03.00 pagi," kata Dedet.

Dedet juga menginformasi sejumlah warga sudah ada yang mengungsi seperti di Kelurahan Pengadegan, mengunsi ke Rusunawa Pancoran.

Genangan air juga mulai tinggi di Bukit Duri dekat SMA Negeri 8 Jakarta, juga di Kelurahan Bintaro dan Bangka. Hujan mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa pagi mengakibat banjir dan genangan di sejumlah wilayah salah satunya di Jakarta Selatan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau ada dua siklon tropis, yaitu siklon tropis Esther dan Ferdinand, yang menyebabkan hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Salah satu penyebab hujan dengan intensitas tinggi di DKI Jakarta dan sejumlah wilayah lainnya karena dampak adanya siklon tropis," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab.

Baca juga artikel terkait BANJIR atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH