tirto.id - Pemerintah menutup 56 kawasan konservasi untuk kunjungan wisata sebagai bagian dari upaya mencegah penyebaran virus Corona jenis baru atau COVID-19, Jumat (20/3/2020).
Melansir Antara News, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Wiratno dalam siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjelaskan bahwa penutupan kawasan konservasi mencakup 26 taman nasional (TN), 27 taman wisata alam (TWA), dan tiga suaka margasatwa (SM).
Kawasan konservasi yang ditutup antara lain,
- TN Gunung Leuser di Aceh
- TN Bukit Duabelas
- TN Berbak Sembilang di Jambi
- TN Kerinci Seblat di Jambi
- TN Bukit Tigapuluh di Riau
- TN Way Kambas di Lampung
- TN Kepulauan Seribu di DKI Jakarta
- TN Gunung Halimun Salak di Banten
- TN Gunung Ciremai di Cirebon-Kuningan
- TN Gunung Gede Pangrango di Sukabumi dan Cianjur.
- TN Karimunjawa di Jawa Tengah
- TN Merbabu di Jawa Tengah
- TN Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah
- TN Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur
- TN Alas Purwo di Jawa Timur
- TN Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat
- TN Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat
- TN Gunung Palung di Kalimantan Barat
- TN Bukit Baka Bukit Raya di Kalimantan Barat juga ditutup.
- TN Tanjung Puting di Kalimantan Tengah
- TN Sebangau di Kalimantan Tengah
- TN Kutai di Bontang
- TN Bantimurung Bulusaraung di Sulawesi Selatan
- TN Taka Bonerate di Sulawesi Selatan
- TN Aketajawe Lolobata di Maluku Utara
- TN Lore Lindu di Sulawesi Tengah.
Sementara taman wisata alam yang ditutup di antaranya,
- TWA Grojogan Sewu di Karanganyar
- TWA Telogo Warno/Pengilon di Wonosobo
- TWA Sumber Semen di Rembang
- TWA Gunung Selok di Cilacap
- TWA Guci di Tegal
- TWA Kawah Ijen di Jawa Timur
- TWA Bukit Kelam di Sintang
- TWA Tanjung Belimbing di Kalimantan Barat
- TWA Bukit Tangkiling di Kalimantan Tengah
- TWA Tanjung Keluang di Kalimantan Tengah
- TWA Malino di Sulawesi Selatan
- TWA Lejja di Sulawesi Selatan.
- TWA 17 Pulau Riung
- TWA Baumata
- TWA Gugus Pulau Teluk Maumere
- TWA Menipo
- TWA Camplong
- TWA Bipolo
- TWA Teluk Kupang
- TWA Ruteng
- TWA Pulau Rusa
- TWA Pulau Lapang
- TWA Pulau Batang
- TWA Tuti Adagae di Nusa Tenggara Timur
- TWA Wera di Sigi
- TWA Bancea di Poso
- TWA Pulau Tokobae di Morowali Utara juga ditutup.
"Khusus untuk Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, kami juga menutup kunjungan kapal pesiar, mengingat cruise (kapal pesiar) biasa sandar langsung di dermaga Pulau Komodo, dan membawa wisatawan dalam jumlah banyak. Di sisi lain, Balai TN Komodo belum memiliki peralatan deteksi dini virus corona yang memadai," kata Wiratno.
Ia mengatakan bahwa aparat pemerintah di 74 Balai atau Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam dan Taman Nasional juga akan mengevaluasi penutupan kunjungan ke lembaga konservasi umum, termasuk kebun binatang, taman satwa, dan penangkaran satwa liar jika diperlukan.
Pemerintah juga menunda sampai waktu yang belum ditentukan pelaksanaan repatriasi satwa liar.
Sementara itu, penanganan konflik terkait satwa liar serta penyelamatan, rehabilitasi, dan pelepasliaran satwa tetap dilaksanakan sesuai situasi dan kondisi di lapangan.
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH