Menuju konten utama
Kaleidoskop 2023

Daftar 10 Istilah Trending di Google Indonesia Tahun 2023

Daftar 10 istilah trending di Google Indonesia tahun 2023 cukup beragam, mulai dari bahasa asing, bahasa slang, istilah medis, hingga singkatan.

Daftar 10 Istilah Trending di Google Indonesia Tahun 2023
Ilustrasi google. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Raksasa pencarian Google, telah mengumumkan 10 istilah yang paling banyak dicari pada tahun 2023 di Indonesia. Pengumuman daftar istilah trending ini adalah agenda rutin Google jelang pergantian tahun.

Daftar 10 istilah trending di Google Indonesia tahun 2023 cukup beragam. Istilah yang paling banyak dicari berkaitan dengan bahasa asing, bahasa slang, bahasa medis, peristiwa, dan sebagainya.

Beberapa istilah yang paling banyak dicari di Google di antaranya "apa itu pick me", "apa itu skena", "jadwal piala dunia u17", dan masih banyak lagi.

Selain itu, Google juga mengumumkan beberapa kata penunjuk kategori yang paling banyak digunakan pengguna internet. Beberapa kata tersebut adalah "apa", "berita", "film", "lirik lagu", "mengapa", "olahraga", "resep", dan "siapa".

10 istilah trending di Google Indonesia Tahun 2023

Sepanjang 2023 ada banyak istilah-istilah baru yang populer di dunia maya. Hal ini membuat banyak pengguna internet mencari tahu soal istilah-istilah tersebut melalui mesin pencarian (search engine) seperti Google.

Google sendiri merupakan mesin pencarian yang paling banyak digunakan di Indonesia. Berdasarkan data dari Statcounter GlobalStats, per November 2023, sebanyak 92,26 persen pengguna internet di Indonesia menggunakan Google sebagai mesin pencarian utama.

Persentase penggunaan Google di Indonesia sangat berbeda jauh dengan penggunaan mesin pencarian lainnya, seperti YANDEX, Bing, Yahoo!, DuckDuckGo, hingga Bing Chat yang kurang dari 3 persen.

Lantas, apa saja istilah yang banyak dicari di Google Indonesia selama satu tahun terakhir? Berikut ini 10 daftar istilah trending di Google Indonesia selama 2023:

1. Apa itu Pick Me?

Istilah trending di Google Indonesia yang pertama adalah "Apa itu Pick Me". Pick me merupakan salah satu kata istilah asing sekaligus bahasa slang yang banyak digunakan pengguna internet selama 2023.

Ada dua jenis istilah pick me yang ramai dipakai belakangan ini, yaitu pick me boy dan pick me girl. Pick me girl ditujukkan untuk menggambarkan seorang gadis yang berupaya untuk tampak berbeda agar bisa menarik perhatian seorang pria.

Tidak jarang, seorang pick me girl bisa merendahkan gadis lain agar tampak lebih menonjol. Sementara itu, istilah pick me boy artinya seorang laki-laki yang berupaya tampak terlihat dan dipilih oleh perempuan.

2. Apa itu skena?

Istilah kedua yang ramai dicari di Google Indonesia adalah "Apa itu Skena". Skena merupakan singkatan dari tiga kata, yaitu "Sua", "cengKErama", dan "kelaNA".

Arti skena merujuk pada perkumpulan kolektif yang menciptakan suasana untuk bercengkrama sampai berkelana bersama ketika berkumpul.

Contoh penggunaan kata ini adalah bisa untuk menggambarkan sebuah perkumpulan penggemar musik punk. Komunitas yang terhimpun di dalam perkumpulan itu lantas disebut Sekana Punk.

Dulunya istilah Skena memiliki makna yang positif, yaitu bisa pengetahuan tentang dunia musik. Saat ini, istilah Skana lebih banyak dimaknai sebagai perkumpulan penggemar musik yang cenderung punya budaya mengkritik penikmat musik lainnya.

3. Catcalling itu apa?

Kalimat "catcalling itu apa" juga masuk dalam daftar istilah yang banyak dicari di Google. Istilah ini diartikan sebagai tindakan pelecehan seksual yang dilakukan di ruang publik dengan memberikan kata-kata tidak senonoh kepada korbannya.

Saffana Zahro Qila, dkk., dalam Jurnal Mahasiswa Komunikasi Cantrik (2021) catcalling merupakan penggunaan kata-kata yang tidak senonoh, ekspresi secara verbal dan non verbal yang kejadiannya terjadi di tempat umum atau publik.

4. Apa itu AI?

Istilah lain yang trending di Google Indonesia adalah "Apa itu AI". AI adalah singkatan dari Artificial Intelligence. AI merupakan teknologi yang dibuat untuk membuat sistem komputer bisa meniru kemampuan intelektual manusia.

AI memungkinkan komputer mempelajari pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan sebagainya. Kelebihan dari AI, di antaranya efisiensi tinggi, kemampuan analitik, dan belajar mandiri.

AI juga memiliki beberapa kekurangan. Beberapa kekurangan AI di antaranya ketergantungan pada data, keterbatasan pemahaman konteks, dan penggantian pekerjaan manusia.

5. Apa itu cuaks?

Bahasa slang lainnya yang juga banyak dicari pengguna internet di Google Indonesia adalah "apa itu cuaks". Istilah cuaks sendiri tidak terdaftar di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

KBBI hanya mencatat kata "cuak" yang artinya takut dan mata-mata dalam kondisi peperangan.

Sayangnya, arti cuaks yang viral di media sosial tidak diketahui secara jelas. Namun, istilah "cuaks" yang trending di internet dipercaya merujuk pada hal negatif, berupa cemooh, ejekan, dan sindiran.

6. Apa itu rumbling

Kata kunci lainnya yang masuk dalam daftar trending di Google Indonesia adalah "Apa itu rumbling." Istilah rumbling sempat viral berkat anime Attack on Titan yang menyelesaikan episode terakhir bagian kedua pada November 2023.

Rumbling sendiri merupakan istilah asing yang bisa ada terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Setidaknya ada dua pengertian dari kata rumbbling. Arti rumbling yang pertama adalah keroncongan, sementara arti kedua adalah suara gaduh atau gemuruh.

Kata rumbling yang viral karena Attack on Titan lebih condong ke arti 'suara gaduh' atau 'gemuruh'.

7. Inner child itu apa

Pengguna internet juga banyak mencari tahu soal istilah "inner child itu apa" di mesin pencarian Google selama 2023. Istilah inner child diartikan sebagai sisi atau perilaku seseorang yang mirip dengan anak-anak dalam diri orang dewasa.

Setiap orang dewasa tentu pernah menjadi anak-anak. Seiring dengan individu beranjak dewasa, sosok anak-anak dalam diri mereka tidak serta merta hilang.

Keberadaan sosok anak-anak di dalam diri orang dewasa ini lantas memengaruhi pola perilaku individu. Umumnya, perilaku akibat inner child bisa muncul ketika individu mengalami sebuah peristiwa pemicu berupa pengalaman baik maupun buruk.

8. Apa itu ISPA

Istilah "apa itu ISPA" juga ramai dicari di Google Indonesia pada 2023. Istilah ini trending seiring dengan kondisi cuaca panas ekstrem yang menyebabkan, kekeringan, kebakaran, dan polusi udara di berbagai kota di Indonesia selama kemarau 2023.

ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Kondisi ini menyerang satu komponen saluran pernapasan, terutama hidung, sinus, faring, dan laring.

ISPA menimbulkan berbagai gejala gangguan pernapasan mulai dari batuk, pilek, sesak napas, dan demam. ISPA yang disebabkan oleh virus dan bakteri bisa menular, khususnya pada kaum rentan seperti anak-anak dan lansia.

9. Apa itu Hamas

Istilah pencarian "apa itu Hamas" juga banyak dicari selama 2023. Istilah ini trending seiring dengan konflik dan krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina sejak Oktober 2023.

Istilah Hamas merujuk pada Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah. Hamas adalah organisasi politik dan militer yang didirikan pada akhir tahun 1987 selama Intifada Pertama di wilayah Palestina.

Hamas merupakan pasukan berideologi nasionalis. Pasukan ini bertujuan memerdekakan Palestina dan mendirikan negara Islam di wilayah tersebut.

10. Apa itu IKN

Istilah terakhir yang juga trending di Google Indonesia adalah "Apa itu IKN." Dikutip dari Sekretariat Negara (Setneg), IKN adalah singkatan dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

IKN adalah calon ibu kota negara baru yang sedang didirikan oleh Pemerintah Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur. Istilah IKN lebih sering dipakai karena lebih singkat dan mudah untuk disebutkan.

Istilah IKN yang dicari di Google berkaitan dengan profilibu kota negara yang baru, perencanaan pembangunan, eksekusi pembangunan, hingga Rancangan Undang-Undangan Ibu Kota Negara (RUU IKN).

Baca juga artikel terkait ISTILAH TRENDING DI GOOGLE 2023 atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy