Menuju konten utama

Ciri-Ciri ISPA pada Anak, Lama Demam, dan Kapan Harus ke Dokter?

Apa saja ciri-ciri ISPA pada anak-anak yang disebabkan oleh polusi udara Jakarta?

Ciri-Ciri ISPA pada Anak, Lama Demam, dan Kapan Harus ke Dokter?
Ilustrasi anak sakit ISPA. foto/istockphoto

tirto.id - ISPA merupakan kepanjangan dari infeksi saluran pernafasan akut. ISPA mencakup semua jenis penyakit yang menyerang saluran pernapasan, baik bagian atas maupun bawah.

Saluran pernapasan atas meliputi hidung, sinus, tenggorokan (faring), dan laring (kotak suara). Contoh penyakit ISPA bagian atas antara lain flu, sinusitis, radang tenggorokan, dan laringitis.

Sementara saluran pernapasan bawah meliputi trakea, bronkus, dan bagian dalam paru-paru seperti bronkiolus, dan alveoli. Contoh penyakit ISPA bagian bawah antara lain radang saluran bronkus (bronkitis) dan radang paru-paru (pneumonia).

Namun, ada pula penyakit ISPA yang dapat menyerang saluran pernapasan atas maupun bawah sekaligus, contohnya COVID-19 yang muncul beberapa tahun terakhir.

ISPA sendiri dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Contohnya virus influenza penyebab flu dan adenovirus yang bisa menyebabkan bronkitis dan pneumonia. Sementara beberapa bakteri penyebab ISPA antara lain Streptococcus, Staphylococcus aureus, Mycoplasma pneumoniae, dan Chlamydia.

Seperti halnya penyakit lain yang disebabkan oleh virus dan bakteri, ISPA termasuk penyakit menular. ISPA juga bisa menyerang siapa saja, tapi anak-anak lebih rentan terkena ISPA karena sistem kekebalannya yang belum sekuat orang dewasa.

Ciri-Ciri ISPA pada Anak

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ISPA dapat menyerang saluran pernapasan atas maupun bawah. Meski memiliki kemiripan, ada sedikit perbedaan antara gejala ISPA bagian atas dan bawah.

Berikut ciri-ciri ISPA pada anak:

1. ISPA bagian atas

  • Demam
  • Batuk
  • Pilek
  • Hidung tersumbat
  • Bersin-bersin
  • Tenggorokan nyeri (susah menelan)
  • Wajah terasa nyeri
  • Suara menjadi serak
  • Sakit kepala
  • Badan pegal-pegal
  • Nyeri sendi
  • Badan lemas/cepat lelah

2. ISPA bagian bawah

Ciri-cirinya mencakup semua gejala ISPA bagian atas yang juga disertai dengan beberapa gejala berikut:

  • Sesak napas
  • Napas semakin cepat
  • Retraksi dada atau otot dada tampak tertarik ke dalam

Berapa Lama Demam ISPA pada Anak?

Gejala ISPA bisa berbeda-beda pada tiap anak, tergantung sistem kekebalan tubuhnya. Berdasarkan informasi dari jurnal yang dipublikasikan di National Library of Medicine, demam akibat ISPA biasanya berlangsung selama 3-5 hari, tapi bisa juga lebih lama.

Namun, sebagai langkah antisipasi, Anda disarankan untuk memeriksakan anak ke dokter apabila gejala demam tidak kunjung sembuh dalam tiga hari. Dokter biasanya akan memberikan resep obat untuk meredakan gejalanya.

Anda pun bisa melakukan beberapa perawatan berikut kepada anak Anda:

  • Beri obat penurun panas saat demam
  • Pastikan anak tidur atau istirahat yang cukup
  • Penuhi asupan cairannya dengan minum air putih yang cukup.
  • Hindari memberikan obat antibiotik tanpa resep dokter.
Apabila gejala pilek dan batuk tetap tak kunjung sembuh dalam waktu seminggu, Anda dapat kembali membawa anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Anda juga dianjurkan untuk segera membawa anak ke dokter apabila timbul gejala yang lebih parah seperti berikut:

Sesak napas

  • Napas berbunyi ngik ngik (mengi) atau terdengar merintih
  • Retraksi dada atau dada tertarik ke dalam saat bernapas
  • Kesulitan menelan
  • Bibir atau ujung jarinya terlihat membiru
  • Anak terlihat sangat lemah, tubuhnya lemas, atau bahkan tidak sadar.

Baca juga artikel terkait ISPA PADA ANAK atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari