Contoh Soal Materi Kesenjangan Ekonomi Kelas 11

tirto.id - Salah satu contoh permasalahan sosial yang ada di sekitar kita adalah kesenjangan ekonomi atau ketimpangan ekonomi.

Kesenjangan ekonomi tampak dari perbedaan gaya hidup antara keluarga dengan ekonomi kaya dan keluarga dengan ekonomi miskin.

Terjadinya kesenjangan ekonomi tidak serta-merta muncul dengan sendirinya, melainkan ada faktor yang mempengaruhi, baik internal maupun eksternal.

Berikut ini adalah rangkuman materi tentang kesenjangan ekonomi atau ketimpangan ekonomi.

Rangkuman Materi Kesenjangan Ekonomi

Mengutip dari modul Ekonomi SMA Kelas XI (2022), kesenjangan ekonomi adalah kondisi tidak seimbangnya aspek ekonomi di lingkungan masyarakat yang dapat diketahui dari pendapatan masyarakat yang timpang.

Rangkuman materi tentang kesenjangan ekonomi kelas 11 mencakup pembahasan penyebab, dan cara mengatasi.

1. Penyebab Kesenjangan Ekonomi

Kesenjangan ekonomi menjadi salah satu unsur yang dapat memicu masalah kemiskinan di masyarakat. Berikut ini beberapa faktor penyebab kesenjangan ekonomi:

a. Kondisi Demografi

Kondisi demografi berkaitan dengan kependudukan di suatu daerah, mulai dari segi jumlah penduduk, komposisi, hingga persebarannya.

• Jumlah penduduk. Daerah dengan jumlah penduduk padat berisiko menimbulkan permasalahan yang lebih kompleks daripada jumlah penduduk yang lebih sedikit seperti di desa.
• Komposisi penduduk, artinya, ada perbedaan kondisi terkait dengan komposisi penduduk. Apabila di suatu daerah memiliki jumlah penduduk usia produktif lebih banyak, kondisinya akan berbeda dengan daerah yang usia produktifnya lebih sedikit.
• Persebaran penduduk. Persebaran penduduk yang tidak merata juga dapat menjadi penyebab adanya kesenjangan ekonomi.

b. Kondisi Pendidikan

Kualitas pendidikan yang baik dapat membantu masyarakat meningkatkan kualitas hidupnya. Perbedaan kualitas pendidikan akan menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang berbeda pula. Sumber daya manusia yang berkualitas inilah yang nantinya akan menjadi modal untuk meningkatkan standar ekonomi masyarakat.

c. Pendapatan yang Tidak Merata

Tingkat pendapatan atau upah yang berbeda di setiap daerah dapat menyebabkan adanya kesenjangan ekonomi karena berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidup setiap individu.

d. Pembangunan yang Tidak Merata

Pembangunan yang tidak merata juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi. Oleh karena itu, pembangunan yang merata menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi kesenjangan ekonomi. Pembangunan tersebut misalnya di bidang infrastruktur.

Infrastruktur yang baik akan membuat masyarakat menjadi lebih efisien dalam melakukan kegiatan ekonomi.

e. Kurangnya Lapangan Kerja

Kurangnya lapangan kerja berpengaruh yang besar terhadap kesenjangan ekonomi karena dapat memunculkan banyak pengangguran yang mengakibatkan masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara maksimal. Berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab adanya pengangguran:

1. Rendahnya kualitas sumber daya manusia
2. Jumlah angkatan kerja yang tinggi
3. Kurangnya kepercayaan diri untuk menjadi pencipta lapangan kerja

f. Perbedaan Status Sosial di Masyarakat

Perbedaan status sosial di masyarakat juga berpeluang meningkatkan kesenjangan ekonomi. Orang dengan status sosial tinggi biasa punya ekonomi lebih bagus, dan cenderung menurunkannya kepada anak atau keturunannya. Sementara itu, orang yang lahir dari keluarga dengan status sosial rendah akan sulit meningkatkan taraf hidupnya.

Hal ini terjadi karena adanya pelapisan atau stratifikasi sosial di masyarakat berdasarkan usia, kekuasaan, maupun kekayaan pribadi yang dapat menunjukkan kesenjangan sosial.

Contoh perbedaan status sosial di masyarakat antara lain yaitu buruh dan majikan; kualitas lulusan pendidikan SD, SMP, SMA, dan Sarjana; penguasa, tokoh partai politik, dan rakyat; kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah.

2. Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Untuk mengatasi terjadinya kesenjangan ekonomi dibutuhkan langkah-langkah solutif dengan mengidentifikasi akar masalahnya. Berikut cara mengatasi kesenjangan ekonomi:

1. Meningkatkan kualitas pendidikan yang merata
2. Melakukan pembangunan infrastruktur
3. Memberikan subsidi yang tepat sasaran kepada masyarakat baik bantuan, baik secara langsung maupun bantuan.

Contoh Soal Materi Kesenjangan Ekonomi Kelas 11

Setelah mempelajari materi tentang kesenjangan ekonomi, siswa kelas 11 bisa menguji pemahamannya dengan cara melakukan latihan soal. Untuk mengecek benar-tidaknya jawaban yang sudah diberikan, siswa bisa mengecek kunci jawaban di bagian paling bawah.

Berikut ini disajikan beberapa contoh soal sebagai bahan belajar untuk menghadapi ujian.

I. Contoh soal Ekonomi kelas 11 kategori soal pilihan ganda

1. Perhatikan pernyataan berikut!

Nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk termasuk warga negara asing yang berdomisili di suatu negara dalam periode tertentu.

Pernyataan di atas merupakan pengertian dari….

A. Pendapatan Nasional Neto (PNN)

B. Produk Domestik bruto (PDB)

C. Produk Nasional Bruto (PNB)

D. Produk Nasional Neto (PNN)

E. Pendapatan Disposibel (DI)

2. Pendapatan per kapita berhubungan dengan jumlah penduduk di negara tersebut, jika pendapatan nasional tetap (konstan), hubungan yang tepat antara pendapatan per kapita dan jumlah penduduk adalah….

A. Semakin banyak jumlah penduduk, pendapatan per kapita semakin tinggi.

B. Semakin banyak jumlah penduduk, pendapatan per kapita semakin rendah.

C. Semakin tinggi pendapatan per kapita, jumlah penduduk semakin kurang.

D. Semakin tinggi pendapatan per kapita, jumlah penduduk semakin bertambah.

E. Semakin rendah pendapatan per kapita, jumlah penduduk semakin bertambah.

3. Pertumbuhan ekonomi sangat bergantung pada peran para inovator dan wirausahawan. Teori pertumbuhan ekonomi tersebut dikemukakan oleh….

A. Robert Marton Solow

B. Josep. A. Schumpeter

C. David Ricardo

D. Adam Smith

E. Karl Bucher

4. Ketimpangan distribusi pendapatan menjadi salah satu ciri permasalahan ekonomi di negara berkembang. Dampak ketimpangan distribusi pendapatan terhadap perekonomian adalah….

A. Pendapatan nasional semakin berkurang.

B. Pendapatan per kapita semakin bertambah.

C. Pendapatan antara satu daerah dan daerah lain akan jauh berbeda.

D. Kesenjangan ekonomi antar penduduk kaya dan miskin semakin besar.

E. Kesenjangan kemampuan penduduk untuk memproduksi barang dan jasa semakin tinggi.

5. Diketahui sebagian data yang dimiliki negara X sebagai berikut:

– GNP 10.846 triliun

– Depresiasi (Penyusutan) 3.846 triliun

– Produksi warga negara di luar negeri 8.300 triliun

– Pajak tidak langsung 2.900 triliun

– Pajak langsung 1.600 triliun

Berdasarkan data tersebut, Net National Product (NNP) negara tersebut adalah.…

A. Rp7.000 triliun

B. Rp7.946 triliun

C. Rp8.800 triliun

D. Rp9.246 triliun

E. Rp9.500 triliun

6. Pembangunan di suatu negara ditujukan untuk mewujudkan kemakmuran rakyat. Pembangunan ekonomi memiliki ciri utama yaitu….

A. Meningkatkan pendapatan nasional.

B. Memperluas kegiatan industri dan perdagangan.

C. Menaikkan tingkat produksi barang dan/atau jasa.

D. Meningkatkan pengadaan sarana dan prasarana ekonomi.

E. Meningkatkan pendapatan per kapita dan perubahan struktur ekonomi.

7. Meskipun memiliki definisi berbeda, pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan pembangunan ekonomi, yaitu….

A. Pertumbuhan ekonomi dapat mendorong keberhasilan pembangunan ekonomi.

B. Pertumbuhan ekonomi memiliki ruang lingkup yang lebih luas dari pada pembangunan ekonomi.

C. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memiliki karakteristik yang sama.

D. Pertumbuhan ekonomi sangat bergantung pada pembangunan ekonomi.

E. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi pada dasarnya memiliki komponen yang sama.

8. Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi terdiri atas indikator moneter dan indikator non moneter. Indikator moneter keberhasilan pembangunan ekonomi adalah….

A. Taraf hidup masyarakat meningkat

B. Pendapatan per kapita meningkat

C. Jumlah penduduk yang meningkat

D. Kualitas standar pendidikan meningkat

E. Tingkat kriminalitas suatu negara berkurang

9. Perhatikan pernyataan berikut!

“Ibu Ela adalah seorang karyawan di perusahaan swasta, tugas ibu Ela mengurus berkas-berkas milik perusahaan serta memelihara aset perusahaan.”

Dari ilustrasi di atas, menurut fungsi pokok dalam perusahaan Ibu Ela termasuk kedalam jenis tenaga kerja yang bekerja di bidang….

A. Administrasi

B. Pemasaran

C. Keuangan

D. Distribusi

E. Produksi

10. Perhatikan cara mengatasi pengangguran berikut!

1) Menggalakkan industri padat karya.

2) Mengadakan pelatihan dan keterampilan tertentu.

3) Mengadakan pameran produk barang dan/atau jasa.

4) Memberikan pelatihan tentang dasar-dasar kewirausahaan.

Cara yang paling tepat untuk mengurangi pengangguran musiman ditunjukkan oleh angka….

A. 1) dan 2)

B. 1) dan 3)

C. 2) dan 3)

D. 2) dan 4)

E. 3) dan 4)

11. Pada tahun 2019 negara “Damai” memiliki PDB sebesar Rp.630 Miliar, jika pertumbuhan ekonomi negara “Damai” tahun 2019 sebesar 5%, maka PDB tahun 2018 negara tersebut adalah….

A. Rp.500 Miliar

B. Rp.550 Miliar

C. Rp.600 Miliar

D. Rp.630 Miliar

E. Rp.650 Miliar

12. Perhatikan pernyataan berikut!

1) Sebagai pedoman menentukan kebijakan ekonomi pada masa akan datang.

2) Sebagai acuan untuk meningkatkan tingkat bunga yang berlaku.

3) Sebagai data acuan dalam menentukan penyesuaian upah minimum pekerja.

4) Digunakan untuk melihat pergerakan harga-harga.

5) Sebagai acuan pemerintah untuk menaikkan tarif pajak.

Berdasarkan pernyataan di atas yang termasuk tujuan perhitungan indeks harga ditunjukkan oleh nomor….

A. 1), 2), dan 3)

B. 1), 3), dan 4)

C. 2), 3), dan 4)

D. 2), 4), dan 5)

E. 3), 4), dan 5)

13. Pak Hafiz menggunakan uangnya di pasar saham untuk memperoleh keuntungan, ilustrasi tersebut menunjukkan pak Hafiz menggunakan uangnya dengan motif….

A. Berjaga-jaga

B. Keamanan

C. Spekulasi

D. Keinginan

E. Transaksi

14. Suatu negara memiliki tingkat pengangguran tinggi. Dilihat dari segi ekonomi, dampak pengangguran bagi negara tersebut adalah….

A. Penerimaan dari sektor pajak menurun

B. Pengeluaran negara berkurang

C. Kas negara mengalami defisit

D. Pendapatan per kapita naik

E. Penerimaan pajak naik

15. Pemerintah menyelenggarakan pembangunan ekonomi baik secara fisik maupun nonfisik. Dilihat dari aspek nonfisik, wujud pembangunan ekonomi yang diselenggarakan pemerintah yaitu….

A. Pembangunan bendungan di daerah

B. Perbaikan sarana dan prasarana publik

C. Peningkatan pelayanan birokrasi publik

D. Penyediaan rel kereta api di luar Pulau Jawa

E. Pembangunan bandara bertaraf internasional

II. Contoh soal Ekonomi kelas 11 kategori soal essay

1. Sebutkan 3 indikator pertumbuhan ekonomi!

2. Jelaskan apa yang dimaksud politik diskonto!

3. Data yang dimiliki suatu negara antara lain, Upah sebesar Rp500.000 miliar, ekspor Rp150.000 miliar, impor Rp50.000 miliar, bunga modal Rp150.000 miliar, sewa tanah Rp300.000 miliar, laba Rp250.000 miliar, dan jumlah penduduk 100 juta jiwa. Hitunglah besarnya pendapatan per kapita negara tersebut!

4. Jelaskan pengertian pengangguran siklikal atau konjungtural!

5. Berdasarkan penyebabnya, inflasi dapat dibedakan menjadi dua, sebutkan!

III. Kunci jawaban soal Ekonomi kelas 11 kategori pilihan ganda

1. B
2. B
3. B
4. D
5. A
6. D
7. A
8. B
9. A
10. D
11. C
12. B
13. C
14. A
15. C

IV. Kunci jawaban soal Ekonomi kelas 11 kategori essay

1. Indikator pertumbuhan ekonomi:

   - Pendapatan nasional riil meningkat

   - Pendapatan per kapita meningkat

   - Kesejahteraan penduduk meningkat

2. Kebijakan bank sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menaikkan atau menurunkan suku bunga bank
3. Menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan:

   PN = W + R + I + P

   PN = 500.000 + 300.000 + 150.000 + 250.000 PN = 1.200.000

   Perhitungan pendapatan per kapita:

   1.200.000. 000.000.000 / 100.000.000 = 12.000.000

   Jadi, pendapatan per kapita negara tersebut adalah Rp. 12.000.000

4. Pengangguran yang disebabkan oleh merosotnya perekonomian atau resesi ekonomi di suatu negara
5. Berdasarkan penyebabnya inflasi dibagi menjadi dua yaitu:

   - Inflasi tarikan permintaan (Demand pull inflation)

   - Inflasi dorongan biaya (Cost push inflation)