Menuju konten utama

Contoh Renungan Paskah 2024 Singkat dan Penuh Makna

Simak contoh renungan Paskah 2024 singkat dan penuh makna. Apa makna Paskah bagi umat Kristiani?

Contoh Renungan Paskah 2024 Singkat dan Penuh Makna
Dirigen memandu kelompok paduan suara dalam perayaan Misa Minggu Palma di Gereja Santa Maria Immaculata Mataram, NTB, Minggu (24/3/2024). ANTARA FOTO/Dhimas Budi Pratama/Spt.

tirto.id - Paskah 2024 bertepatan dengan hari Minggu, tanggal 31 Maret 2024. Sebelumnya juga ada prosesi Minggu Palma dan Tri Hari Suci. Simak contoh renungan Paskah 2024 yang singkat namun penuh makna.

Paskah memiliki arti kemenangan dan harapan. Bagi umat Kristiani, kemenangan itu berupa Tuhan Yesus yang berhasil mengalahkan maut.Ia bangkit kembali melalui penderitaan-Nya hingga di kayu salib. Kebangkitan menandakan sebuah sinyal bahwa kehidupan manusia itu kekal dan bisa melampaui dosa serta maut.

Peringatan paskah tidak selalu dilakukan setiap hari Minggu. Namun, hal ini berubah-ubah dan tidak memiliki tanggal serta bulan yang ditetapkan. Dalam liturgi Gereja Katolik, Paskah diawali dengan prosesi Tri Hari Suci, yakni tiga hari suci Paskah yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci (Malam Paskah).

Selama Kamis Putih dilakukan misa petang. Kemudian perayaan Malam Paskah dan diakhiri dengan Minggu Paskah berupa ibadah sore. Puncak Tri Hari Suci ialah Minggu Paskah. Umat Kristen merayakan kemenangan untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus.

Peristiwa ini memberikan harapan kepada umat yang percaya terhadap kelahiran kembali, kekuasaan Allah Titunggal, kemenangan atas dosa, serta hal yang merusak kehidupan manusia.

2 Contoh Renungan Paskah Singkat Penuh Makna

Berikut adalah 2 contoh renungan Paskah 2024 yang singkat namun penuh makna:

1. Dunia Satu Keluaga

Halleluya.....Kristus telah bangkit....

Paskah adalah perayaan yang sangat penting untuk umat kristen. Setelah menderita sampai wafat di kayu salib, Yesus akan dibangkitkan pada hari yang ketiga. Hal ini menunjukkan kepada umat bahwa ia sungguh putera Allah.

Paskah bisa dijadikan pembuktian janji Tuhan kepada manusia. Tuhan memberikan pengharapan kepada manusia atas kehidupan yang kekal. Janji pengharapan diikuti dengan rasa sukacita. Pengharapan dijadikan untuk semakin memperkokoh iman.

Injil Yohanes (20: 1-10) bercerita kebangkitan Yesus. Harapan sebagai penyelamat memang usai seiring peristiwa kayu salib. Akan tetapi, para murid Yesus tidak meninggalkan begitu saja.

"Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan," (Mat 17: 22-23).

Yesus mengajarkan kepada kita, ada pengharapan baru. Akan tetapi, kita harus mau dituntun keluar dari kegelapan dan berjalan menuju terang yang ajaib.

Paskah memberikan pengharapan, sukacita, dan pewartaan. Harapan keselamatan diberikan kepada kita. Harapan ini harus dihadapi dengan rasa sukacita.

Halleluya....

Kristus Telah Bangkit...

Selamat Paskah....

Tuhan Memberkati....

2. Makna Kebangkitan

Kita rayakan Paskah sebagai hari kebangkitan Kristus. Ini tidak berarti Kristus hidup kembali, tidak seperti Lazarus atau pemuda dari Naim dan anak Yairus.

Kristus sesudah bangkit dari orang mati, tidak mati lagi. Maut tidak berkuasa lagi atas Dia (Rm 6:9).

Kebangkitan Yesus bermakna Allah membenarkan kabar dan karya Yesus. Kematian disalib berarti seseorang telah dibuang dan dikutuk oleh seluruh bangsa dan oleh Allah sendiri.

Pengalaman dan keyakinan Yesus bangkit telah menghidupkan kembali iman dan harapan. Kebangkitan Yesus menandakan Allah tidak meninggalkan Yesus. Ia memuliakan Yesus.

"Seandainya Kristus tidak bangkit, sia-sialah iman kita," kata St. Paulus.

Kebangkitan Yesus adalah puncak penyelamatan. Tujuan kita adalah kebangkitan, kemenangan, dan meraih kejayaan. Kebangkitan Yesus mendapat kekuatan dan jaminan. Semua berpuncak pada Paskah.

Baca juga artikel terkait PASKAH 2024 atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra