tirto.id - Pembagian dividen tunai Bank Mandiri (BMRI) 2025 akan berlangsung pada pekan ini sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk periode Tahun Buku 2024.
Rapat yang diselenggarakan pada bulan Maret 2025 lalu di Jakarta itu memutuskan sebanyak Rp43,51 triliun atau 78 persen dari laba bersih konsolidasi 2024 berupa dividen akan dibagikan pada para pemegang saham.
RUPST juga memutuskan laba yang ditahan sebesar 22 persen. Hal itu dilakukan sebagai upaya agar struktur permodalan menjadi kokoh serta mengembangkan Bank Mandiri. Karena memiliki 52 persen dari saham Bank Mandiri, maka sebesar Rp22,62 triliun akan dibayarkan ke kas negara.
Sementara itu, dividen merupakan pendapatan yang didapatkan oleh wajib pajak orang pribadi atau badan karena memiliki saham di suatu entitas. Baik itu yang ada di dalam negeri atau luar negeri.
Adapun dividen akan menjadi pengecualian dalam objek Pajak Penghasilan apabila:
- Berasal dari dalam negeri yang didapatkan oleh badan dalam negeri serta orang pribadi dalam negeri selama dividen tersebut diinvestasikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam periode tertentu.
- Berasal dari luar negeri selama diinvestasikan atau dipakai untuk menyokong bisnis lain di NKRI dalam periode tertentu.
Kapan Pembagian Dividen 2025?
Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), diberitahukan bahwa pembagian dividen tunai BMRI akan dilakukan pada hari Rabu, 23 April 2025.
Lalu untuk penyerahan bukti rekam SKD/DGT akan dilaksanakan pada hari Senin, 21 April 2025 yang akan datang.
Besaran Dividen BMRI 2025 Per Lembar
Sementara itu, untuk besaran dividen BMRI 2025 per lembarnya mengalami kenaikan sebesar 31,71 persen secara year on year (yoy), sehingga besaran dividen saham yang akan dibagikan sebesar Rp466,18 per lembar atau per share bank.
Selain itu, RUPST Bank Mandiri juga membicarakan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback sejumlah Rp1,17 triliun.
Cara Menghitung Dividen BMRI 2025
Jumlah dividen tunai yang akan didapatkan oleh pemegang saham dipotong pajak sebesar 10%. Cara untuk menghitung dividen BMRI 2025 sebagai berikut:
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan pembagian dividen saham sebanyak Rp319 per lembar tahun 2025. Jika mempunyai 100 lot (10.000) lembar saham, maka jumlah dividen tunai yang diperoleh:
Dividen sebelum pajak: 10.000 x Rp466 = Rp4.660.000
Pajak: Rp4.660.000 x 10% = Rp466.000
Dividen setelah pajak: Rp4.660.000 - Rp466.000 = Rp4.194.000
Dapat disimpulkan, dividen tunai yang akan didapatkan atas kepemilikan saham PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk sebanyak 10.000 lembar yaitu Rp4.194.000.
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Dipna Videlia Putsanra
