tirto.id - Proposal terbagi menjadi dua bentuk, yaitu proposal formal dan nonformal. Lantas, bagaimana contoh teks proposal kedua jenis tersebut? Bagaimana struktur penulisannya?
Dalam Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia dijelaskan, tujuan pembuatan proposal kegiatan adalah mendapatkan persetujuan dari pihak yang berkepentingan terhadap acara untuk bekerja sama melancarkan kegiatan tertentu.
Bagian-bagian dari proposal formal, yaitu latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup kegiatan, kerangka teoritis, metode, pelaksanaan kegiatan, fasilitas, keuntungan dan kerugian, serta pembiayaan.
Perbedaan ProposalFormaldanNonformal
Perbedaan proposal formal dan nonformal terdapat pada tujuannya. Proposal formal biasanya digunakan untuk tujuan riset, penelitian, skripsi, disertasi, dan sebagainya. Tiga bagian yang menyusun proposal formal, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
Pendahuluan terdiri dari pengantar, sampul depan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, pengesahan permohonan kegiatan, isi proposal, dan batasan masalah yang diangkat.
Sementara itu, bagian isi terdiri dari latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dasar pemikiran, metodologi, fasilitas, susunan panitia atau pelaksana, keuntungan dan kerugian, waktu pelaksanaan, anggaran dana, serta laporan.
Yang terakhir, penutup, meliputi: daftar pustaka, lampiran, dan dokumen lainnya yang dianggap mendukung isi dari proposal.
Hal ini berbeda dengan proposal nonformal yang biasanya digunakan untuk tujuan di bidang bisnis, seperti penawaran kerjasama, investor, promosi, dan sebagainya. Bagian-bagian yang ada di dalam proposal nonformal yaitu latar belakang, tujuan, tema kegiatan, nama kegiatan, konsep acara, tempat dan, waktu pelaksanaan, publikasi, sasaran, dan anggaran dana.
Struktur Umum Pembuatan Proposal
Secara umum, bagian atau unsur yang sebaiknya ada di dalam proposal (dalam hal ini penelitian), meliputi:
1. Latar Belakang
Bagian Latar Belakang tersusun dalam kerangka kejadian, keadaan, atau hal yang melatarbelakangi pentingnya suatu kegiatan atau penelitian.
2. Masalah dan Tujuan
Di bagian ini, penulis proposal akan menyebutkan masalah dan tujuan-tujuan suatu acara atau kepentingan tertentu secara spesifik. Rumuskanlah tujuan-tujuan itu dengan rasional dan persuasif sehingga pembacanya tertarik pada tujuan-tujuan tersebut.
3. Ruang Lingkup Kegiatan
Pada bagian ini, penulis mesti memaparkan kegiatan yang diusulkan dan dijelaskan batas-batasnya. Membatasi ruang lingkup kegiatan menjadi dua akan lebih memudahkan.
4. Kerangka Teoritis dan Hipotesis
Pada kerangka teoritis dan hipotesis, penulis proposal akan memaparkan teori atau berbagai hasil penelitian yang sebelumnya berkaitan dengan masalah yang dirumuskan. Pemaparan itu bisa berupa perbandingan, pengontrasan, dan peletakan teori-teori itu pada masalah yang akan diteliti.
5. Metode
Pada bagian ini, penulis akan memaparkan metode kegiatan yang dilaksanakan, termasuk teknik-teknik pengumpulan data. Dalam hubungan ini dapat disebutkan metode historis, deskriptif, ataupun eksperimental.
Sementara itu, pada bagian teknik pengumpulan data, dapat disebutkan teknik yang dipakai, termasuk angket (kuesioner), wawancara, observasi, studi pustaka, atau tes.
6. Pelaksana Kegiatan
Salah satu faktor yang turut diperhitungkan oleh penerima proposal adalah susunan personalia dari lembaga yang mengirimkan proposal tersebut. Maka, tuliskanlah personalia yang bisa diandalkan untuk mengerjakan pekerjaan yang diusulkan.
7. Fasilitas
Dalam melakukan suatu pekerjaan, diperlukan fasilitas tertentu. Nantinya, fasilitas-fasilitas yang ada akan lebih menekankan pada biaya sehingga kalkulasi biaya yang disodorkan akan lebih murah daripada harus menyewa dari pihak-pihak lainnya.
8. Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan dan kerugian pada sebuah proposal ditujukkan untuk meyakinkan penerima usul terkait biaya yang dibutuhkan. Bagian ini akan tampak lebih baik bila pengusul menyampaikan juga kerugian atau hambatan-hambatan yang akan dihadapi kelak.
9. Pembiayaan
Saat menuliskan pembiayaan, sebaiknya penulis proposal memaparkan perincian pembiayaan yang terbagi dari upah, alat perlengkapan, belanja barang, biaya umum, dan sebagainya.
ContohProposal Formal
PROPOSAL PELAKSANAAN PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA PERPISAHAN SISWA-SISWI KELAS XII SMAN 8 BULUKUMBA
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
[paragraf menjorok ke kanan] Seni adalah satu di antara kreativitas yang patutnya kita kembangkan semakin besar, satu di antara cara pengembangannya melalui Pentas Seni.OSIS SMA Negeri 8 Bulukumba akan mengadakan pentas drama bagi siswa di setiap kelasnya.
[paragraf menjorok ke kanan] Pentas drama tersebut dilakukan untuk meningkatkan apresiasi siswa dalam dunia peran dan melatih rasa percaya diri yang hingga saat ini masih sangat kurang. Selain itu, dance modern juga mampu mengembangkan kreativitas siswa dalam hal tarian. Adapula kontes band maupun penyanyi yang akan menambah kesan semangat dalam suasana. Pentas Seni ini pula diadakan untuk menghibur siswa yang sebentar lagi akan siap menjalani ujian. Pentas Seni ini juga dapat menjadi hiburan dalam rangka Perpisahan Siswa-Siswi kelas XII. Untuk itulah, OSIS merasa perlu untuk mengadakan acara ini dengan tema “Bintang Panggung Sehari”
2. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan kegiatan dilaksanakannya acara ini adalah sebagai berikut.
- Mempererat tali silaturahmi antar sesama siswa dan siswi SMA Negeri 8 Bulukumba.
- Memupuk semangat untuk bekerja sama dalam satu tujuan.
- Meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni.
- Sebagai sarana hiburan bagi siswa.
II. ISI PROPOSAL
1. Tema
Dalam kegiatan kali ini tema yang akan kami angkat adalah “Jadi Artis Sehari’ yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasakan bagaimana rasanya bermain dalam dunia peran.
2. Macam-macam Kegiatan
Kegiatan yang akan kami laksanakan yaitu:
- Pentas Drama
- Modern Dance
- Band
3. Peserta
Peserta kali ini yang dapat mengikuti Pentas Seni adalah perwakilan masing-masing siswa kelas X dari tiap kelas SMA Negeri 8 Bulukumba.
4. Peralatan yang Dibutuhkan
- Panggung
- Mikrofon
- Speaker/pengeras suara
- Kostum
- Atribut
- Spanduk
5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan Pentas Seni ini adalah:
- Pentas Drama
Tanggal: Minggu, 23 September 2023, pukul 16.00–18.30 WITA
Tempat: Gedung JSN 45
- Modern dance
Tanggal: Minggu, 23 September 2023, pukul 19.00–20.35 WITA
Tempat: Gedung JSN 45
- Band
Tanggal: Minggu, 23 September 2023, pukul 20.55-21.35 WITA
Tempat: Gedung JSN 45
III. SUSUNAN ACARA
- 14.00-14.20: Kumpul siswa di Gedung JSN 45. Koordinator: Aswar Amrul
- 14.25-14.55: Pembukaan di Panggung PENSI. Koordinator: Elma Yulianti
- 15.00-16.00: Sambutan oleh Ketua Panitia, Ketua OSIS, Kepala Sekolah di Panggung Pensi. Koordinator: Elfirah
- 16.00-19.45: Acara Kegiatan Pentas, Drama Modern, Dance Band. Koordinator: Jong Woon
- 19.50-20.00: Istirahat di Aula. Koordinator: Anggota
- 20.00-sd Selesai: Penutup. Koordinator: Elma Yulianti
IV. SUSUNAN KEPANITIAN
- Pelindung: Drs. Ridwan M.pd (Kepala Sekolah)
- Pengarah: Surisman S.pd
- Penanggung Jawab: Muhammad Ardhan Akil (Ketua OSIS)
- Ketua Panitia: Sri Elfirah Munawar
- Sekretaris: Ria Puspita Sari
- Bendahara: Ikhfa Khaerawati Gau
- Seksi acara: Musdalifah Eka Pratiwi
- Seksi Dana Usaha: Khaeratunnisa
- Seksi Humas: Eriska Amsari
- Seksi Keamanan: Heriyanto
- Seksi Dokumentasi: Mirnawati A
- Seksi peralatan: Diliana Eka Astuti
V. ANGGARAN DANA
Dalam kegiatan Pensi kali ini, ada beberapa anggaran dana yang didapat maupun yang dikeluarkan agar pensi ini berjalan dengan baik. Kegiatan ini diperoleh dari dana:
- Dana kas sekolah: Rp3.000.000-
- Dana partisipasi siswa: Rp10.000.00
- Dana sponsor AXIS: Rp3.500.000
- Dana Sponsor AS: Rp5.000.000
- Dana partisipasi guru: Rp500.000
Biaya pengeluaran:
- Sewa Tempat: Rp. 3.000.000
- Penyewaan Panggung: Rp. 2.500.000
- Penyewaan Alat Musik: Rp. 1.000.000
- Biaya Penataan Panggung: Rp. 200.000
- Konsumsi: Rp. 500.000
- Spanduk: Rp. 300.000
- Lain – Lain: Rp. 250.000,- Total: Rp. 7.750.000
VI. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari sekolah. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih.
Disahkan di,
Bulukumba, 20 September 2013
Mengetahui,
Ketua Panitia Ketua OSIS
[tanda tangan]
Sri Elfirah Muhammad Arfan
Wakil Kepala Sekolah
[tanda tangan]
Drs. M. Ridwan M.M.
Contoh Proposal Non-formal
[Kop Surat]
Nomor: ....
Lampiran: ....
Perihal: Permohonan dana
Bulaksari, 19 September 2023 [diposisikan di sebelah kanan, sejajar dengan nomor surat]
Kepada Yth:
Alumni MI Al Falah Bulaksari
di tempat.
Assalamualaikum,
[paragraf menjorok ke kanan] Sehubungan dengan bertambahnya rombel (rombongan belajar). Selain itu, jumlah siswa di tahun ajaran 2022/2023 juga semakin meningkat, yakni menjadi 250 siswa. Sementara itu, siswa kelas 8 saja sudah tidak punya ruang kelas dan akhirnya menggunakan ruang guru.
[paragraf menjorok ke kanan] Melihat kondisi tersebut, MI Al Falah Bulaksari kekurangan 2 ruang kelas. Pengurus Yayasan dan Komite bermaksud meneruskan pembangunan 2 ruang kelas, yang telah dilaksanakan sejak tahun lalu, dan 1 ruang kelas sementara.
[paragraf menjorok ke kanan] Kurang lebih, pembangunan ini akan memakan biaya sebesar Rp70.000.000. Sementara itu, dana yang tersedia saat ini:
1. Kenang-kenangan kelas VI: Rp3.500.000
2. Uang Jumat amal siswa: Rp2.500.000
3. Dana yayasan: Rp20.000.000
4. Dana komite dan wali murid: Rp20.000.000
5. Donatur: Rp2.000.000
Total Rp46.000.000
[paragraf menjorok ke kanan] Kami mengetuk hati para bapak/ibu/saudara/saudari alumni agar kiranya berkenan memberikan bantuan dana seikhlasnya untuk menyelesaikan pembangunan ini.
[paragraf menjorok ke kanan] Pemberian bantuan dapat dikirim melalui rekening BRI atas nama MI Al Falah dengan nomor: 6677-01-004408-87-2.
[paragraf menjorok ke kanan] Demikianlah permohonan ini kami sampaikan. Semoga amal dan bantuan bapak/ibu/saudara/saudari sekalian diterima di sisi Allah Swt. Aamiin. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih.
Wassalamualaikum.
Mengetahui,
Ketua alumni Al Falah
[Tanda tangan]
Ahmad Tohari
Ketua panitia
[Tanda tangan]
Muslihah
Ketua komite
[Tanda tangan]
Mereum Adi
Ketua Yayasan Al Falah
[Tanda tangan]
K.H. Basir Alami
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Fadli Nasrudin