tirto.id - Pada beberapa orang yang mempunyai gaji atau pendapatan tetap, sangat penting untuk mempelajari cara mengatur keuangan. Hal ini dilakukan supaya gaji tidak habis sebelum akhir bulan.
Mengatur keuangan dengan baik juga dapat menghindarkan kita dari hutang, apalagi kalau untuk hal yang sifatnya konsumtif dan bukan produktif. Selain itu, juga sangat penting untuk menahan diri membeli sesuatu yang sifatnya tidak begitu mendesak atau sekunder.
Belakangan muncul ungkapan di kalangan milenial yang berbunyi, "gaji berapapun pasti cukup untuk biaya hidup, tetapi tidak akan pernah cukup untuk gaya hidup".
Tips Mengatur Keuangan Bulanan Menurut Kemenkeu
Melansir laman Kemenkeu, berikut adalah cara untuk mengatur keuangan bulanan:
1. Gunakan formula 40-30-20-10
Gunakan formula 40-30-20-10 untuk mengatur keuangan. Penjelasannya adalah 40% dari gaji untuk biaya hidup selama sebulan seperti makan, listrik, air, dan sebagainya. Lalu 30% untuk biaya sarana seperti membayar berbagai cicilan. Kemudian 20% disimpan untuk tabungan. Terakhir 10% sisanya untuk beramal.
2. Bedakan kebutuhan dan keinginan
Sebagian besar orang mengalami kesulitan dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Sehingga menyebabkan seseorang gampang berhutang. Padahal kebutuhan dan keinginan merupakan dua hal yang tidak sama.
3. Rencanakan dana darurat
Dana darurat merupakan dana yang memang disimpan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi kejadian tak terduga dan memerlukan uang tunai secepatnya. Contohnya terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara mendadak. Atau terkena penyakit yang biayanya tidak dicover oleh asuransi.
Tips Menyusun Anggaran Belanja Makan Keluarga
Diolah dari berbagai sumber, tips untuk menyusun anggaran belanja makan keluarga sebagai berikut:
1. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman ringan
Salah satu cara untuk mengurangi anggaran belanja adalah dengan mengurangi kuantitas makanan dan minuman ringan yang biasa dibeli. Terutama yang memberikan sedikit atau tidak ada sama sekali kandungan gizinya. Seperti makanan manis yang mengandung banyak gula dan softdrink.
2. Membuat budgeting untuk konsumsi selama seminggu
Buatlah daftar makanan yang sesuai dengan anggaran. Periksa lemari es untuk melihat apakah masih ada bahan makanan yang tersisa.
Lalu periksa apakah bisa membuat rencana menu berdasarkan bahan makanan yang sedang ada diskon.
3. Membuat perencanaan menu atau Meal Plan
Mencari tahu bahan makanan apa yang sedang musim, karena biasanya lebih murah. Kemudian cari resep, baik itu dari buku atau internet. Jika memungkinkan olah sisa makanan kemarin menjadi makanan yang baru. Selain itu, bisa juga dengan sesekali makan tanpa daging dalam seminggu. Bisa dengan membuat aneka salad sayur atau buah.
4. Membuat daftar belanjaan
Sebelum berbelanja, tulis semua yang akan dibeli. Jangan lupa makan terlebih dahulu di rumah atau membawa makanan ringan. Berbelanja dalam keadaan lapar bisa membuat kecenderungan membeli barang yang tidak diperlukan meningkat. Selain itu, bisa juga dengan membawa voucher atau kupon diskon jika ada.
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari