Menuju konten utama

Contoh Penyimpangan Pancasila, Penyebab & Dampaknya

Contoh penyimpangan Pancasila terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasan penyebab dan dampaknya.

Contoh Penyimpangan Pancasila, Penyebab & Dampaknya
Anggota Pemuda Pancasila kota Makassar mengecat wajahnya saat melakukan aksi memperingati hari lahir Pancasila di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (1/6). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww/17.

tirto.id - Penyimpangan Pancasila masih terjadi sekali pun telah ditetapkan sejak lama sebagai dasar negara. Apa saja contoh penyimpangan nilai-nilai Pancasila dari kelima sila yang ada di dalamnya?

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang mengandung lima nilai pokok (sila). Sebagai dasar negara, keberadaanya seharusnya dipegang teguh sebagai ideologi atau pedoman kehidupan bernegara. Di dalamnya turut memuat nilai-nilai pandangan hidup bangsa Indonesia, sehingga mestinya menjadi pegangan, pedoman, serta petunjuk kehidupan sehari-hari.

Meski demikian, penerapan Pancasila tidak semudah membalikkan tangan. Penyimpangan nilai Pancasila yang terjadi sampai saat ini menjadi bukti perlunya terus menanamkan nilai-nilai luhur di dalamnya kepada bangsa Indonesia.

Contoh Penyimpangan Pancasila Sila 1-5

Lima sila dalam Pancasila menggambarkan cara hidup sehari-hari untuk seluruh masyarakat Indonesia. Pada waktu tertentu, sebagian orang tidak mengikuti cara hidup tersebut sehingga terjadi penyimpangan. Akibat penyimpangan nilai Pancasila mulai dari dampak ringan, hingga terjadinya disintegrasi bangsa.

Berikut berbagai contoh penyimpangan Pancasila yang dapat terjadi kapan pun:

1. Contoh Penyimpangan Pancasila Sila ke-1

Sila 1, "Ketuhanan Yang Maha Esa" memberikan nilai-nilai religius atau ketuhanan. Misalnya tercermin dalam pengakuan eksistensi Tuhan dan saling menghormati orang lain agama yang berbeda. Ada pun bentuk penyimpangan Pancasila sila 1 antara lain:

  • Munculnya gerakan radikal dari kelompok tertentu mengatasnamakan agama.
  • Melakukan penistaan agama.
  • Mengganggu jalannya proses peribadatan agama.
  • Menyebarluaskan agama baru dan memaksakannya pada orang lain yang sudah memiliki agama.
  • Merendahkan orang lain karena berbeda agama.

2. Contoh Penyimpangan Pancasila Sila ke-2

Sila 2, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", memberikan nilai penghormatan atas diri manusia, harkat, hingga martabatnya. Bentuk penyimpangan sila ke-2 seperti:

  • Melakukan aksi perundungan (bullying) pada orang lain.
  • Terjadinya aksi kekerasan seksual hingga kekerasan dalam rumah tangga.
  • Melakukan tawuran antarwarga hingga pelajar.
  • Kasus perdagangan manusia.
  • Bersikap merendahkan orang lain karena perbedaan status sosial.

3. Contoh Penyimpangan Pancasila Sila ke-3

Sila ke-3, "Persatuan Indonesia", menjadi landasan bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan tersebut mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, hingga keamanan. Bentuk penyimpangan Pancasila pada sila ini antara lain:

  • Adanya aksi separatisme untuk memisahkan diri dari Indonesia.
  • Munculnya kriminalitas.
  • Aksi pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
  • Perang antarsuku.
  • Enggan berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan.

4. Contoh Penyimpangan Pancasila Sila ke-4

Sila ke-4, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan", memberi nilai untuk mengutamakan kepentingan masyarakat dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Sila ini juga mengajarkan musyawarah untuk mencapai mufakat dan menghargai setiap keputusan. Ada pun contoh penyimpangan Pancasila yang mungkin terjadi yaitu:

  • Membuat keputusan sendiri untuk kepentingan bersama tanpa melalui musyawarah.
  • Meremehkan pendapat orang lain.
  • Melakukan diskriminasi jabatan.
  • Melakukan pembatasan kebebasan berpendapat.
  • Curang dalam kontestasi pemilihan umum.

5. Contoh Penyimpangan Pancasila Sila ke-5

Sila ke-5, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", menanamkan sikap berlaku adil untuk semua rakyat Indonesia. Keadilan ini mesti merata dirasakan setiap rakyat. Penyimpangan Pancasila yang mungkin terjadi di sila ke-5 antara lain:

  • Mendapatkan perbedaan perlakuan di depan hukum.
  • Akses distribusi sembako tidak merata.
  • Menunda pemberian gaji pegawai.
  • Tidak memberikan perlindungan hukum yang layak untuk tenaga kerja Indonesia di terkena kasus pidana di luar negeri.
  • Membedakan hak dan kewajiban warga negara karena status sosial.

Penyebab Penyimpangan Pancasila

Penyimpangan Pancasila dapat muncul karena berbagai sebab. Berikut beberapa pemicunya:

  • Ketidaksanggupan mencerna norma-norma dan kebudayaan yang ada di sekitarnya
  • Salah dalam proses belajar, misalnya sering membaca buku yang berlawanan dengan Pancasila
  • Bingung memutuskan antara mengikuti budaya dan struktur sosial atau mengikuti perkembangan zaman
  • Masuk dalam pergaulan yang salah
  • Sering melihat berita yang tidak sesuai Pancasila.

Dampak Penyimpangan Nilai Pancasila

Jika penyimpangan Pancasila terjadi berlarut-larut, akan muncul berbagai dampak yang merugikan. Dampak yang dapat terjadi antara lain:

  • Lunturnya jiwa patriotisme (cinta tanah air)
  • Hilangnya identitas bangsa dan negara akibat lunturnya budaya asli
  • Keturunan bangsa Indonesia di kedepannya bisa rusak (tidak menjalani nilai Pancasila)
  • Munculnya kesenjangan sosial karena persaingan ekonomi yang bebas
  • Produk asli bangsa Indonesia akan lebih direndahkan dibanding barang hasil produk impor karena rakyat Indonesia lebih bangga menggunakan barang negara lain.

Baca juga artikel terkait PANCASILA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar