Menuju konten utama
Hukum Bacaan Izhar Syafawi

Contoh Izhar Syafawi, Hukum Bacaan, Pengertian, & Huruf-hurufnya

Izhar syafawi dalam ilmu tajwid adalah bacaan jelas ketika mim sukun bertemu semua huruf hijaiyah kecuali mim (م) dan ba (ب). Apa hukum bacaan dan hurufnya?

Contoh Izhar Syafawi, Hukum Bacaan, Pengertian, & Huruf-hurufnya
Ilustasi Al-Quran. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Dalam ilmu tajwid, hukum bacaan izhar syafawi termasuk dalam bahasan mim sukun (مْ) yang bertemu dengan huruf hijaiyah. Bacaan izhar syafawi dilafalkan dengan terang dan jelas. Lantas, bagaimana hukum bacaannya secara lengkap beserta contohnya?

Setiap muslim harus memahami ilmu tajwid untuk membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Sebab, jika ayat-ayat Al-Quran dibaca serampangan, maknanya juga akan berubah, melenceng, dan tidak sesuai lagi.

Salah satu bahasan ilmu tajwid adalah hukum mim sukun (مْ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah. Hukum mim mati atau mim sukun terdiri dari konsep ikhfa syafawi, idgham mimi atau idhgam mutamatsilain, dan izhar syafawi.

Tulisan ini akan membahas mengenai konsep izhar syafawi, mulai dari pengertian, hukum bacaan, huruf izhar syafawi, dan contoh-contohnya.

Pengertian Izhar Syafawi dalam Ilmu Tajwid

Dalam bahasa Arab, izhar (إظهار) artinya jelas dan terang. Sementara itu, syafawi (شفوي) artinya bibir.

Dengan demikian, izhar syafawi dalam ilmu tajwid adalah bacaan jelas ketika mim sukun bertemu semua huruf hijaiyah kecuali mim (م) dan ba (ب), sebagaimana ditulis Marzuki dan Sun Choirul Ummah dalam Dasar-Dasar Ilmu Tajwid (2020).

Hukum bacaan izhar syafawi adalah dengan dilafalkan dengan terang dan jelas. Posisi bibir mengatup ketika membaca mim sukun yang bertemu dengan huruf-huruf izhar syafawi.

Lantas, apa saja huruf-huruf izhar syafawi?

Huruf-huruf Izhar Syafawi

Seluruh huruf hijaiyah adalah bagian dari izhar syafawi kecuali mim (م) dan ba (ب). Secara rinci, huruf-huruf izhar syafawi adalah sebagai berikut:

  1. Alif ( ا )
  2. Ta ( ت )
  3. Tsa ( ث )
  4. Jim ( ج )
  5. Ha ( حَ )
  6. Kho ( خ )
  7. Dal ( د )
  8. Dzal ( ذ )
  9. Ro ( ر )
  10. Za ( ز )
  11. Sin ( س )
  12. Syin ( ش )
  13. Shod ( ص )
  14. Dhod ( ض )
  15. Tho ( ط )
  16. Zho ( ظ )
  17. 'Ain ( ع )
  18. Ghoin ( غ )
  19. Fa ( ف )
  20. Qof ( ق )
  21. Kaf ( ك )
  22. Lam ( ل )
  23. Nun ( ن )
  24. Ha ( هـ )
  25. Wa ( و )
  26. Ya ( ي )

Contoh Bacaan Izhar Syafawi dalam Al-Quran

Berikut ini contoh bacaan Al-Quran yang memuat kaidah ilmu tajwid izhar syafawi.

1. Bacaan izhar syafawi bertemu dengan huruf hamzah ( ا ) terdapat dalam surah Al-Maidah ayat 105:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ عَلَيْكُمْ أَنفُسَكُمْ ۖ لَا يَضُرُّكُم مَّن ضَلَّ إِذَا ٱهْتَدَيْتُمْ ۚ إِلَى ٱللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Bacaan latinnya: "Yā ayyuhallażīna āmanụ 'alaikum anfusakum, lā yaḍurrukum man ḍalla iżahtadaitum, ilallāhi marji'ukum jamī'an fa yunabbi`ukum bimā kuntum ta'malụn"

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan," (QS. Al-Maidah [5]: 105).

2. Bacaan izhar syafawi bertemu dengan huruf ta ( ت ) terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 33:

قَالَ يَٰٓـَٔادَمُ أَنۢبِئْهُم بِأَسْمَآئِهِمْ ۖ فَلَمَّآ أَنۢبَأَهُم بِأَسْمَآئِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّىٓ أَعْلَمُ غَيْبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ

Bacaan latinnya: "Qāla yā ādamu ambi`hum bi`asmā`ihim, fa lammā amba`ahum bi`asmā`ihim qāla a lam aqul lakum innī a'lamu gaibas-samāwāti wal-arḍi wa a'lamu mā tubdụna wa mā kuntum taktumụn"

Artinya: "Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" (QS. Al-Baqarah [2]: 33).

3. Bacaan izhar syafawi bertemu dengan huruf tsa ( ث ) terdapat dalam surah Al-An'am ayat 38.

وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا طَٰٓئِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّآ أُمَمٌ أَمْثَالُكُم ۚ مَّا فَرَّطْنَا فِى ٱلْكِتَٰبِ مِن شَىْءٍ ۚ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ

Bacaan latinnya: "Wa mā min dābbatin fil-arḍi wa lā ṭā`iriy yaṭīru bijanāḥaihi illā umamun amṡālukum, mā farraṭnā fil-kitābi min syai`in ṡumma ilā rabbihim yuḥsyarụn"

Artinya: "Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan," (QS. Al-An'am [6]: 38).

4. Bacaan izhar syafawi bertemu dengan huruf jim ( ج ) terdapat dalam surah Ar-Ra'd ayat 16:

أَمْ جَعَلُوا لِلَّهِ شُرَكَاءَ خَلَقُوا كَخَلْقِهِ فَتَشَابَهَ الْخَلْقُ عَلَيْهِمْ

Bacaan latinnya: "Am ja'aluu lillahi syurakaa a kholaquu kakhalqihi fatasyaabahal kholqu 'alaihim."

Artinya: "Apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?" (QS. Ar-Ra'd [13]: 16).

5. Bacaan izhar syafawi bertemu dengan huruf ha ( حَ ) tertera dalam surah Al-Baqarah ayat 214.

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ ٱلَّذِينَ خَلَوْا۟ مِن قَبْلِكُم ۖ مَّسَّتْهُمُ ٱلْبَأْسَآءُ وَٱلضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوا۟ حَتَّىٰ يَقُولَ ٱلرَّسُولُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ مَتَىٰ نَصْرُ ٱللَّهِ ۗ أَلَآ إِنَّ نَصْرَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ

Bacaan latinnya: "Am ḥasibtum an tadkhulul-jannata wa lammā ya`tikum maṡalullażīna khalau ming qablikum, massat-humul-ba`sā`u waḍ-ḍarrā`u wa zulzilụ ḥattā yaqụlar-rasụlu wallażīna āmanụ ma'ahụ matā naṣrullāh, alā inna naṣrallāhi qarīb"

Artinya: "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat," (QS. Al-Baqarah [2]: 214).

Baca juga artikel terkait IZHAR SYAFAWI atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom