Menuju konten utama

Cek Rata-Rata Nilai UTBK SBMPTN dan Nilai Tertinggi SBMPTN 2020

Cara cek rata-rata UTBK SBMPTN dan nilai tertinggi SBMPTN 2020.

Cek Rata-Rata Nilai UTBK SBMPTN dan Nilai Tertinggi SBMPTN 2020
Petugas mengawasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di kampus Universitas Bengkulu, Bengkulu, Senin (6/7/2020). ANTARA FOTO/ David Muharmansyah.

tirto.id - Pendaftaran UTBK SBMPTN 2021 sudah dibuka mulai 15 Maret-1 April 2021. UTBK sendiri akan dilaksanakan dua kali, yaitu pada 12-18 April 2021 (Gelombang I) dan 26 April-2 Mei 2021 (Gelombang II).

Kelompok ujian pada UTBK dibagi menjadi 3 (tiga) sebagai berikut.

1. Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS dan TKA Saintek (Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi).

2. Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi).

3. Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum) dengan materi ujian TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum.

Peserta SBMPTN 2021 bisa mengecek berapa nilai rata-rata UTBK SBMPTN tahun sebelumnya dari data yang sudah disediakan LTMPT.

Untuk mengeceknya, peserta bisa membuka laman ltmpt.ac.id kemudian pilih Top 1000 Sekolah. Dalam pilihan tersebut akan tersedia sekolah dengan nilai rerata UTBK SBMPTN tertinggi tahun 2020.

Jumlah peserta yang mengikuti tes UTBK tahun 2020 sebanyak 662.404 orang. Jumlah sekolah yang siswanya mengikuti tes UTBK tahun 2020 sebanyak 21.302 sekolah. Rerata nilai TPS tertinggi dari peserta adalah 681,885.

Rerata nilai TPS terendah dari peserta adalah 353,725.

SMA yang yang diikutkan dalam pengukuran ini adalah, SMA yang jumlah siswanya mengikuti UTBK tahun 2020 minimal 20 orang.

Rerata nilai TPS peserta dihitung berdasarkan rerata dari nilai 4 sub tes, yaitu kemampuan kuantitatif, kemampuan memahami bacaan dan menulis, kemampuan penalaran umum, dan pengetahuan pemahaman umum.

Rerata nilai TPS Sekolah dihitung berdasarkan rerata nilai TPS dari peserta di sekolah tersebut. SMA diurutkan berdasarkan rerata nilai TPS dari tertinggi hingga terendah dan diambil 1.000 SMA dengan rerata nilai TPS tertinggi.

Data sekolah yang digunakan adalah sekolah yang memenuhi kriteria. Rerata nilai masing-masing subtes dihitung berdasarkan nilai masing-masing sub tes tiap siswa pada sekolah tersebut.

Cara Hitung Passing Grade SBMPTN

Passing grade digunakan untuk memprediksi kemungkinan diterima di perguruan tinggi, tetapi bukan patokan resmi. Passing grade merupakan persentase nilai yang digunakan untuk acuan dalam meluluskan seseorang di program studi perguruan tinggi tertentu.

Skor yang muncul akan berubah setiap tahunnya. Perubahan ditentukan oleh tinggi tendahnya penggemar program studi yang bersangkutan.

Skor passing grade bisa diprediksi sendiri. Pasalnya, setiap kampus tidak pernah merilis nilai passing grade di tempat mereka secara resmi. Prediksi nilai passing grade seringkali dipakai sebagai acuan nilai terendah yang harus bisa diraih agar bisa lolos di program studi idaman.

Biasanya daftar prediksi passing grade beredar di lembaga bimbingan belajar atau media online. Skor yang muncul tidak 100 persen valid, tetapi bisa sebagai acuan dalam memprediksi seberapa kuat persaingan dan potensi untuk bisa lulus ujian.

Perlu diingat, bukan berarti saat nilai ujian di bawah atau di atas skor passing grade sudah pasti gagal maupun lulus.

Contohnya, Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Sebelas Maret memiliki kuota 250 mahasiswa baru. Sebuah lembaga bimbingan belajar merilis passing grade-nya 50 persen. Artinya, peserta harus mendapatkan nilai maksimal ujian SNMPTN sebesar 50 persen agar diterima di fakultas tersebut.

Pada saat SNMPTNselesai dilangsungkan, ternyata nilai tertingginya mencapai 48,9% saja. Dengan demikian, apakah kuota 200 mahasiswa di fakultas tersebut akhirnya kosong karena tidak nilai peserta tidak mencapai 50%? Tentu saja tidak, dan tetap akan ada yang diterima.

Begitu pula sebaliknya, saat peserta yang mendapatkan nilai SNPMTN di atas 50% mencapai 300 orang, apakah semua peserta diterima? Tentunya, akan ada seleksi nilai lagi di internal dalam menentukan siapa saja peserta yang lolos.

Oleh sebab itu, passing grade tidak bisa dipakai sebagai patokan resmi bagi peserta SNMPTN atau SBMPTN. Skor passing grade hanya digunakan sebagai prediksi saja. Namun, ketika eksekusi saat tes, peserta tetap harus mengerjakan dengan kemampuan terbaik sehingga dapat diterima di fakultas idamannya.

Baca juga artikel terkait UTBK SBMPTN 2021 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH