Menuju konten utama

Cegah Terorisme, BNPT Terus Pantau Aktivitas di Lingkungan Kampus

Pemantauan yang dilakukan BNPT demi mencegah pihak-pihak di dalam lingkungan kampus terlibat organisasi ataupun aksi yang mengarah kepada terorisme.

Cegah Terorisme, BNPT Terus Pantau Aktivitas di Lingkungan Kampus
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar (tengah) bersiap mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/5/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

tirto.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengatakan hingga saat ini proses pemantauan aktivitas mengarah pada terorisme masih terus berjalan di kampus-kampus yang ada di seluruh Indonesia.

Pemantauan ini demi mencegah pihak-pihak di dalam lingkungan kampus terlibat dalam organisasi ataupun aksi yang mengarah kepada terorisme.

"Hasil penyelidikan itu kan lebih kepada informasi intelijen yang belum bisa dibuka, ya. Hari ini proses penyelidikan monitoring mereka (lingkungan kampus) yang bisa saja berbuntut kepada penegakan hukum itu berjalan, cuman kalau kami gembar-gemborkan kan juga bisa menimbulkan keresahan," kata Boy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/5/2022).

Saat ini BNPT, kata Boy akan lebih fokus kepada upaya mitigasi dengan meningkatkan wawasan kebangsaan di kalangan mahasiswa. Boy juga berpesan supaya masyarakat tetap mengedepankan sikap toleran dalam berbagai pembahasan termasuk dalam dakwah agama.

"Tetaplah bertoleransi apapun yang dibahas kalau itu harus berkaitan narasi agama, dakwah agama, semua agama mengajarkan toleransi. Jadi jangan sampai nanti mengarah menjadi sebuah kondisi yang intoleran. Kalau sudah dia intoleran, dia berpotensi menjadi pihak-pihak yang menghalalkan kekerasan," ujar Boy.

Diketahui sebelumnya, Datasemen Khusus 88 (Densus 88) Anti Teror menangkap seorang mahasiswa Universitas Brawijaya berinisial IA pada Senin, (23/5/2022) di wilayah Kelurahan Dinoyo, Kota Malang. IA diduga menjadi simpatisan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88, Kombes Aswin Siregar, menyatakan bahwa IA juga berencana melakukan tindakan teror penyerangan ke kantor polisi dengan senjata api.

Baca juga artikel terkait TERORISME DI KAMPUS atau tulisan lainnya dari Fatimatuz Zahra

tirto.id - Hukum
Reporter: Fatimatuz Zahra
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Bayu Septianto