Menuju konten utama
Layanan Pariwisata SMK

Cara Menyikapi Perbedaan Budaya dengan Bangsa Asing

Cara menyikapi perbedaan budaya dengan bangsa asing di antaranya dengan menunjukkan rasa hormat dan toleransi.

Cara Menyikapi Perbedaan Budaya dengan Bangsa Asing
Ibu Iriana Joko Widodo (kiri) berjalan bersama (dari kiri) Ibu Ritu Banga, Ibu Jodie Haydon, Ibu Louise Araneta Marcos, Ibu Ho Ching, Ibu Vandala Siphandone dan Ibu Kishida Yuko saat rangkaian Spouse Program KTT ASEAN 2023 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (6/9/2023). ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Dhoni Setiawan/aww.

tirto.id - Keterampilan menyikapi perbedaan budaya dengan bangsa asing perlu dipelajari oleh setiap orang saat ini. Kemampuan dalam menyikapi perbedaan budaya ini berguna untuk hidup di lingkungan yang multikultural.

Cara menyikapi perbedaan budaya yang diperlukan mulai dari menanamkan sikap toleransi, mencari tahu soal budaya asing, mempelajari beragam bahasa, dan sebagainya.

Contoh bagaimana cara menyikapi adanya perbedaan budaya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, mengatasi perbedaan budaya dari segi bahasa dengan mempelajari bahasa asing atau bahasa internasional. Cara ini dilakukan agar lawan bicara tetap merasa dihargai dan komunikasi bisa berjalan dengan baik.

Menyikapi perbedaan budaya di Indonesia sudah biasa diterapkan masyarakatnya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini karena Indonesia merupakan negara yang multikultural dan memiliki budaya yang beragam.

Kondisi ini tentu menguntungkan dalam proses belajar. Masyarakat Indonesia yang sudah familiar dengan perbedaan menjadi lebih mudah mempelajari keterampilan cara bersikap dengan orang asing.

Cara Mengatasi Perbedaan Budaya dengan Orang Asing

Berhadapan dengan orang asing yang memiliki perbedaan budaya bisa terjadi kapan saja dalam situasi apapun. Tentu diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam menyikapi perbedaan budaya dengan orang asing.

Apalagi jika orang asing tersebut akan berinteraksi dalam jangka panjang dengan kita, seperti sebagai kolega, rekan bisnis, teman sekolah, dan sebagainya.

Lantas, bagaimana cara menyikapi adanya perbedaan budaya?

Menurut Mohammad Yusuf, dkk., dalam Komunikasi Binsis (2019) hubungan baik dengan orang-orang dari budaya asing bisa dibangun dengan mempelajari bahasa verbal dan non-verbal dari budaya asing.

Selain itu, setiap individu juga dituntut untuk mempraktikkan toleransi dan cara berkomunikasi dengan efektif. Tentu selain dua hal tersebut ada cara lainnya yang perlu dilakukan untuk mengatasi perbedaan budaya.

Berikut beberapa cara menyikapi perbedaan budaya dengan orang asing:

1. Bersikap fleksibel dan terbuka dengan perubahan

Masih menurut Yusuf, dkk., sikap fleksibel dan terbuka dengan perubahan diperlukan dalam mengatasi perbedaan budaya. Memiliki sikap fleksibel dan terbuka membuat individu mau membaur, menerima, serta mempelajari budaya asing yang ia hadapi.

Sikap semacam ini tentu membantu membuka kesempatan untuk berinteraksi dengan orang asing dan tentunya mengembangkan diri sendiri.

2. Mengurangi rasa canggung

Selain bersikap fleksibel, mengurangi rasa canggung juga diperlukan dalam menyikapi perbedaan budaya. Rasa canggung memang normal terjadi ketika berhadapan dengan orang asing.

Namun, jangan biarkan rasa canggung menjadi penghambat dalam berinteraksi dengan orang asing.

Menurut P.S.E Chairany S dan Prihatin Darsini dalam Dasar-Dasar Usaha Layanan Pariwisata (2022) salah satu cara untuk mengurangi rasa canggung adalah mengghindari ekspresi dan gestur yang aneh.

Usahakan selalu menerapkan 5S, yaitu senyum, sapa, salam, sopan dan santun.

3. Mengatasi hambatan bahasa

Hambatan bahasa adalah hal yang umum terjadi karena perbedaan budaya. Cara menyikapi perbedaan budaya karena bahasa bisa dilakukan dengan mempelajari bahasa asing dan memanfaatkan teknologi.

Salah satu bahasa asing yang sebaiknya dipelajari adalah bahasa Inggris yang diakui sebagai bahasa internasional. Selain itu, bisa juga mempelajari bahasa asing lainnya seperti Mandarin, Jepang, Prancis, Jerman, dan lain-lain.

Selain itu, bisa juga menggunakan teknologi mesin penerjemah dalam komunikasi secara langsung maupun digital.

4. Menunjukkan rasa hormat dan toleransi

Rasa hormat terhadap budaya orang lain sangat penting. Pastikan untuk menghormati tradisi, norma, dan nilai-nilai budaya orang asing meskipun tidak bisa sepakat dengan semuanya.

Selain itu, praktikkan toleransi dalam perbedaan pendapat dan keyakinan.

5. Mempelajari bahasa isyarat

Bahasa isyarat tidak hanya berguna untuk berkomunikasi dengan orang berkebutuhan khusus. Bahasa isyarat juga membantu individu berkomunikasi.

Pelajari berbagai bahasa isyarat umum yang menunjukkan soal waktu, arah, makanan, minuman, menyapa, dan sebagainya. Masih menurut Chairany dan Darsini, contoh bahasa isyarat yang berguna saat berhadapan dengan orang asing, yaitu:

    • Menggerakkan jari untuk menunjukkan jumlah
    • Menggunakan ekspresi wajah untuk menunjukkan perasaan
    • Mengangguk tanda setuju
    • Menggeleng tanda tidak setuju
    • Menggunakan jari telunjuk untuk menunjukkan lokasi, posisi, atau sesuatu yang diinginkan.
6. Mengutarakan dengan jujur jika kesulitan berkomunikasi

Pastikan untuk selalu mengutarakan dengan jujur jika kesulitan berkomunikasi dengan orang asing. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahpahaman penyebab konflik.

Sampaikan secara terbuka hal-hal apa saja yang menghambat komunikasi selama ini. Usai mengutarakan kesulitan, pastikan untuk menemukan solusi bersama untuk mengatasinya.

7. Menghindari prasangka pribadi

Ketika menyikapi perbedaan budaya, ada baiknya untuk menghindari prasangka pribadi.

Dikutip dari situs Pepperdine University, prasangka tanpa bukti atau alasan berisiko menimbulkan diskriminasi. Apalagi prasangka yang ditimbulkan berdasar pada ras, etnis, kebangsaan, dan jenis kelamin.

Alih-alih berprasangka, cobalah untuk mengenal orang asing sebagai individu yang unik.

8. Mencari tahu lebih banyak soal budaya asing

Pengetahuan adalah kunci untuk mengatasi perbedaan budaya. Luangkan waktu untuk belajar lebih banyak tentang budaya orang asing, termasuk sejarah, adat istiadat, dan nilai-nilai mereka.

Cara ini dapat membantu individu memahami latar belakang orang asing dengan lebih baik dan lebih mudah memberikan toleransi.

9. Meningkatkan kesabaran dan empati

Berhadapan dengan orang asing dari budaya berbeda tentu memerlukan banyak kesabaran dan empati. Kesabaran diperlukan untuk menghadapi serangkaian komunikasi yang sering terhambat.

Empati juga dibutuhkan untuk membayangkan berada di posisi orang lain dalam sebuah situasi yang sulit. Kombinasi kesabaran dan empati ini diharapkan dapat mendukung terjalinnya interaksi yang sehat.

10. Minta bantuan dari orang lain

Cara terakhir dalam menyikapi perbedaan budaya adalah jangan ragu meminta bantuan dari orang lain. Jika permasalahan beda budaya berasal di lingkungan kerja, mintalah saran dari atasan atau manajer yang bisa dijadikan solusi.

Ajak serta orang-orang lain untuk melakukan diskusi dan menyampaikan ide-ide mereka yang mungkin bisa diterapkan dalam mengatasi perbedaan budaya.

Baca juga artikel terkait ANTROPOLOGI atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dhita Koesno