Menuju konten utama

Cara Menyelamatkan Diri dari Tornado & Angin Kencang

Cara menyelamatkan diri dari tornado dan angin puting beliung, berlindung di ruang bawah tanah hingga jauhi benda-benda rentan roboh.

Cara Menyelamatkan Diri dari Tornado & Angin Kencang
Ilustrasi tornado. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Fenomena cuaca ekstrem seperti tornado dan angin kencang berbahaya bagi keselamatan warga sekitar. Kedua fenomena cuaca ini perlu diwaspadai, khususnya saat memasuki musim penghujan.

Penting untuk mengetahui cara menyelamatkan diri dari tornado dan angin kencang sehingga meminimalisir kecelakaan saat cuaca ekstrem terjadi. Tornado dan angin kencang sendiri baru saja melanda beberapa wilayah di Jawa Barat baru-baru ini.

Kemunculan tornado dan angin kencang ini terjadi di wilayah Sumedang dan Kabupaten Bandung. Fenomena cuaca ekstrem itu menyebabkan kerusakan bangunan dan pohon tumbang.

Wilayah Sumedang, Jawa Barat dilanda bencana angin puting beliung pada Rabu (21/02/2024). Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, mencatat setidaknya 10 rumah di Sumedang yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.

Muhari juga mengungkapkan terjadi kerusakan rumah pada 19 kepala keluarga (KK) yang beranggotakan 48 jiwa. Terdapat pula dua korban luka akibat cuaca ekstrem tersebut.

Selain Sumedang, fenomena cuaca ekstrem berupa tornado juga Kabupaten Bandung, yaitu Rancaekek, Cicalengka, dan Cileunyi. Hingga saat ini, BNPB belum menerima laporan terkait dampak di tiga kecamatan tersebut.

Tornado Rancaekek merupakan fenomena cuaca ekstrem yang baru pertama kali terjadi di Indonesia. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah melakukan upaya rekonstruksi dan investigasi angin tornado yang melanda kawasan tersebut.

"Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yang tercatat sebagai tornado pertama ini," kata Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin melalui akun X pribadinya, Rabu (21/02/2024).

Tanda-Tanda Terjadinya Tornado

Tornado adalah angin yang berputar dengan kencang serta terhubung ke badai petir dan menyentuh tanah. Tornado muncul sebagai awan corong yang sempit, terkadang dikelilingi oleh awan puing-puing di dekat tanah.

Tornado dapat berkisar dari puting beliung yang lemah hingga badai dahsyat dengan kecepatan angin lebih dari 300 mil per jam. Mengutip situs The Federal Emergency Management Agency US (FEMA) dan Belfor Property Restoration, berikut ini tanda-tanda terjadinya tornado:

1. Ada awan berbentuk corong yang berputar

Salah satu tanda terjadinya tornado adalah munculnya awan yang berbentuk corong. Namun, perlu diingat bahwa awan berbentuk corong tidak selalu dapat terlihat.

Awan corong biasanya mulai terlihat saat sudah mengumpulkan debu dan puing-puing lainnya dari tanah dan atmosfer sekitarnya.

2. Awan puing mendekat di permukaan tanah

Awan puing yang mendekat, khususnya di permukaan tanah, meskipun corongnya tidak terlihat, bisa menjadi tanda tornado.

Awan puing-puing ini terbentuk ketika awan corong mencapai tanah dan mulai mengumpulkan debu serta serpihan benda-benda sekitarnya.

3. Langit berwarna gelap

Jika tidak ada awan berbentuk corong atau awan puing-puing, langit berwarna hijau gelap dapat menjadi pertanda akan terjadi tornado. Tornado sering datang bersamaan dengan badai hujan es.

Ketika hujan es turun, cahaya matahari dapat dipantulkan dan dibiaskan oleh butiran hujan es. Hal ini menciptakan efek optik yang membuat langit terlihat hijau tua.

4. Suara gemuruh

Tidak semua tanda tornado berupa visual. Tornado juga dapat menciptakan suara gemuruh. Banyak orang mendeskripsikan suara tornado mirip dengan suara kereta api yang melaju atau kerumunan binatang yang berlari. Hancurnya serpihan yang terjadi saat tornado juga dapat menciptakan banyak suara.

Keempat tanda tersebut adalah indikator umum kemunculan tornado. Kemunculan empat gejala ini tidak menjamin bahwa tornado akan terjadi. Sebaiknya pastikan lebih lanjut melalui otoritas terkait demi memastikan keselamatan.

Cara Menyelamatkan Diri dari Tornado & Angin Kencang

Fenomena tornado dan angin kencang bisa jadi membahayakan keselamatan. Fenomena ini bisa menyebabkan kerusakan benda-benda sekitar, pohon tumbang, dan jatuhnya kendaraan ringan.

Risiko-risiko yang terjadi selama tornado dan angin kencang perlu diwaspadai dengan memahami cara menyelamatkan diri dari fenomena cuaca tersebut. Dikutip dari situs web Canadian Red Cross, berikut ini tata cara menyelamatkan diri dari tornado dan angin kencang:

  1. Segera menuju lokasi aman, seperti ruang bawah tanah atau lantai terbawah bangunan. Jauhi pintu, jendela, dan dinding eksternal.
  2. Pantau terus berita lokal dan laporan cuaca untuk mengetahui informasi terbaru.
  3. Waspadai tanda-tanda bahaya seperti langit gelap, hujan es besar, dan awan besar yang berputar atau berbentuk corong.
  4. Tunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah setempat atau badan kebencanaan lokal yang berwenang sebelum meninggalkan tempat aman.
  5. Pastikan keluar tempat aman jika situasi sudah aman dan periksa anggota keluarga serta tetangga yang membutuhkan bantuan.
  6. Jauhi area yang rusak dan kabel listrik yang terjatuh.
  7. Jangan masuk ke bangunan atau rumah yang terlihat tidak aman. Segera hubungi petugas penyelamatan dan tunggu petugas untuk memastikan keamanannya.
  8. Setelah kembali ke rumah, perbarui rencana darurat keluarga dan persiapkan kembali tas darurat atau tas siaga bencana keluarga.
  9. Pakai pakaian pelindung saat memeriksa kerusakan rumah atau saat mengambil foto kerusakan untuk klaim asuransi.
  10. Ikuti petunjuk dari otoritas setempat tentang pembuangan barang-barang yang rusak dari rumah.

Baca juga artikel terkait TORNADO atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy