tirto.id - Kebakaran hebat yang menimpa wilayah California, Amerika Serikat, masih terus berlanjut. Hingga Jumat (17/1/2025), untuk wilayah Los Angeles saja, musibah ini telah menelan 27 orang korban jiwa, menukil dari CBS News.
Di tengah kebakaran ini, terjadi pula fenomena "Fire Tornado" atau tornado api. "Firenado" terlihat muncul di kawasan Pacific Palisades pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 22.45 waktu setempat. "Firenado", dalam kondisi terburuk, diperkirakan dapat melebar hingga 12 meter dan memperburuk kebakaran lahan.
Di media sosial fenomena "firenado" menjadi bahan perbincangan di masyarakat. Beberapa akun media sosial bahkan menunjukkan sebuah video yang menunjukkan dua tornado api yang keluar bersamaan.
"Usai Kebakaran hutan, kini muncul tornado api kembar di California," begitu tulis keterangan dalam video unggahan akun @asiknya_hijrah (arsip) di Threads pada Senin (13/1/2024). Unggahan tersebut mendapat 493 tanda suka, 29 komentar, dan 16 repost. Post ini juga telah 13 kali dibagikan ulang.
Kami menemukan unggahan serupa di akun Instagram dari nama akun yang sama (arsip). Di situ, video ini mengumpulkan lebih dari 2.700 tanda suka. Kami juga menemukan unggahan akun @bummimadara (arsip), yang memuat narasi yang sama dan mengumpulkan lebih dari 5 ribu tanda suka.
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah video yang menunjukkan tornado kembar di California tersebut benar adanya?
Pemeriksaan Fakta
Tirto melakukan fitur penelusuran gambar terbalik (reverse image search) pada Google, dengan menggunakan salah satu potongan gambar dalam video tersebut.
Hasil pencocokan gambar mengarahkan kami ke video dari akun TikTok @m_307reinke (arsip). Video yang sama, namun tidak menyebut tempat di California tersebut, diunggah pada 28 Agustus 2024.
Berdasar keterangan pelengkap video, diketahui kalau kejadian ini terjadi pada pertengahan Agustus 2024 di wilayah Wyoming. Kejadian tersebut dikenal dengan nama Kebakaran Remington.
“Kebakaran Remington yang bermula di Wyoming utara meluas hingga 194.527 hektar dan memasuki daerah Montana pada Jumat malam. Kejadian ini termasuk ke kebakaran hutan besar di area tersebut. Lebih dari 400.000 hektar telah terbakar di wilayah tersebut sejauh ini. Lebih dari 30 kebakaran terjadi di Wyoming pada Rabu, 21 Agustus 2024, saat badai petir kering melanda area tersebut,” tulis keterangan pelengkap unggahan.
Akun tersebut juga membagikan video dalam durasi yang lebih panjang. Dalam keterangan teksnya, disebut kalau kejadian tersebut tepatnya terjadi di wilayah Clearmont/Arvada, Wyoming. Pengunggah video adalah relawan pemadam api di wilayah Clearmont.
Kami juga mendapatkan video serupa yang dibagikan akun X @HotshotWake, pada 25 Januari 2024. Informasinya pun senada, bahwa kejadian tersebut bertempat di Clearmont, Wyoming.
Kami juga menemukan artikel dari USA Today yang menyebut informasi dalam video tersebut adalah hoaks. Kepala Distrik Pemadam Kebakaran Clearmont, Josh McKinley, berada di TKP saat kejadian. "Saya adalah komandan lapangan pada kebakaran itu dan mengambil foto dan video dari peristiwa yang sama," ujarnya dalamsurel kepada USA Today.
Akun Facebook Pemadam Kebakaran Distrik Clearmont juga membagikan foto terkait tornado api tersebut pada 25 Agustus 2024.
Mengutip Kompas.com, asisten profesor dari Departemen Politeknik di Worcester Plythecnic Institute, James Urban, mengatakan, tornado api terjadi karena efek gabungan dari angin dan peningkatan laju pembakaran yang disebabkan oleh pusaran api atau pembakaran yang lebih intens.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, video yang menunjukkan tornado kembar di California, yang tersebar di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Video tornado api kembar tersebut adalah video dari kejadian lampau. Tornado api kembar tersebut adalah imbas dari Kebakaran Remington di Wyoming, pada akhir Agustus 2024.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty