Menuju konten utama

5 Cara Menjadi Morning Person dan Manfaatnya

Morning person adalah orang yang produktif di pagi hari dan ada banyak manfaat morning person jika diterapkan. Simak penjelasannya di bawah ini.

5 Cara Menjadi Morning Person dan Manfaatnya
Ilustrasi. Cara Menjadi Morning Person dan Manfaatnya. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Cara menjadi morning person banyak ingin diketahui orang lantaran berbagai manfaat yang bisa dirasakan apabila menerapkannya. Lantas, apa itu morning person?

Morning person secara umum identik dengan seseorang yang mulai bangun di pagi hari dan langsung aktif beraktifitas atau produktif. Mereka biasanya akan beristirahat lebih awal saat malam hari tiba.

Inilah mengapa, morning person terkadang disebut juga dengan orang-orang yang disiplin menerapkan pola tidur alami. Pasalnya, mereka cenderung bangun pagi tepat waktu dan tidur malam lebih awal guna mencukupi jam tidur ideal mereka.

Apa itu Morning Person?

Manusia secara alami untuk tidur di malam hari dan terjaga di siang hari. Morning person adalah orang yang mengikuti siklus alami tersebut. Morning person memiliki kecenderungan suka bangun pagi dan merasa segar serta bersemangat di pagi hari.

“Arti morning person adalah mereka yang mudah bangun dari tidur dan paling produktif dan atau aktif di pagi hari,” kata Dr. Doha Ayish, neurologist di Rumah Sakit, Houston Methodist dikutip laman resminya.

”Jika Anda adalah orang yang suka bangun pagi, otak akan lebih waspada di pagi hari, dan biasanya sangat pandai memanfaatkan energi dan fokus ini untuk menyelesaikan tugas, pekerjaan, dan pekerjaan rumah,” jelasnya.

Manfaat Menjadi Morning Person

Manfaat menjadi morning person bisa dijadikan motivasi untuk segera menerapkan pola hidup aktif di pagi hari. Terdapat beberapa manfaat morning person, antara lain:

1. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Menurut Dr. Ayish, menjadi orang morning person memiliki banyak manfaat, terutama karena bangun di pagi hari merupakan kecenderungan alami otak manusia.

“Otak kita terprogram untuk lebih waspada di pagi hari, memberikan dorongan mental untuk membantu Anda fokus dan berkonsentrasi serta memberikan energi yang dibutuhkan untuk menjalani hari,” katanya.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Menjadi morning person yang bangun di pagi hari sesuai dengan ritme sirkadian alami manusia meningkatkan kualitas tidur. Dikutip laman kesehatan mental, Meditopia, hasil dari sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ada korelasi positif antara mereka yang bangun lebih awal dan tidur yang lebih nyenyak dan teratur, terutama bagi pekerja siang hari.

Bangun dan beraktifitas di pagi hari dengan jadwal tidur dan bangun yang teratur dapat dikaitkan dengan durasi tidur yang lebih lama, rasa kantuk yang lebih sedikit di siang hari, dan kualitas tidur yang lebih baik.

3. Memanfaatkan Waktu di Siang Hari dengan Maksimal

Morning person yang mulai beraktifitas di pagi hari memiliki waktu yang lebih panjang di siang hari. Mereka dapat memaksimalkan waktu tersebut untuk menikmati hari dan memprioritaskan diri.

Hal ini berbeda dengan mereka yang cenderung mulai hari di siang hari atau sore hari. Waktu di siang hari akan terasa singkat. Padahal hampir sebagian besar akitifitas penting bagi kehidupan manusia dilakukan di siang hari.

4. Disiplin Waktu

Morning person biasanya menerapkan pola aktifitas yang sama secara terus menerus. Ini membuat morning person secara tidak langsung melakukan disiplin waktu untuk dirinya sendiri. Morning person akan bangun di siang pagi hari, produktif di sepanjang hari, dan beristirahat sebelum tengah malam.

Beristirahat lebih awal menjadi kebiasaan karena energi morning person telah terkuras sepanjang hari. Untuk mempersiapkan energi untuk hari esok, tubuh secara alami akan istirahat. Biasanya morning person jarang mengalami masalah kesulitan tidur.

5. Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental

Seperti telah dijelaskan, morning person cenderung memiliki waktu tidur yang cukup. Ini secara keseluruhan akan meningkatkan kesehatan fisik dan mental. University of Michigan School of Public Health menulis tidur yang cukup dapat meningkatkan sistem imun, mengurangi depresi, baik untuk kesehatan metabolisme, dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis.

Cara Menjadi Morning Person

Gaya hidup morning person sangat mungkin untuk dilakukan bagi siapa pun, tapi ini memerlukan keteguhan hati dan konsistensi. Terutama, jika Anda merupakan night owl person atau orang yang aktif di malam hari. Berikut ini adalah cara menjadi morning person yang bisa diikuti.

1. Lakukan Secara Bertahap

Jennifer Martin, Presiden Direksi American Academy of Sleep Medicine menganjurkan untuk melakukan perubahan sebagai seorang morning person secara bertahap. Ia menyarankan untuk tidur lebih awal secara bertahap di setiap harinya hingga mencapai waktu tidur ideal bagi morning person.

“Apa yang saya sarankan kepada orang-orang adalah bergeser setengah jam, tunggu beberapa hari, bergeser setengah jam lagi, tunggu beberapa hari, dan kemudian bergeser setengah jam lagi,” katanya. “Hal ini akan lebih mudah ditoleransi oleh orang-orang,” ucapnya dikutip Time.

2. Tetap Konsisten di Akhir Pekan

Menjadi orang yang suka bangun pagi alias morning person harus dilakukan selama tujuh hari dalam seminggu. Tentukan jam berapa Anda akan bangun setiap hari, dan patuhi itu, tanpa terkecuali. Jika mencoba untuk bangun siang di akhir pekan, hal tersebut adalah cara cepat untuk membuyarkan rencana menjadi morning person.

3. Mengandalkan Cahaya Matahari

Ritme sirkadian tubuh, alias jam internal, memiliki kebutuhan yang cukup khusus. “Ritme sirkadian kita responsif terhadap cahaya dan gelap,” kata Psikolog dan spesialis pengobatan tidur perilaku Michelle Drerup, PsyD, DBSM, dikutip Cleveland Clinc.

Terpapar cahaya terang di pagi hari akan membantu lebih waspada, dan juga membantu menggeser ritme internal ke waktu bangun yang lebih awal. Cahaya alami matahari adalah yang terbaik, jadi pergilah ke luar atau buka jendela kamar tidur.

“Pada siang hari, cobalah untuk keluar dan mendapatkan cahaya alami pada hari-hari yang terkena sinar matahari,” saran Dr Drerup. “Hal ini akan membantu menjaga ritme sirkadian Anda tetap pada jalurnya.”

4. Lakukan Aktifitas Menyenangkan di Pagi Hari

Lakukan aktifitas menyenangkan di pagi hari yang dapat membuat terjaga secara penuh dan berenergi. Aktifitas tersebut dapat berupa jalan santai ke luar rumah, olahraga, minum kopi panas, atau mungkin membaca buku.

5. Kurangi Paparan Cahaya Sebelum Tidur di Malam Hari

Secara umum orang dewasa idealnya harus tidur minimal tujuh jam setiap malam. Untuk memastikan mendapatkan waktu tidur yang cukup dan tetap terjaga di pagi hari, dianjurkan untuk mulai bersantai satu jam sebelum waktu tidur.

Kurangi jumlah paparan cahaya terang pada waktu santai sebelum tidur .Penelitian menunjukkan bahwa terpapar cahaya buatan pada larut malam dapat menekan kemampuan tubuh untuk menghasilkan melatonin, yang dapat mengganggu kemampuan untuk tertidur dengan nyenyak.

Baca juga artikel terkait PAGI atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno