tirto.id - Pandemi virus corona masih merajalela. Untuk menghindari penyebarannya, anak-anak juga diimbau mematuhi protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan anak di atas 2 tahun harus menggunakan masker dan face shield. Dokter spesialis anak Noor Anggrainy, diwartakan Antara, menjelaskan, anak-anak mulai diajarkan memakai masker, khususnya bagi yang di atas 2 tahun.
Apabila masker medis mulai langka, anak-anak diperbolehkan menggunakan masker kain tiga lapis. Dengan catatan, anak-anak yang pakai masker kain dalam kondisi sehat dan daya tahan tubuh baik.
Dia juga menjelaskan ukuran masker yang dipakai anak-anak harus sempurna. Maksudnya, area hidung, mulut hingga dagu harus tertutup rapat.
Lebih jauh, dokter anak ini menyebutkan, membiasakan diri anak untuk memakai masker juga dimulai dari orangtua. Jadi, orangtua harus memberikan contoh memakai masker dengan baik agar anak bisa mengikuti.
Rekomendasi Masker untuk Anak
Menurut rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP), dilansir parents.com, anak-anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya tidak memakai masker karena bahaya tercekik dan tersedak. Juga, jika protokol jarak sosial yang tepat diikuti, seperti menjaga anak-anak setidaknya enam kaki dari orang lain.
Para ahli merekomendasikan agar anak menggunakan masker wajah dari kain buatan sendiri. Selain aman, orang tua jadi bisa memilih bahan yang terbaik untuk anak. Salah satu bahan yang disarankan yaitu katun yang biasa digunakan untuk membuat kaus.
Sementara, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan penggunaan dua lapis bahan yang dijahit rapat.
Serangkaian tes dari Wake Forest Baptist Health menemukan, lapisan luar dari 100 persen kapas yang dikombinasikan dengan lapisan dalam flanel "berkerja dengan baik" dalam memblokir partikel virus.
Membuat anak memakai masker mungkin sedikit sulit, beberapa merasa tak bisa bernapas saat menggunakannya. Laman Stanford Children Health memberikan beberapa contoh agar anak mau memakai masker, yaitu:
- Ajak anak memakai masker dengan cara memberikan pelajaran sekaligus bermain.
- Mintalah anak berlatih memakai masker sedikit demi sedikit untuk membantunya terbiasa.
- Letakkan masker pada boneka binatang favorit.
- Hiasi masker agar lebih personal dan menyenangkan.
- Dorong anak untuk menamai masker dan merawatnya sendiri.
WHO Juga Imbau Anak-Anak Pakai Masker
World Health Organization (WHO) tak bosan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, termasuk memakai masker. Hal ini juga harus dipatuhi anak-anak.
Namun WHO memberikan batasan untuk usia anak yang memakai masker. Dilansir situs resmi WHO, lembaga kesehatan dunia itu menyebutkan anak-anak berusia 5 tahun ke bawah tidak diharuskan memakai masker. Namun tetap diimbau penggunaannya di beberapa tempat, seperti failitas umum.
Sementara, anak usia 6 sampai 11 tahun wajib memakai masker, dengan catatan sebagai berikut:
- Terjadi penularan yang meluas di daerah tempat tinggal anak tersebut.
- Kemampuan anak untuk menggunakan masker dengan aman dan tepat.
- Pengawasan dan instruksi orang dewasa yang memadai kepada anak tentang cara memakai, melepas, dan memakai masker dengan aman.
- Dampak potensial penggunaan masker pada pembelajaran dan perkembangan psikososial, dengan berkonsultasi dengan guru, orangtua atau pengasuh dan pihak layanan medis.
- Untuk mengatur interaksi anak dengan orang lain yang berisiko tinggi menularkan penyakit serius.
- WHO dan UNICEF menyarankan agar anak-anak berusia 12 tahun ke atas harus memakai masker dalam kondisi yang sama dengan orang dewasa, juga menjamin jarak minimal 1 meter.
Penulis: Desika Pemita
Editor: Dipna Videlia Putsanra
