Menuju konten utama

8 Cara Agar Terhindar dari Penipuan Haji dan Umroh

Simak cara mengantisipasi penipuan haji dan umroh yang masih ada di tahun 2024. Hati-hati terhadap agen abal-abal.

8 Cara Agar Terhindar dari Penipuan Haji dan Umroh
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) menyampaikan pidato di hadapan jamaah Indonesia sebelum wukuf di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (15/6/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Kasus penipuan haji dengan visa ilegal kembali marak di musim haji tahun 2024 ini. Lalu, bagaimana cara agar terhindar dari penipuan haji dan umroh?

Baru-baru ini masyarakat Indonesia tengah digemparkan dengan kasus penipuan haji menggunakan visa ilegal. Sejumlah jemaah calon haji dilaporkan ada yang terkena penipuan ini.

Seperti yang terjadi di Sulawesi Barat, sekitar 8 warga dikabarkan menjadi korban penipuan haji plus oleh perusahaan Zahira Wisata Tour yang ada di Kabupaten Mamuju.

Dalam kasus ini, kedelapan korban yang dijanjikan akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Mekkah malah hanya diantar sampai Jakarta saja.

Salah satu korban mengaku telah menyetor uang sebesar Rp200 juta untuk pergi haji bersama satu orang lainnya.

Selain itu, terdapat korban lainnya juga yang sudah berada di Mekkah dimana pihak travelnya diamankan kepolisian Arab Saudi akibat indikasi penipuan atau penjualan tiket haji dan umroh secara ilegal.

Berkaca pada kejadian tersebut, masyarakat kemudian diimbau untuk lebih berhati-hati ketika akan melaksanakan ibadah haji terutama saat memilih travel haji untuk pemberangkatannya.

Terdapat beberapa cara yang bisa diterapkan calon jemaah haji agar terhindar dari indikasi penipuan haji dan umroh. Simak ulasannya berikut.

Tips Agar Jemaah Terhindar dari Penipuan Haji Ilegal

Untuk menghindari modus penipuan haji ilegal, calon jemaah dapat mempraktikkan beberapa hal berikut, di antaranya:

  1. Cek keresmian travel dan biro perjalanan.
  2. Prosedur serta biaya haji dan umrohnya dirincikan dengan jelas.
  3. Perhatikan kontrak yang ditawarkan jasa travel umroh apakah jelas atau tidaknya.
  4. Pastikan maskapai penerbangannya termasuk tiket pergi dan pulang dengan aman tanpa ada permasalahan.
  5. Pastikan visa dan hotel di Mekkah dan Madinah tersedia.
  6. Pastikan tidak ada biaya tambahan, apalagi biaya tersebut diminta secara mendadak atau diluar SOP awal.
  7. Pastikan pembayarannya dilakukan melalui rekening resmi travel haji dan umroh bersangkutan, bukan rekening atas nama pribadi.
  8. Hentikan proses negosiasi jika beberapa tanda yang mengindikasikan penipuan mulai terlihat.

Baca juga artikel terkait HAJI 2024 atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra