Menuju konten utama

Cak Imin Bertemu 40 Kiai, PDIP: Bukan Manuver Keluar dari Koalisi

PDIP menyebut rencana Cak Imin bertemu kiai tidak untuk membelot dari kubu Jokowi.

Cak Imin Bertemu 40 Kiai, PDIP: Bukan Manuver Keluar dari Koalisi
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menunggang kuda Sayyang Pattudu (kuda menari) saat menghadiri pembukaan Musyawarah Wilayah DPW PKB Sulbar, Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (28/8). ANTARA FOTO/Akbar Tado

tirto.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berencana bertemu dengan sekitar 40 kiai di kantor Nahdlatul Ulama, Jakarta Pusat. Meski begitu, PDIP tak memandang langkah ini sebagai manuver untuk membelot dari partai koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi).

"Ya itu bagian dari pertemuan bagaimana konsolidasi di tiap kubu masing-masing," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pereira di Menteng, Jakarta Pusat (04/08/2018).

Menurut Andreas, pertemuan itu memang sudah direncanakan sebelumnya oleh koalisi dalam rangka menyolidkan dukungan untuk Joko Widodo.

Andreas pun yakin tidak akan ada anggota koalisi pendukung Joko Widodo yang membelot ke kubu Prabowo Subianto atau membentuk poros baru mengingat tenggat waktu pendaftaran Capres dan Cawapres yang tinggal 6 hari lagi.

"Kalau kita lihat dari proses ini cukup linier dan waktu tinggal 6 hari. Kalau orang mau membuat kejutan-kejutan, waktu tidak terlalu banyak," katanya.

Adapun pertemuan antara Cak Imin dan para kiai ini sendiri ialah dalam rangka silaturahim dengan Ketua Umum PBNU dan Panglima Santri Nusantara. Para kiai yang diundang pun merupakan kiai yang memberikan mandat ke Cak Imin untuk menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019.

Sebelumnya, Wasekjen PKB Jazilul Fawaid menyatakan, akan meminta mandat ulang kepada kiai-kiai NU perihal dukungan ke Jokowi jika Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak dipilih sebagai cawapres.

Pasalnya, menurut Jazilul, keputusan PKB mengusung Cak Imin sebagai cawapres dan mendukung Jokowi sebagai capres selama ini berdasarkan mandat para kiai NU.

"Kalau tidak dipilih nanti kami tanya lagi ke ulama. Kan mereka yang memberi mandat masih mau terus ke Pak Jokowi atau ke yang lain," kata Jazilul, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2018).

Rencananya, kata Jazilul, PKB akan menggelar pertemuan kiai-kiai NU pada 4 Agustus mendatang, di Jakarta, untuk membahas hal ini. "Tempatnya belum, nanti diinfokan lagi," kata Jazilul.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Politik
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Alexander Haryanto