Menuju konten utama

BRIN Pastikan Anggaran Riset Swasembada Pangan Tak Dipangkas

Anggaran belanja barang untuk riset dan inovasi di 12 organisasi riset di BRIN tetap dipertahankan agar tidak terkena efisiensi.

BRIN Pastikan Anggaran Riset Swasembada Pangan Tak Dipangkas
Kepala BRIN, Handoko, usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/2/2025). tirto.id/ Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan anggaran riset dan inovasi pendukung swasembada pangan dan swasembada energi tetap berjalan, meskipun mengalami pemangkasan anggaran dalam lembaganya.

"Kami memastikan riset dan inovasi pendukung Astacita khususnya program swasembada pangan, swasembada energi, kemandirian kesehatan, ekonomi berkelanjutan berbasis pengetahuan, dan penciptaan talenta unggul nasional itu tetap dilakukan meskipun ada pembatasan (anggaran)," kata Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).

Handoko mengatakan bahwa anggaran belanja barang untuk riset dan inovasi di 12 organisasi riset di BRIN tetap dipertahankan agar tidak terkena efisiensi sama sekali. Hal tersebut, kata dia, bertujuan agar program prioritas nasional tetap menjadi prioritas utama

"Ini kami lakukan dalam bentuk bahwa anggaran belanja barang untuk riset dan inovasi di 12 organisasi riset di BRIN tetap dipertahankan tanpa terkena efisiensi sama sekali, untuk memastikan pelaksanaan dari program prioritas nasional yang menjadi penugasan bagi kami," ujar Handoko.

Sebagai informasi, BRIN memiliki total pagu tahun 2025 sebesar Rp5,84 triliun. Awalnya, anggaran tersebut terkena efisiensi sebesar Rp2,07 yang mengakibatkan BRIN harus menghapuskan 12 organisasi risetnya.

Namun, terbaru, anggaran tersebut diperbarui oleh Kementerian Keuangan dan akhirnya hanya terkena pemangaksan sebesar Rp1,42 triliun atau sekitar 24,46 persen dari pagu awal. Dengan demikian, pagu aktif BRIN usai rekonstruksi anggaran kini mencapai Rp4,413 triliun.

“Menindaklanjuti arahan tersebut kami telah melakukan penyisiran dan simulasi sebagaimana tabel yang ditampilkan. Jadi secara umum kami menyisakan Rp4,413 T setelah efisiensi sebesar Rp1,42 T,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait PEMANGKASAN ANGGARAN BELANJA atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Bayu Septianto