Menuju konten utama

BNPB: Gunung Merapi Tidak Ada Erupsi Susulan Hingga Siang Ini

Status Gunung Merapi tetap normal (Level I) usai erupsi pagi tadi. Hingga saat ini, BNPB merilis tidak ada erupsi susulan.

BNPB: Gunung Merapi Tidak Ada Erupsi Susulan Hingga Siang Ini
Pemandangan Gunung Merapi dari lereng utara setelah terjadi erupsi freatik, Jumat (11/5/2018).

tirto.id - BNPB menjelaskan aktivitas Gunung Merapi hingga dilaporkan pukul 11.50 WIB tidak ada erupsi susulan. Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) PVMBG tidak merekam adanya peningkatan kegempaan di Gunung Merapi.

Usai erupsi, kegempaan yang terekam tidak mengalami perubahan dan suhu kawah mengalami penurunan. Status Gunung Merapi tetap normal (Level I).

"Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang. Tidak perlu panik. Lakukan antisipasi. Gunakan masker jika melakukan aktivitas di luar rumah," Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis kepada Tirto, Jumat (11/5/2018).

Setelah erupsi freatik Gunung Merapi, sebagian wilayah Yogyakarta sempat mengalami hujan abu.

Hujan abu terjadi di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Sleman Yogyakarta meliputi Kecamatan Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, Ngemplak dan sebagian Kecamatan Sleman. Di Sleman, hujan abu turun di daerah Jombor, Ngaglik, Pasar Sleman, Jakal KM 10, Godean, Depok dan Gamping. Di Kota Yogyakarta hujan abu di daerah Stasiun Tugu, Bumijo, Malioboro, Gamping, dan Timoho.

Selain itu, hujan abu mulai terjadi di sebagian wilayah di Yogyakarta pasca-letusan tipe freatik Gunung Merapi pada Jumat (11/5/2018) pukul 07.32 WIB pagi ini.

Warga yang bertempat tinggal di Jalan Kaliurang dari Km.1 hingga Km.9 mulai merasakan hujan abu sejak pukul 10.00 WIB.

"Ini belum lama sih hujan abunya, baru sekitar jam 10.00 WIB tadi. Tapi ini juga udah agak terang. Ini mah mending enggak kaya erupsi yang beberapa tahun lalu itu sampai tebal, " kata Ika salah satu pejalan kaki yang ditemui Tirto di Jalan Kaliurang Km.6.

Berdasarkan pantauan Tirto, hujan abu mulai terasa di Jembatan Janti sekitar pukul 09.30 WIB dan makin tampak tebal hingga ke daerah Jalan Kaliurang.

Di sepanjang jalan, warga menyiram aspal dengan air agar jalanan tak terlalu berdebu karena tumpukan abu.

Sejumlah apotek di sepanjang jalan juga membagikan masker gratis bagi pengendara dan pejalan kaki yang tidak membawa masker.

Masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa meski hujan abu terus turun. Jalanan tetap padat kendaraan dan toko-toko juga tetap buka, meski sebagian besar warga beraktivitas menggunakan masker.

Tim Reaksi Cepat BPBD saat ini telah mengevakuasi warga yang ada di lereng Gunung Merapi ke Pos Pengungsian yang ada di tiga titik yakni di Cangkringan, Glagaharjo, dan Umbulharjo, Sleman.

"Upaya evakuasi ini bukan berarti bahwa kondisi di kawasan Merapi genting. Upaya itu adalah reaksi biasa sesuai mitigasi bencana yang selama ini dibangun," kata Komandan Tim Reaksi Cepat BPBD DIY Wahyu Pristiawan.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri