Menuju konten utama

BMKG Prediksi Curah Hujan Jabodetabek Tinggi Pertengahan Maret

BMKG memprediksi curah hujan bisa mencapai 300 milimeter dalam 10 hari ke depan di bulan Maret 2025.

BMKG Prediksi Curah Hujan Jabodetabek Tinggi Pertengahan Maret
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat menyampaikan laporan ke Komisi V DPR RI di rapat dengar pendapat diikuti dalam jaringan (daring) Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (12/11/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa curah hujan pada pertengahan Maret atau 10 hari kedua bulan Maret dalam intensitas tinggi. Berdasarkan data BMKG, intensitas curah hujan akan mencapai 300 milimeter.

"Hijau tua itu mencapai 300 milimeter dalam 10 hari, makin muda masih tinggi, kuning 100 milimeter dalam 10 hari. Nah ini termasuk dalam yang ekstrem, terutama yang hijau," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam zoom penanganan banjir Jabodetabek, Selasa (4/3/2025).

Dia menjelaskan bahwa dalam peta prediksi hujan, hijau tua tersebut ada di Puncak, Bogor. Kondisi angin pun berada di atas yang kemudian membawa air ke arah daerah di bawahnya.

Di sisi lain, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto, menambahkan, saat ini untuk wilayah Bogor sendiri terdapat 19 rumah yang dinyatakan rusak berat. Rumah tersebut pun nantinya harus direlokasi karena kondisi struktur tanah yang tidak memungkinkan untuk adanya bangunan.

"Infrastruktur di Bogor ada tujuh jembatan rusak yang mengakibatkan jalan terputus," ungkap dia.

Lebih lanjut, Suharyanto mengemukakan, ke depannya akan dilakukan perbaikan dengan menggunakan jembatan Bailey karena aksi itu merupakan metode penanganan tercepat. Pemasangan jembatan Bailey pun akan bekerja sama dengan TNI AD yang memiliki jembatan Bailey saat ini.

"Sudah ada dua dipasang, kami pinjem dari TNI AD terlebih dahulu," ujar dia.

Sebelumnya, Suharyanto mengungkap bahwa masih terjadi longsor hingga hari ini. Kemudian di Depok, terdapat dua kecamatan daerah Sawangan yang mengalami banjir.

Baca juga artikel terkait BANJIR atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher