tirto.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mencatat gempa berskala 4,0 Skala Richter (SR) terjadi di Mamasa, Sulawesi Barat. Gempa tektonik ini terjadi di darat dan berlokasi 5 kilo meter arah timur Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa.
Plt. Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar Joharman memastikan, gempa yang terjadi pada Selasa, pukul 19.50.16 WITA itu dirasakan dengan skala III Modified Mercalli Intensity (MMI), namun tidak berpotensi tsunami.
“Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ucap Joharman dalam akun instagram @infobmkg yang diterbitkan pada Selasa (8/1) malam.
Menurut Joharman, gempa itu berada di koordinat 2,95 LS dan 119,47 BT. Ia memperkirakan kedalamannya mencapai 10 km.
Dengan letak epistentrum dan hiposentrum itu, Joharman mengatakan bahwa gempa ini bersifat dangkal. Kemungkinan penyebabnya adalah aktivitas Sesar Saddang.
Hingga analisis itu dibuat, BMKG juga belum mencatat adanya gempa susulan maupun adanya kerusakan yang terjadi.
“Masyarakat diimbau tetap tenang,” ucap Joharman.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 4,7 Skala Richter (SR) juga mengguncang sisi Tenggara Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat pada Senin, pukul 04.20 WITA.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno