Menuju konten utama

BMKG: Bandung Raya Diterjang Angin Kencang 2-3 Hari ke Depan

BMKG memprediksi angin kencang akan menerjang Bandung Raya. Masyarakat perlu waspada.

BMKG: Bandung Raya Diterjang Angin Kencang 2-3 Hari ke Depan
Petugas Pelabuhan Rakyat Kendari menunjukan prakiraan cuaca dalam monitor milik Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (31/1). BMKG mencatat perairan di Sulawesi mengalami hujan ringan disertai angin dengan kecepatan 1 sampai 15 knots, sementara tinggi gelombang diprediksi bisa mencapai 3 meter. ANTARA FOTO/Jojon.

tirto.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wanti-wanti kepada warga Bandung Raya untuk mewaspadai terpaan angin kencang selama dua sampai tiga hari ke depan.

"Kemarin saja, kecepatan angin di Bandung Raya mencapai 25 knot, itu masuk kategori kencang. Jadi hari ini dan besok juga kemungkinan sama kecepatan anginnya dengan kemarin," kata Prakirawan BMKG Bandung Ani Hanifah seperti dilansir Antara, Rabu (8/1/2017).

Hembusan angin kencang itu, kata Ani, disebabkan oleh tekanan rendah di sepanjang selatan Pulau Jawa. "Kencangnya hembus angin itu penyebabnya ialah karena adanya angin baratan, kemudian memang ada beberapa tekanan rendah di sekitar Selatan Jawa dan sebelah Barat Laut Australia," jelas Ani.

Dampak lain, lanjut Ani, suhu di kawasan Bandung Raya akan lebih terasa dingin. "Memang bisa dirasakan oleh kita bahwa pengaruh angin kencang ini akan membuat lebih dingin, jadi wajar saja kalau akan terasa lebih dingin. Suhunya minumnya sekitar 19 derajat celcius," katanya.

BMKG, lanjut Ani, juga memprediksi efek lainnya dari fenomena angin kencang di Kawasan Bandung Raya ini ialah berkurangan intensitas hujan di wilayah Jawa Barat terutama di kawasan Bandung dan sekitarnya.

"Dan memang untuk minggu ini, sebelumnya juga kita merasakan cukup kencang angin dan Bandung ini secara klimatologi, curah hujan tertinggi sekitar Maret dan November. Februari tahun lalu intensitas hujannya tinggi, kalau Februari sekarang tidak," kata dia.

Ahad pekan lalu, angin kencang menerjang Kampung Cisuren, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Akibat terpaan angin ini satu bangunan sekolah dasar dilaporkan rusak berat.

Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Baca juga artikel terkait PETIR DAN ANGIN KENCANG atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH