Menuju konten utama

BI: Indonesia Negara Favorit Tujuan Investasi

Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa dunia internasional makin melirik Indonesia sebagai negara tujuan investasi.

BI: Indonesia Negara Favorit Tujuan Investasi
Gubernur BI Agus Martowardojo. Antara foto/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa dunia internasional makin melirik Indonesia sebagai negara tujuan investasi. Salah satu faktornya adalah perubahan struktural ekonomi, penurunan subsidi, dan peningkatan biaya infrastruktur oleh pemerintah membuat internasional semakin yakin iklim investasi Indonesia ke depan.

"Yang dinilai positif juga bahwa kita mengalami budget reform yang konsisten, menurunkan subsidi dan meningkatkan biaya infrastruktur. Ini yang membuat dunia internasional berkeyakinan bahwa Indonesia punya prospek yang baik ke depan," ujar Manajer Departemen Komunikasi BI Oikos Mando Panjaitan pada diskusi BI Corner di Jakarta, Senin (2/5/2016).

Mando menjelaskan bahwa pemerintah saat ini tengah serius melakukan reformasi pada struktur ekonomi, beralih dari comodity based menjadi industri.

Perubahan itulah, kata Mando, menjadikan Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara tujuan investasi terfavorit setelah Cina.

"Per Januari ini, Indonesia adalah negara tujuan investasi nomor dua terfavorit setelah Cina. Kalau tidak Cina, India, pasti pilihannya Indonesia. Paling tidak kita pasti berada di antara Cina dan India," katanya.

Mando menjelaskan salah satu indikator menjadi negara dengan tujuan investasi adalah realisasi investasi Indonesia yang naik sekitar 15 persen dari 2015 lalu diikuti dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja.

Selain itu, penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) tahun lalu juga meningkat masing-masing di atas 10 persen.

Secara global, kata Mando, tingkat kompetitif Indonesia terus meningkat dibandingkan India, Brazil dan Vietnam.

Ia juga menyebut bahwa World Economy Forum (WEF) menilai performa Indonesia membaik dari segi tingkat penegakan korupsi, kemudahan berusaha, serta investasi langsung meningkat cukup tajam.

Baca juga artikel terkait BANK INDONESIA

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH