tirto.id -
Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih mengalami kontraksi 4,6 persen (yoy) pada Juli 2022, setelah sebelumnya terkontraksi sebesar 1,7 persen (yoy) pada Juni 2022.
Sebelumnya, bank sentral juga mencatat transaksi uang elektronik (UE) pada Juli 2022 tumbuh 39,76 persen (yoy) atau mencapai Rp35,5 triliun. Peningkatan itu diikuti dengan nilai transaksi digital banking yang tumbuh 27,82 persen (yoy) menjadi Rp4.359,7 triliun.
"Transaksi ekonomi dan keuangan digital mengalami kenaikan ditopang oleh meningkatnya ekspektasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking," kata kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers Pengumuman Hasil RDG Agustus 2022 di Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit juga turut mengalami peningkatan 34,87 persen (yoy) menjadi Rp739,4 triliun. Di sisi lain, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Juli 2022 meningkat 7,08 persen (yoy) mencapai Rp913,3 triliun.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin