tirto.id - Masyarakat di Indonesia dihebohkan dengan adanya gangguan ginjal akut pada anak. Bahkan, pada Rabu (19/10/2022) kemarin, Kemenkes mengeluarkan surat edaran yang salah satu poinnya menyebutkan agar tenaga kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair/syrup sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bahkan, Kemenkes juga meminta seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk syrup kepada masyarakat sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Jika gangguan ginjal kronis yang terjadi pada anak-anak berlangsung dengan cepat dan belum diketahui penyebabnya dengan pasti, ternyata ada juga sejumlah asupan makanan yang bila dikonsumsi secara berlebihan bisa memperberat fungsi ginjal.
Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan mengatakan terlalu banyak mengonsumsi protein ternyata juga dapat membuat ginjal sulit bekerja.
"Dari aspek gizi, kalau persoalan ginjal itu biasanya terjadi karena orang mengonsumsi terlalu banyak protein sehingga ginjal itu mengalami situasi yang berat untuk melakukan proses pencernaan yaitu protein yang terlalu tinggi," ujar Ali seperti dilansir dari Antara.
Ali menjelaskan gagal ginjal akut adalah kondisi yang baru terjadi dan berlangsung dengan proses yang cepat. Sedangkan gagal ginjal kronis, berlangsung secara perlahan dan lama seperti masalah stunting.
Dari sisi gizi, gagal ginjal bisa terjadi akibat konsumsi makan berlebihan khususnya yang memiliki kandungan protein tinggi.
Menurutnya, apabila seseorang sudah memiliki riwayat penyakit ginjal maka harus lebih berhati-hati dalam memilih asupan makanan.
"Tapi itu kalau orang sudah mempunyai masalah. Jangan sampai kita mengatakan, 'Jangan makan protein nanti gagal ginjal.' Nanti keliru lagi, nanti anak-anak banyak stunting lagi," kata Ali.
Ali mengatakan kunci dari menjaga kesehatan organ tubuh termasuk ginjal adalah dengan mengonsumsi makanan sehat yang memenuhi anjuran gizi seimbang.
"Jadi jangan berlebihan karena kalau makanan itu kan kuncinya moderate is the best, yang sedang-sedang saja itu yang bagus, jangan kurang, jangan lebih. Itu insya Allah membuat kita menjadi lebih sehat," ujarnya.
Kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada anak, saat ini menjadi perhatian khusus. Penyakit tersebut diduga disebabkan oleh konsumsi paracetamol cair.
Menurut Ali, masyarakat diimbau untuk selalu waspada hingga ada aturan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah
"Ketika benar-benar penyebab gagal ginjal akut itu teridentifikasi, apakah paracetamol atau bukan, maka sudah pasti ada aturan-aturan yang harus dilakukan. Oleh karena itu kita masih menunggu pemerintah nanti seperti apa tindakannya," pungkas Ali.
Editor: Iswara N Raditya