tirto.id - Anton Ismael mengungkap sisi paling personal dari perjalanan hidup dan karyanya.
Fotografi, bagi Anton Ismael alias Pa’e, adalah suatu medium. Yang terpenting dari fotografi menurutnya adalah empati, cara manusia berhubungan satu sama lain. Karena tanpa empati, bahkan kamera terbaik sekalipun tak akan bisa menangkap makna.
Lewat Kelas Pagi, Pa’e membangun sebuah ruang alternatif, bukan hanya untuk belajar fotografi, tetapi juga untuk belajar hidup. Dari jam 6 pagi yang menjadi seleksi niat, hingga momen saat ia menyadari bahwa murid-muridnya lah yang membuatnya siap menghadapi kematian.
Di tengah itu semua, Pa’e juga berbicara tentang idealisme dan komersialisme, tentang dapur dan kekayaan kuliner nusantara, tentang bagaimana setiap proses sederhana dalam hidup bisa menjadi seni.
Apa arti fotografi bagi Pa’e hari ini? Bagaimana ia melihat generasi muda dan masa depan seni visual di Indonesia?
Simak perbincangan hangat dan penuh refleksi bersama Anton Ismael hanya di The Chapter.
#AntonIsmael#KelasPagi#Fotografi#TheChapter#TirtoID
Masuk tirto.id
































