tirto.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengumumkan kelanjutan program bantuan pangan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan dicairkan mulai bulan depan, juga Oktober dan Desember 2024. Bantuan tersebut sebagai bantalan ekonomi bagi keluarga yang membutuhkan.
"Ini telah dipastikan terus berlanjut di Agustus, Oktober dan Desember, sehingga menambah periode Januari hingga Maret dan April hingga Juni," ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (11/7/2024).
Alokasi bantuan pangan akan berupa beras 10 kilogram (kg) dan bantuan daging ayam serta telur. Anggaran yang disiapkan untuk bantuan tersebut mencapai Rp11 triliun.
Kepastian anggaran demi perpanjangan program bantuan pangan telah diamini Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam kesempatan rapat di Badan Anggaran DPR RI, Senin (8/7/2024).
Dalam hal ini, bantuan pangan diupayakan seiring dengan kebutuhan akan bahan pokok bagi masyarakat yang membutuhkan, apalagi saat ini bahan pangan mengalami fluktuasi harga karena terdampak El Nino.
“Kita pahami harga pangan pokok itu selalu bergejolak, terlebih ada dampak El Nino yang menerpa Indonesia juga. Dengan kondisi tersebut, tentunya atas persetujuan Bapak Presiden Joko Widodo, pemerintah kembali melanjutkan bantuan pangan beras di tahun ini,” ujar Arief.
Realisasi penyaluran bantuan pangan beras sampai 10 Juli 2024 telah mendekati 100 persen. Untuk periode Januari-Maret, Bulog telah berhasil salurkan 657,7 ribu kg dari target 660 ribu kg.
Sementara periode April-Juni, distribusi bantuan pangan beras telah menyentuh total 634,1 ribu kg dari target 660 ribu kg. Dengan penunjang pangan berupa beras 10 kg setiap bulannya, diharapkan dapat membantu masyarakat berpendapatan rendah dalam pengeluaran konsumsi bulanan masyarakat.
Lebih lanjut, pemerintah bersama ID FOOD juga mengerjakan bantuan pangan penanganan stunting kepada 1,4 juta KPM di tujuh provinsi. Paket bantuan pangan berupa daging ayam beku seberat 0,9 sampai 1 kg dan 10 butir telur ayam.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang