tirto.id - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menyambut baik pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo. Hal ini dinilai akan menjadi peluang bagi para pelaku usaha untuk menata kembali usahanya, terutama bagi pelaku usaha yang sempat lesu akibat pandemi COVID-19.
“Mengenai pencabutan PPKM, buat kami sebagai usahawan, pelaku usaha, tentunya sangat menyambut baik rencana ini. Dengan dicabutnya PPKM, maka mobilitas masyarakat akan terus meningkat sehingga berpotensi meningkatkan konsumsi masyarakat dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Arsjad di Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Selain itu, pencabutan PPKM tersebut akan membuat sektor pariwisata dan retail kembali menggeliat. Pada 2020, sektor pariwisata sangat terpukul namun akhirnya perlahan bangkit.
“Jika dilihat dari PDB sektor akomodasi pertumbuhannya sudah normal sepanjang 2022. Retail juga sama, sudah pulih kembali. Investasi juga sudah sesuai target,” ucap Arsjad.
Lebih lanjut, dia berharap kebijakan pencabutan PPKM dapat menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperkuat perekonomian. Peluang dunia usaha sangat terbuka lebar untuk mulai beroperasi secara normal. Pemulihan kinerja UMKM menjadi salah satu daya dorong utama saat ini, mengingat kontribusi yang besar pada PDB dan penyerapan lapangan kerja.
“Dicabutnya PPKM juga merupakan sebuah gerbang menuju peluang bisnis yang luas bagi para pelaku usaha asal masyarakat tetap waspada dan perlindungan masyarakat melalui vaksin booster harus tetap ditingkatkan untuk memperkuat kekebalan komunitas,” tambah Arsjad.
Arsjad juga berharap melalui kebijakan selesainya PPKM ini dapat memacu pelaku usaha di Indonesia, terutama UMKM untuk selalu berinovasi sehingga dapat meningkatkan konsumsi domestik.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz