Menuju konten utama

Bank dari Jepang Pimpin Pembiayaan Divestasi Freeport

Bank Mitsubishi akan memimpin 11 bank pemberi pinjaman atau pembiayaan ke Inalum untuk divestasi saham PT Freeport Indonesia.

Bank dari Jepang Pimpin Pembiayaan Divestasi Freeport
Menteri ESDM Ignasius Jonan berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan disaksikan oleh CEO and vice chairman of Freeport-McMoRan usai penandatanganan Kesepakatan Divestasi Saham PT Freport Indonesia antara PT Inalum dan Freeport McMoran di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/7/2018). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Bank asal Jepang, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd akan memimpin 11 bank pemberi pinjaman atau pembiayaan kepada Inalum yang membeli divestasi saham PT Freeport Indonesia. Pernyataan ini disampaikan oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno.

"Bank Mitsubishi, itu 'leadernya'. Nanti dia yang mengatur semuanya," kata Fajar usai menghadiri diskusi di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Fajar mengatakan Mitsubishi akan menjadi "leader" di antara 11 bank yang diketahui akan memberikan pinjaman kepada Inalum untuk menguasai saham 51 persen PT Freeport Indonesia.

Ia menyebutkan Bank Mitsubishi dipilih menjadi bank pemberi pinjaman untuk Inalum karena bunganya yang rendah.

"Paling kecil, makanya kenapa Jepang? Karena bunganya paling kecil," kata Fajar.

Sesuai kesepakatan pokok-pokok perjanjian (head of agreement/HoA) yang ditandatangani pada 12 Juli 2018, Inalum akan membeli saham divestasi Freeport senilai 3,85 miliar dolar AS.

Perinciannya sebanyak 3,5 miliar dolar AS dialokasikan untuk pembayaran hak partisipasi Rio Tinto di Freeport dan sisanya 350 juta dolar AS untuk membeli saham Indocooper di Freeport.

Fajar menambahkan partisipasi perbankan untuk ikut memberikan pinjaman melalui kredit sindikasi ini bisa melalui delapan sampai sebelas bank, tergantung dari kebutuhan Inalum.

"Ya sekitar delapan sampai sebelas. Yang sudah siap 11 bank, pokoknya nanti kalau yang kasih dari delapan itu cukup, tergantung dari Inalum," kata Fajar.

Baca juga artikel terkait DIVESTASI FREEPORT

tirto.id - Bisnis
Sumber: antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri