Menuju konten utama

Bagaimana Cara Merawat Orang yang Terkena HIV/AIDS?

Perawatan pasien HIV/AIDS mesti diiringi dengan dukungan moral, termasuk bagi orang yang hidup serumah dengan ODHA. Baca penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Bagaimana Cara Merawat Orang yang Terkena HIV/AIDS?
Ilustrasi cara merawat ODHA di rumah. Pendiri dan pengasuh tempat singgah dan panti asuhan Rumah Aira, Maria Magdalena mencium pipi seorang anak balita yang terinfeksi HIV/AIDS, di Rumah Aira, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2019). ANTARA FOTO/R. Rekotomo/ama.

tirto.id - HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Sementara itu, AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan tahap paling lanjut dari infeksi HIV.

HIV menargetkan sel darah putih dan menyebar melalui cairan tubuh seperti darah, ASI, sperma, dan cairan vagina. Tanpa pengobatan, HIV dapat berkembang menjadi AIDS setelah bertahun-tahun. Diagnosis AIDS didasarkan pada penurunan jumlah sel CD4 (jenis sel darah putih) di bawah 200 sel/mm3.

Perbedaan antara HIV dan AIDS terletak pada tahap perkembangan penyakit tersebut. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan, sedangkan AIDS adalah kondisi akhir dari infeksi HIV.

Meskipun demikian, pengobatan yang tepat, seperti terapi antiretroviral (ARV), dapat membantu mengelola HIV dan mencegah perkembangan menjadi AIDS. Namun, perawatan AIDS perlu mencermati beberapa hal, termasuk soal kebersihan dan dukungan dari orang terdekat.

Cara Merawat Pasien HIV AIDS atau ODHA di Rumah

Rumah merupakan tempat yang ideal untuk merawat ODHA (Orang dengan HIV AIDS). Dukungan dari keluarga dan orang terdekat dapat menjadi kekuatan dan semangat bagi ODHA untuk tetap optimistis, aktif, dan produktif. Oleh karena itu, cara hidup serumah dengan ODHA yang paling utama adalah dengan memberikan perhatian khusus dan dukungan secara penuh.

Penting untuk diingat bahwa perawatan ODHA harus bersifat holistik dan melibatkan berbagai aspek kehidupan, termasuk dukungan sosial, nutrisi, dan pengelolaan kondisi kesehatan. Setiap rencana perawatan harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik ODHA dan melibatkan kolaborasi antara pasien, keluarga, dan tim perawatan medis.

Dirangkum dari buku Merawat ODHA di Rumah (2016) oleh Yayasan Spiritia, berikut beberapa cara melakukan perawatan pasien HIV/AIDS atau ODHA di rumah.

1. Berikan dukungan psikososial

Beri dukungan emosional dan mental kepada ODHA. Kondisi pasien HIV AIDS atau ODHA sering kali memerlukan dukungan mental yang kuat. Dorong percakapan terbuka dan jujur tentang kondisi kesehatan ODHA.

Pastikan untuk tidak melakukan penghakiman pada ODHA yang dapat membuat kondisi mentalnya menurun. Agar ODHA merasa berdaya, libatkan dalam kegiatan sehari-hari yang memungkinkan untuk dilakukan.

2. Pastikan ODHA mendapat nutrisi yang baik

Dalam melakukan perawatan AIDS pada ODHA, penting untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang dan bergizi. Diet sehat dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Libatkan ODHA dalam perencanaan menu untuk memastikan preferensi makanan mereka terpenuhi. Lakukan monitor berat badan secara teratur serta reaksi terhadap makanan tertentu. Hindari makanan yang memberikan dampak buruk pada ODHA.

3. Pemberian obat

Cara merawat ODHA di rumah termasuk dengan memastikan ODHA rutin mengonsumsi obat antiretroviral (ARV) sesuai petunjuk dokter. Jangan lupakan dosis obat dan upayakan agar ODHA meminum obatnya tepat waktu. Berikan dukungan saat ODHA mengalami efek samping obat dan konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.

4. Pantau kondisi kesehatan ODHA

Dalam perawatan pasien HIV AIDS di rumah, lakukan pengamatan terhadap tanda-tanda perkembangan penyakit. Segera konsultasikan dengan dokter jika ada perubahan yang signifikan.

Memantau kondisi kesehatan ODHA dapat dilakukan dengan rutin memeriksa berat badan, tekanan darah, dan kondisi kesehatan umum ODHA.

5. Perawatan diri dan kebersihan

Pastikan ODHA menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Ajarkan cara perawatan diri yang benar, terutama jika ODHA mengalami penurunan kekebalan tubuh.

Bila belum mengetahui cara menjaga kebersihan dan merawat diri yang benar pada ODHA, pastikan untuk segera berkonsultasi pada dokter atau tenaga medis terkait.

6. Dukungan komunitas

Libatkan keluarga dan anggota komunitas dalam perawatan ODHA. Perkuat jaringan dukungan sosial untuk mengurangi isolasi sosial yang mungkin dialami ODHA.

7. Pendidikan kesehatan

Berikan informasi edukatif tentang HIV/AIDS kepada ODHA dan keluarganya. Tingkatkan pemahaman mengenai cara hidup sehat, termasuk pencegahan penularan HIV.

8. Konsultasi dengan dokter secara rutin

Cara merawat ODHA di rumah yakni dengan tetap harus rutin berkonsultasi pada dokter atau tenaga medis terkait. Pastikan ODHA mengikuti jadwal pemeriksaan dan tes yang direkomendasikan oleh dokter.

Tips Hidup Serumah dengan ODHA

Penularan HIV AIDS tidak menyangkut aspek sehari-hari seperti sentuhan kulit, berbagi makanan, dan sebagainya. Proses infeksi HIV AIDS yang paling utama adalah melalui hubungan seksual dan jarum suntik. Jadi, tidak ada kekhususan yang terlalu ribet terkait hal-hal yang boleh dilakukan saat kita tinggal dengan penderita AIDS.

Cara bergaul dengan penderita HIV sama seperti biasanya. Yang penting tidak melakukan hubungan seksual atau bertukar alat suntik, apalagi narkoba. Cara mencuci baju penderita HIV jika kita hidup serumah dengan ODHA juga tidak berbeda.

Namun, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental ODHA. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah panduan hidup serumah dengan ODHA.

  1. Pastikan ODHA mengikuti dosis dan jadwal pemberian obat secara teratur.

  2. Fokus pada pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seperti sayuran dan buah-buahan, serta mempertimbangkan kebersamaan dalam kegiatan makan.

  3. Lakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

  4. Mengurangi atau menghindari konsumsi rokok dan minuman beralkohol untuk mengurangi risiko penularan virus.

  5. Terapkan praktik kebersihan, seperti mencuci tangan secara teratur, menutup luka dengan baik, dan menjauhkan diri dari orang yang sedang sakit.

  6. Hindari situasi yang dapat meningkatkan risiko penularan penyakit diare, seperti di tempat umum atau restoran.

  7. Pertimbangkan vaksinasi untuk mencegah penularan virus, termasuk vaksin anti-HIV.

  8. Berhati-hati terhadap hewan peliharaan yang dapat menyebabkan cedera atau luka, seperti kucing atau ayam dan lainnya.

  9. Sediakan dukungan emosional dengan memberikan perhatian, mendengarkan, dan mendampingi ODHA dalam kehidupan sehari-hari.

  10. Edukasi diri dan anggota keluarga tentang HIV/AIDS untuk mengurangi stres dan kecemasan.

Baca juga artikel terkait HARI AIDS atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin