Bagaimana Cara Menghitung Persen di Kalkulator dan Excel?

tirto.id - Kalkulator dan Excel sama-sama bisa digunakan untuk menghitung persen. Namun, cara menghitung persen di kalkulator berbeda dengan cara menghitung persen di Excel.

Hal ini karena fungsi dan kegunaan kedua alat berbeda. Perbedaan fungsi kedua alat membuat cara menghitung presentase dan rumus presentase yang diaplikasikan juga berbeda.

Kalkulator merupakan alat hitung digital yang digunakan untuk menghitung operasi aritmatika menggunakan kombinasi angka.

Penggunaan kalkulator sangat luas, baik untuk penyelesaian soal-soal sederhana hingga kompleks. Di sisi lain, Excel adalah program yang digunakan untuk membuat, menyimpan, mengatur, dan menganalisis data kategorik maupun numerik.

Excel biasanya digunakan untuk membuat dokumen formal dan informal. Fitur di dalam Excel relatif lebih kompleks karena bisa digunakan untuk berbagai kepentingan termasuk menghitung persen yang mirip seperti kalkulator.

Tentunya, fitur-fitur hitungan di Excel tersedia untuk mempermudah pembuatan data. Fitur menghitung persen di Excel memerlukan penyertaan rumus persentase khusus agar bisa dibaca sistem Excel dengan benar.

Sebaliknya, kalkulator bisa digunakan langsung dengan menekan tombol-tombol angka dan simbol aritmatika.

Bagaimana Cara Menghitung Persen?

Sebelum mengetahui bagaimana cara menghitung % atau persen di kalkulator dan Excel ada baiknya mengetahui cara menghitung persen secara manual dahulu.

Dikutip dari Britannica, persen atau persentase adalah nilai relatif yang menunjukkan seperseratus bagian dari kuantitas apa pun. Persen dilambangkan dalam simbol %.

Seperseratus bagian atau satu bagian dari seratus dinyatakan sebagai 1%. Jika disimbolkan dalam pecahan, maka 1% sama dengan 1/100 (satu per seratus).

Rumus Menghitung Persen

Rumus atau cara menghitung persen secara manual bisa menggunakan rumus berikut:

Persen (%) = (jumlah bagian)/(jumlah total) X 100

Melalui pemahaman rumus dasar ini, maka cara menghitung persen di kalkulator dan excel sudah bisa dilakukan. Berikut ini tata cara menghitung persen di kalkulator dan excel:

1. Cara Menghitung Persen di Kalkulator

Cara hitung persen di kalkulator cukup sederhana. Pengguna hanya perlu menekan tombol angka dan simbol yang tersedia pada kalkulator.

Sebagai contoh, ingin mencari persentase nilai dari 35 jawaban benar dari 50 pertanyaan, maka pengguna dapat menghitungnya sebagai berikut:

• tekan tombol 35 pada kalkulator, diikuti dengan tombol bagi bisa (÷), (/), atau (:);

• kemudian tekan tombol 50, kemudian klik simbol sama dengan (=);

• setelah muncul angka desimal, yaitu 0,7, kalikan angka desimal tersebut dengan 100, contoh: 0,7 x 100;

• klik lagi simbol simbol sama dengan (=), maka hasil penghitungan persentase akan muncul secara otomatis di layar, yaitu 70. Nilai 70 inilah yang merupakan persentase nilai dari 35 dari 50.

Contoh lain, ingin mencari 20 persen dari angka 500. Maka, yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

• tekan tombol 20 diikuti dengan menekan simbol persen (%);

• tekan simbol perkalian (X), lalu tekan angka 500;

• tekan simbol (=) dan hasil persen akan muncul secara otomatis di layar, yaitu 100. Nilai 100 inilah yang merupakan 20 persen dari angka 500.

Perlu diketahui bahwa hasil penghitungan di kebanyakan kalkulator tidak menunjukkan simbol (%) meskipun simbol disertakan dalam pencarian.

Kalkulator cenderung menampilkan nilai dalam bilangan bulat atau angka desimal. Pengguna harus memberikan simbol % sendiri secara manual di lembar kerja atau dokumen terpisah sesuai dengan ketentuan aritmatika yang berlaku.

2. Cara Menghitung Persen di Excel

Cara menghitung perkalian persen di Excel bisa dilakukan dengan memasukkan rumus di kolom-kolom atau sel yang tersedia. Pengguna dapat melakukannya di lembar kerja kosong, maupun yang sudah terisi.

Dikutip dari laman Support Microsoft, contohnya jika ingin mencari persentase nilai dari 42 jawaban benar dari 50 pertanyaan, maka pengguna dapat menghitungnya sebagai berikut:

• klik kolom kosong yang ada di mana pun;

• ketik simbol sama dengan (=) di dalam kolom;

• ketik angka 42 diikuti dengan simbol per (/);

• ketik angka 50 setelah simbol / tanpa spasi, kurang lebih seperti ini =42/50;

• tekan "Enter" lalu hasil angka desimal akan muncul, yaitu 0,84;

• langkah selanjutnya pada tab "Home" atau "Beranda" klik simbol %;

• Maka, nilai 0,84 itu akan berubah menjadi persen secara otomatis, yaitu 84,00% atau 84%.

Contoh lainnya, jika ingin mencari 60 persen dari angka 200 yang harus dilakukan untuk menghitungnya dalam kalkulator excel adalah sebagai berikut:

• klik kolom kosong yang ada di mana pun;

• ketik simbol sama dengan (=) di dalam kolom;

• ketik angka 60 diikuti dengan simbol persen (%);

• ketik simbol bintang (*) di sebelah simbol % tanpa spasi, simbol bintang sendiri digunakan untuk mengganti simbol kali (x) dalam perkalian;

• dilanjutkan dengan ketik angka 200 tanpa spasi pula, menjadi =60%*200;

• Tekan tombol "Enter" lalu hasil akan muncul di kolom secara otomatis, yaitu 120.

Contoh Soal Menghitung Persen

Cara menghitung persen ada banyak macamnya dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Agar lebih jelas mengenai penghitungan persen, berikut ini ada beberapa contoh soal menghitung persen, rumus persentase, dan cara menghitung persentase:

1. Contoh soal dan cara menghitung persen manual

Pak Guru Tirto ingin menghitung nilai seorang siswa kelas X pada ujian bahasa Indonesia. Adapun lembar jawaban siswa kelas X tersebut dijawab benar 50 dari 75 soal.

Jika Pak Guru Tirto ingin menampilkan nilai dalam persen, maka berapa nilai siswa kelas X tersebut?

Soal tersebut bisa diselesaikan dengan rumus persentase berikut:

Nilai (%) = (jumlah jawaban benar) / (total soal) X 100

Berikut cara menjawabnya:

Nilai = 50/75 x 100

Nilai = 0,666 x 100

Nilai = 66,6

Maka, nilai siswa kelas X tersebut adalah 66,6%.

2. Contoh soal dan cara menghitung persen diskon

Pak Adhi ingin membeli sekardus mi instan di pasar swalayan. Di rak mi instan terdapat logo diskon 20% untuk seluruh varian produk mi instan kemasan.

Harga sekardus mi instan yang ingin dibeli Pak Adhi adalah Rp112.000, maka berapa uang yang harus dibayar Pak Adhi setelah mendapat diskon?

Soal tersebut bisa diselesaikan dengan rumus persentase berikut:

Harga Diskon = harga awal - (harga awal x diskon dalam %)

Berikut cara menghitung diskon di kalkulator untuk menjawab pertanyaan di atas:

Harga diskon = 112.000 - (112.000 x 20%)

Harga diskon = 112.000 - 22.400

Harga diskon = 89.600

Maka, harga mi instan yang harus dibayarkan oleh Pak Adhi setelah mendapat diskon adalah Rp89.600.

3. Contoh soal dan cara mencari berapa persen dari berapa

Jelang tahun ajaran baru 2023/2024 ada 200 orang mendaftar di SMA Cerdas. Namun, 28 di antaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat sehingga tidak lolos seleksi masuk. Berapa persen orang yang tidak lolos seleksi masuk SMA Cerdas?

Soal tersebut bisa diselesaikan dengan rumus persentase berikut:

Persentase tidak lolos (%) = (Jumlah pendaftar tidak lolos)/(jumlah seluruh pendaftar) x 100

Berikut cara menjawabnya:

Persentase tidak lolos = 28/200 x 100

Persentase tidak lolos = 0,14 x 100

Persentase tidak lolos = 14

Maka, persentase siswa yang tidak lolos SMA Cerdas adalah 14%.

4. Contoh soal dan cara menghitung persentase keuntungan

Pak Tirto berjualan telur ayam kampung di pasar. Modal yang ia keluarkan untuk berjualan adalah Rp500.000. Setelah seluruh telur laku terjual, ia mendapat keuntungan Rp75.000.

Maka berapa persen keuntungan yang dihasilkan Pak Tirto berkat berjualan telur ayam kampung di pasar?

Soal tersebut bisa diselesaikan dengan rumus persentase berikut:

Persentase untung (%) = keuntungan/modal x 100

Berikut cara menjawabnya:

Persentase untung = 75.000/500.000 x 100

Persentase untung = 0,15 x 100

Persentase untung = 15

Maka, persentase keuntungan yang dihasilkan Pak Tirto berkat berjualan telur ayam kampung di pasar adalah 15%.

5. Contoh soal dan cara menghitung persentase kerugian

Pak Adhi membeli sebuah surat berharga senilai Rp450.000. Sayangnya, setelah beberapa bulan surat berharga tersebut jatuh harganya menjadi hanya Rp310.000.

Tidak ingin merugi lebih banyak, Pak Adhi menjual surat berharga tersebut dengan harga Rp310.000. Kerugian Pak Adhi dari surat berharga tersebut sekitar Rp140.000. Berapa kerugian Pak Adhi jika dinyatakan dalam persentase?

Soal tersebut bisa diselesaikan dengan rumus persentase berikut:

Persentase rugi (%) = kerugian/modal x 100

Persentase rugi = 140.000/450.000 x 100

Persentase rugi = 0,311 x 100

Persentase rugi = 31,1

Maka, persentase kerugian Pak Tirto dari penjualan surat berharga tersebut adalah 31,1%.