tirto.id - Soal-soal Aritmatika Sosial kelas 7 SMP pilihan ganda beserta jawaban dan pembahasan berikut ini dapat dipelajari sebagai salah satu bahan untuk persiapan menghadapi ujian.
Aritmatika Sosial menjadi bagian dalam materi Matematika Kelas 7 semester 2. Materi Aritmatika Sosial di kelas 7 secara umum berhubungan dengan aktivitas perdagangan dan perbankan.
Sejumlah tema terkait perdagangan dan perbankan.di materi Arimatika Sosial kelas 7 itu, misalnya adalah penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, neto, tara, bruto, bunga tunggal, hingga persentase.
Berbagai masalah yang harus dipecahkan terkait topik-topik tersebut sering kali disajikan dalam soal-soal Aritmatika Sosial yang diujikan untuk peserta didik kelas 7 pada akhir semester 2.
Soal Aritmatika Sosial Kelas 7 Pilihan Ganda
Berikut sejumlah soal Aritmatika Sosial Kelas 7 pilihan ganda beserta jawaban dan pembahasan:
1. Seorang pedagang es jus membeli 12 buah durian untuk bahan jualannya. Dia kemudian membayar pakai 3 lembar uang Rp100 ribuan, dan mendapatkan uang kembalian Rp30.000. Jika si pedagang itu hanya membeli 8 buah durian, dia harus membayarkan uang berapa?
A. Rp150.000
B. Rp170.000
C. Rp190.000
D. Rp180.000
Jawaban: B
Pembahasan:
-Harga pembelian 12 buah durian adalah:
(3 × Rp100.000) – Rp30.000 = Rp300.000 – Rp30.000 = Rp270.000.
-Harga pembelian durian per buah adalah: Rp270.000 / 12 = Rp22.500.
-Harga pembelian 8 buah durian adalah:
8 × Rp22.500 = Rp180.000.
2. Satu lusin pulpen dibeli seharga Rp18.000. Setiap pulpen lalu dijual dengan harga Rp1.800 per buah. Jadi, berapa untung yang bisa diperoleh dari penjualan 1 lusin pulpen tersebut?
A. Rp5.000
B. Rp2.000
C. Rp3.600
D. Rp6.500
Jawaban: C
Pembahasan:
-Harga pembelian: Rp18.000
-Harga penjualan: 12 x Rp1800 = Rp21.600
-Nilai keuntungan adalah: Rp21.600 – Rp18.000 = Rp3.600.
3. Seorang pedagang membeli 100 buah semangka seharga total Rp600.000. Dia lantas menjual 40 buah semangka dengan harga Rp7.000 per buah. Kemudian, ia menjual 52 buah semangka seharga Rp6.000 per buah. Namun, buah sisanya busuk. Jadi, berapa nilai kerugian pedagang tersebut?
A. Rp10.000
B. Rp15.000
C. Rp17.000
D. Rp8.000
Jawaban: D
Pembahasan:
-Harga pembelian 100 semangka: Rp600.000,-
-Nilai harga penjualan semangka: (40 × Rp7.000) + (52 × Rp6.000) = Rp280.000 + Rp312.000 = Rp592.000
-Nilai kerugian adalah: Rp600.000 – Rp592.000 = Rp8.000.
4. Hasan menjual 30 boneka dan memperoleh hasil penjualan senilai Rp387.000. Dari penjualan itu, Hasan mendapatkan keuntungan Rp60.000. Berapa harga pembelian (kulakan) sebuah boneka yang dibayarkan oleh Hasan?
A. Rp10.900
B. Rp20.000
C. Rp5.000
D. Rp7.300
Jawaban: A
Pembahasan:
-Harga penjualan 30 boneka: Rp387.000
-Keuntungan jual 30 boneka: Rp60.000
-Harga kulakan 30 boneka oleh Hasan: Rp387.000 – Rp60.000 = Rp327.000
-Harga pembelian sebuah boneka: Rp327.000 / 30 = Rp10.900.
5. Hadi membeli 1 kuintal beras seharga Rp6.000 per kg. Dia lalu menjual beras itu dengan hasil penjualan Rp620.000. Berapa persentase untung atau rugi yang didapatkan oleh Hadi?
A. 2,33%
B. 3,33%
C. 4,33%
D. 1,33%
Jawaban: B
Pembahasan:
-Harga pembelian = (100 × Rp6.000) = Rp600.000
-Harga penjualan = Rp620.000
-Karena nilai harga penjualan lebih dari harga pembelian, berarti Hadi mendapatkan untung. Untungnya dari penjualan beras 1 kuintal adalah: Rp620.000 – Rp600.000 = Rp20.000.
-Persentase keuntungan yang diperoleh Hadi bisa dihitung dengan membagi untung dengan harga beli lalu dikalikan 100. Jadi, nilai untungnya Hadi adalah: Rp20.000 / Rp600.000 × 100 = 3,33%.
6. Joko menjual sepatu seharga Rp210.000. Dari penjualan itu, ia mendapat untung 5% dari harga beli. Berapakah harga beli sepatu tersebut sebelum dijual Joko?
A. Rp200.000
B. Rp400.000
C. Rp100.000
D. Rp400.000
Jawaban: A
Pembahasan:
-Harga penjualan bisa dihitung dengan harga pembelian + untung.
-Harga penjualan Rp210.000 sama dengan: harga pembelian + 5% harga pembelian = 100% harga pembelian + 5% harga pembelian = 105 / 100 × harga pembelian.
-Jadi nilai harga pembelian sepatu yang dijual Joko adalah: Rp210.000 x 100/105 = Rp200.000.
7. Toko "Jaya Bersama" melakukan cuci gudang dan menawarkan produk shower air panas dengan diskon sebesar 15%. Jika harga shower air panas itu semula senilai Rp650.000, berapa harga jual shower itu setelah dipotong diskon?
A. Rp552.700
B. Rp542.500
C. Rp552.500
D. Rp525.500
Jawaban: C
Pembahasan:
-Harga semula shower air panas: Rp650.000
-Nilai potongan harga atau diskon: 15% × Rp650.000 = 15 / 100 × Rp650.000 = Rp97.500
-Harga jual shower setelah ada diskon (Harga semula – diskon): Rp650.000 – Rp97.500 = Rp552.500.
8. Susi membeli 5 karung beras dengan bruto masing-masing 72 kg dan tara 1%. Berapa rupiah yang harus dibayarkan oleh Susi jika harga beras Rp4.000 per kg?
A. Rp1.425.600
B. Rp1.325.600
C. Rp1.426.600
D. Rp1.421.600
Jawaban: A
Pembahasan:
-Bruto (berat kotor), netto (berat bersih), tara (bruto - netto).
-Berat Bruto 5 karung beras: (5 × 72 kg) = 360 kg
-Tara 1%: 1 / 100 × 360 kg = 3,6 kg
-Berat Netto 5 karung beras: 360 kg – 3,6 kg = 356,40 kg
-Untuk membeli 5 karung beras tadi, Susi harus membayar: 356,40 × Rp4.000 = Rp1.425.600.
9. Tara menyimpan uang di bank senilai Rp2.000.000 dengan suku bunga 18% setahun dan bunga tunggal. Berapakah besar bunga di akhir bulan pertama dan nilai uang Tara setelah 2 tahun?
A. Rp30.000 dan Rp2.720.000
B. Rp40.000 dan Rp2.720.000
C. Rp30.000 dan Rp3.720.000
D. Rp35.000 dan Rp2.620.000
Jawaban: A
Pembahasan:
-Nilai modal awal: Rp2.000.000
-Bunga: 18% setahun
-Nilai bunga akhir bulan pertama: 1/12 x 8/100 x Rp2.000.000 = Rp30.000.
-Nilai bunga selama 2 tahun: 2 x 18/100 x Rp2.000.000 = Rp720.000.
-Nilai uang Tara di bank setelah 2 tahun: = Rp2.000.000 + Rp720.000 = Rp2.720.000.
10. Fadli menerima gaji dari kantornya senilai Rp950.000 sebulan, dengan penghasilan tidak kena pajak Rp380.000. Apabila besaran pajak penghasilan (PPh) diketahui 10%, berapakah nilai gaji yang diterima Fadli per bulan?
A. Rp873.000
B. Rp893.000
C. Rp894.000
D. Rp892.000
Jawaban: B
Pembahasan:
-Besar gaji: Rp950.000
-Penghasilan tidak kena pajak: Rp380.000
-Besar penghasilan kena pajak: Rp950.000 – Rp380.000 = Rp570.000
-Besar pajak penghasilan (PPh): 10% × penghasilan kena pajak = 10/100 × Rp570.000 = Rp57.000
-Gaji bersih yang diterima oleh Fadli: Rp950.000 – Rp57.000 = Rp893.000.
Penulis: Sulthoni
Editor: Addi M Idhom