Menuju konten utama

Cara Menghitung Nilai Rata-Rata Rapor SMP untuk Masuk SMA 2023

Bagaimana cara menghitung nilai rata-rata rapor SMP untuk mendaftar masuk PPDB SMA 2023?

Cara Menghitung Nilai Rata-Rata Rapor SMP untuk Masuk SMA 2023
Guru membacakan laporan hasil belajar (rapor) kenaikan kelas kepada wali murid di SD Yasporbi I Pancoran, Jakarta, Jumat (26/6/2020). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.

tirto.id - Menginput nilai rapor SMP merupakan salah satu syarat saat mendaftar SMA tahun ajaran 2023/2024. Sebab, terdapat batas nilai tertentu yang harus dipenuhi oleh pendaftar. Lantas, bagaimana cara menghitung nilai rata-rata rapor SMP?

Nilai rapor adalah bentuk apresiasi terhadap hasil belajar siswa selama bersekolah di jenjang tertentu. Hal itu biasanya diberikan berupa skor untuk masing-masing mata pelajaran di setiap tingkat kelas.

Guru menjadi penanggung jawab atas penginputan nilai tersebut. Namun, tidak semua sekolah menerapkan sistem pencantuman nilai rata-rata di rapor. Karenanya, saat hendak mendaftar ke sekolah jenjang berikutnya, siswa harus menghitung sendiri nilai rata-ratanya.

Nila rata-rata rapor merupakan nilai yang mewakili sekelompok data secara keseluruhan. Caranya adalah dengan menjumlahkan seluruh data nilai, kemudian hasilnya dibagi dengan jumlah data nilai.

Tujuan adanya konsep rata-rata, sebagai bentuk evaluasi pada suatu data. Dengan adanya itu akan memudahkan perhitungan suatu data yang ada.

Dalam konteks menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), nilai rata-rata dijadikan sebagai syarat pendaftaran.

Dengan banyaknya wilayah yang telah membuka pendaftaran PPDB SMA/SMK, siswa harus segera menyiapkan nilai rata-rata rapor. Lantas, bagaimana cara menghitungnya?

Cara Menghitung Nilai Rata-Rata Rapor SMP untuk Daftar SMA

Syarat pertama untuk menghitung rata-rata rapor adalah jumlah data harus lebih dari dua. Kemudian, Anda harus mencatat keseluruhan nilai yang ada.

Menghitung nilai rata-rata dilakukan dengan rumus tertentu. Rumus nilai rata-rata nilai rapor adalah: hasil penjumlahan keseluruhan nilai dibagi dengan total mata pelajaran.

Rumus:

x̄ = x1+x2+x3 / ∑x

Keterangan:

x̄= rata-rata (mean)

x= data ke-

∑x= jumlah data

Contoh:

Siswa A telah menempuh 10 mata pelajaran, secara keseluruhan mapel tersebut, siswa A mendapatkan nilai 7 dan 8. Maka cara menghitungnya sebagai berikut:

  • Matematika: 7
  • Fisika: 7
  • Biologi: 8
  • Sejarah: 7
  • Bahasa Indonesia: 8
  • Bahasa Inggris: 8
  • Kimia: 7
  • Olahraga: 7
  • Seni: 8
  • Bahasa Lokal: 8
Nilai rata-rata rapor = x1+x2+x3+x4+x5+x6+x7+x8+x9+x10 / ∑x

Nilai rata-rata rapor = (7+7+8+7+8+8+7+7+8+8) / 10

Nilai rata-rata rapor = 75/10

Nilai rata-rata = 7,5

Dengan perhitungan di atas, sehingga nilai rata-rata rapor siswa A adalah 7,5

Cara Konversi Nilai Rapor SMP Skala 100

Beberapa sekolah SMA/SMK/sederajat mensyaratkan perhitungan nilai rapor dengan konversi ke skala 100. Sebagai misal, nilai rata-rata 7,5 ditulis 75. Untuk itu, siswa dan/atau guru perlu mengetahui caranya agar tidak keliru saat menginput.

Konversi nilai berbentuk bilangan desimal menjadi skala 100 biasanya dilakukan untuk nilai rapor yang menggunakan skala sempurna 4.

Cara menghitungnya adalah: nilai rata-rata keseluruhan rapor dibagi 4. Kemudian, hasil pembagian itu dikali 100. Untuk lebih mudah, rumusnya sebagai berikut: Nilai = (x̄/4) x 100.

Siswa bisa menghitung manual setiap butir nilai. Akan tetapi, bisa juga dilakukan setelah dilakukan perhitungan nilai rata-rata. Baru kemudian nilai rata-rata itu dikonversi menjadi skala 100 dengan rumus di atas.

Contoh:

Thoni mendapatkan rata-rata 3,28 dalam rapornya. Angka 3,28 harus dikonversi skala 100. Maka, harus memakai rumus di atas.

Jawaban:

Nilai Rapor = 3,28

Nilai Setelah konversi:

Nilai = (x̄/4) x 100.

Nilai = (3,28 / 4)x 100 = 82,00

Baca juga artikel terkait PPDB 2023 atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Fadli Nasrudin