Menuju konten utama

Bacaan Doa Sai Haji Putaran 1-7 Lengkap Tulisan Latin & Artinya

Doa sai 1 sampai 7 dibaca mulai awal perjalanan dari Bukit Shafa menuju Bukit Marwa. Simak bacaan doa sai lengkap disertai momen untuk membacanya.

Bacaan Doa Sai Haji Putaran 1-7 Lengkap Tulisan Latin & Artinya
Ilustrasi tawaf ifadah. Jemaah haji perlu memahami doa sai 1 sampai 7 ketika melakukan perjalanan bolak-balik dari Shafa ke Marwa. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

tirto.id - Doa sai 1 hingga 7 putaran dibaca jemaah haji ketika akan menjalankan ibadah tersebut di antara bukit Shafa dan Marwa. Bagaimana bacaan doa Sai lengkap dengan Arab, Latin, dan artinya?

Sai menjadi salah satu rukun dalam pelaksanaan ibadah haji. Sai adalah berjalan dan berlari-lari kecil pulang-pergi sebanyak tujuh kali dari Shafa ke Marwa. Pelaksanaan sai dalam ibadah haji disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 158 sebagai berikut:

"Sesungguhnya Shafa dan Marwah merupakan sebagian syiar [agama] Allah. Maka, siapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sai antara keduanya. Siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri, lagi Maha Mengetahui," (QS. Al-Baqarah [2]: 158).

Tata Cara Sai Haji

Tata cara sai haji dimulai dengan para jemaah menuju Bukit Shafa. Bukit ini menjadi tempat dimulainya sai dan jemaah haji menetapkan niat terlebih dahulu sebelum melakukannya.

Berikut urutan tata cara sai dalam ibadah haji:

  1. Pembimbing mengarahkan jemaah haji menuju Bukit Shafa.
  2. Dalam perjalanan menuju Bukit Shafa, pembimbing dan jemaah haji membaca niat sai.
  3. Setelah sampai di atas Bukit Shafa, jemaah haji berzikir, dan membaca doa menghadap arah Ka'bah.
  4. Jemaah haji kemudian memulai sai dengan berjalan kaki. Jemaah yang memiliki uzur syar'i diperbolehkan menggunakan kursi roda dan sebagainya.
  5. Sai dilakukan sebanyak tujuh kali perjalanan. Dari Bukit Shafa ke Bukit Marwa dihitung satu perjalanan. Sebaliknya dari Bukit Marwa ke Bukit Shafa juga dihitung satu perjalanan.
  6. Setelah tujuh kali perjalanan, perjalanan sai berakhir di Bukit Marwa.
  7. Saat melakukan perjalanan antara Shafa dan Marwa, jemaah laki-laki disunahkan berlari-lari kecil saat sai. Adapun jemaah wanita disunahkan berjalan biasa.
  8. Selama proses sai, jemaah disunahkan memperbanyak doa dan zikir. Contoh zikir yang dapat dilantunkan seperti bacaan tasbih, tahmid, takbir, hingga istigfar. Jemaah juga diperbolehkan menyampaikan doa sesuai keinginan pribadinya.
  9. Setelah menyelesaikan sai, jemaah membaca doa.

Bacaan Doa Sai Putaran 1 sampai 7 Lengkap dan Artinya

Ada beberapa doa yang dibaca ketika jemaah haji menjalankan sai tujuh putaran Berikut ini bacaan doa doa sai putaran 1 sampai 7 Latin, Arab, dan artinya

1. Jemaah menuju Bukit Shafa untuk bersiap memulai sai.

2. Saat berjalan menuju Bukit Shafa, jemaah membaca niat sai sebagai berikut:

أَبْدَأُ بِمَا بَدَا اللَّهِ بِهِ وَرَسُولُهُ. إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ. فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا. وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ

Abda ubimaa ba’da allahu bihi warasuulluh. Innasshafaa wa marwata min sya’aairillaah faman hajjal baita awi’tamara fallaa junaaha ‘alaihi ansyathawwa fabi himaa wamantathawwa ‘akhairan fa innallaha syaakirun ‘aliim

Artinya: “Aku memulai apa yang sudah dimulai oleh Allah dan oleh Rasul. Sesungguhnya bukit Shafa dan bukit Marwah sebagian dari tanda kebesaran Allah. Barangsiapa yang pergi haji ke rumah Allah atau umrah maka tidak ada dosa bagi yang mengerjakan sai diantara keduanya.”

3. Setelah sampai di Bukit Shafa, jemaah menghadap Ka'bah untuk berzikir dan berdoa sesuai keinginan. Berikut ini lafal zikir yang dibaca:

اللهُ اَكْبَرْ ٣× لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَ اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ، اللهُ اَكْبَرْ عَلَى مَا هَدَانَا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى مَااَوْلَانَا لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرِ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Allahu-akbar (3x) la-ilaha ilallohu wa llahu akbar, allahu akbar walilahil-hamd, allohu-akbar 'ala mahadana wal-hamdulillahi 'ala ma aulana, la-ilaha ilalloh wahdahu lasyarikalahu lahul-mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu biyadihil-khoiri wahuwa 'ala kuli syai-ingqodir.

Artinya: "Allah Maha Besar 3x, Tidak ada Tuhan kecuali Allah. Allah Maha Besar, Segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Allah atas karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan, pada kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu."

4. Jemaah haji mulai melakukan sai hingga tujuh kali perjalanan. Memperbanyak zikir dan berdoa selama melakukan sai. Perjalanan ke-7 akan selesai di Bukit Marwa.

5. Setelah selesai menyelesaikan perjalanan ke-7 dan sampai di Bukit Marwa, jemaah haji membaca doa berikut:

اللّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا وَعَافِنَا وَاعْفُ عَنَّا وَعَلَى طَاعَتِكَ وَشُكْرِكَ أَعِنَّا وَعَلَى غَيْرِكَ لاَتَكِلْنَا وَعَلَى اْلإِيْمَانِ واْلإِسْلاَمِ الَكَامِلِ جَمِيْعًا تَوَفَّنَا وَأَنْتَ رَاضٍ عَنَّا اللّهُمَّ ارْحَمْنِيْ أَنْ أَتَكَلَّفَ مَالاَ يَعْنِيْنِيْ وَارْزُقْنِيْ حُسْنَ النَّظَرِ فِيْمَا يُرْضِيْكَ عَنِّيْ يَاأَرْحَمَ الرَّا حِمِيْنَ.

Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa wa 'aafinaa wa 'fu 'annaa wa 'alaa tha'atika wa syukrika a'innaa wa 'alaa ghairika laa takilnaa wa alal limaani wal islaamil kaamili jamilan tawaffanaa wa anta raadhin Allaahumma rhamnii bitarkil ma'aashii abadan maa abgaitanii wa 'rhamnii an atakallafa laa ya'niinii wa 'rzuqnii husnan nazhari fii maa yurdhiika 'annil yaa Arhamar raahimiin.

Artinya: "Ya Allah, terimalah amalan kami, sehatkanlah kami, maafkanlah kesalahan kami dan tolonglah kami untuk taat dan bersyukur kepada-Mu. Jangan Engkau jadikan kami bergantung selain kepada-Mu. Matikanlah kami dalam iman dan Islam secara sempurna dan Engkau rida. Ya Allah rahmatilah kami sehingga mampu meninggalkan segala maksiat selama hidup kami, dan rahmatilah kami sehingga tidak berbuat hal yang tidak berguna. Karuniakanlah kami pandang yang baik terhadap apa-apa yang membuat-Mu rida terhadap kami, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih."

Kapan Sai Haji Dilaksanakan?

Sai haji dilakukan setelah jemaah melakukan tawaf ifadah. Pelaksanaannya sekitar tanggal 10 Zulhijah. Jemaah menjalankan sai haji usai wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melontar jumrah di Mina.

Sai haji memiliki perbedaan dengan umrah. Sai umrah dilakukan usai melakukan tawaf qudum (tawaf kedatangan). Sai pada umrah bisa dilakukan kapan pun sepanjang tahun dan tidak ada keterikatan waktu seperti sai haji.

Sai haji dan sai umrah memiliki cara yang sama. Perbedaan terletak pada niat dan waktu melakukannya.

Baca juga artikel terkait HAJI atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar