Indeks Tulisan
Generasi Z: Peradaban Terakhir Indonesia Mencari Tanah Air Baru
Tidak ada saham Generasi Z dalam pengambilan keputusan yang menentukan merah-birunya masa depan kami.
Razia Agustus 1951, Ketegangan antara Masyumi dengan PKI
Mogok besar-besaran yang dimotori organisasi sayap PKI di era perdana menteri yang berasal dari Masyumi menyulut razia yang bermotif perseteruan ideologis.
Di Dunia Penuh Tipu-Tipu, Kenikmatan Nasi Campur Selalu Jujur
Ada berbagai jenis gagrak nasi campur babi di Indonesia, dari gagrak Pontianak sampai gagrak Medan.
Liem Koen Hian, Pendekar Pena dan Gagasan Menjadi Indonesia
Hampir sepanjang hidupnya memperjuangkan Republik, Liem Koen Hian akhirnya kecewa. Tanah air yang ia impikan tertatih-tatih dalam menerima perbedaan.
Jossie dan Bonnie, Jalan Berliku Para Perempuan Mengikat Hati
Ada kisah manis Jossie dan Bonnie, ada juga cerita pahit Aty dan Nona. Sejak era 1980-an, perjuangan perempuan lesbian di Indonesia tak pernah mudah.
Pindang Bandeng dan Sin Cia yang Tak Pernah Lagi Sama
Terakhir, bahan rahasia yang menurut Engkong membuat ikan pindang buatannya lebih nendang, adalah potongan belimbing wuluh.
Napoleon: Kaisar Kesepian & 3 Perang yang Gagal Dimenangkannya
Ridley Scott menyiangi mitos sejarah dan menampilkan Napoleon sebagai manusia seutuhnya. Sayang, penutupnya tak maksimal.
Rentang Panjang Jejak Politik Berdarah Henry Kissinger
Henry kombinasi sempurna seseorang yang menguasai teori realpolitik, sekaligus menggenggam kekuasaan untuk bereksperimen demi kepentingan nasional AS.
Orang Betawi Belum Sarapan Tanpa Sepiring Nasi Uduk
Akademi Kuliner Indonesia menjelaskan ada dua gagrak besar dalam semesta nasi uduk: gaya Tanah Abang dan gaya Rawa Belong.
Orang Indonesia dan Selera Pedas yang Tak Tergantikan
Sambal yang sering hadir di meja makan rumah kami adalah sambal bajak, yang resepnya menjadi rahasia di kalangan perempuan di rumah kami.
Bertungkus Lumus Memimpin Kampus UI di Peralihan Rezim
Di era Demokrasi Terpimpin, Slamet Iman Santoso tak takut beda pendapat dengan Bung Besar. Turut menakhodai UI di situasi genting peralihan rezim.
Mendirikan Cikal Fakultas Psikologi hingga Seleksi Masuk UI
Sebagai guru besar dan pendiri, Slamet dipercaya menjadi Dekan Fakultas Psikologi yang pertama. Turut membidani dan mengurus langsung seleksi masik UI.
Dokter Nasionalis Membidani Lahirnya UI & Pendidikan Psikologi
Slamet Iman Santoso turut terlibat membidani lahirnya Universitas Indonesia. Merintis pula berdirinya pendidikan psikologi di Indonesia.
Masa Muda Pelopor Pendidikan Psikologi di Indonesia
Sejak kecil, Slamet Iman Santoso dikenal sebagai siswa pintar dan banyak akal. Ikut serta dalam arus pasang gerakan nasionalisme.
Universitas Indonesia Menyambut Fajar Orde Baru Merekah
Kampus UI sempat ditutup Sukarno untuk menghentikan gerakan mahasiswa. Tak kendur hingga riwayat kuasanya tamat.
Sukarno Jawab Tritura dengan Politik Adu Domba
Gelombang demonstrasi terus terjadi, tapi pemerintah demikian alot menanggapi tuntutan mahasiswa. Mahasiswa pro-Sukarno bikin rusuh.
Aksi Mahasiswa UI Protes Kebijakan Ekonomi Sukarno nan Keblinger
Di tengah situasi politik yang memanas, pemerintahan Sukarno justru membuat kebijakan ekonomi yang mencekik. Diprotes mahasiswa melalui demonstrasi.
Pemakaman Arief Rachman Hakim: Tengara Kejatuhan Kuasa Sukarno
Dia tewas kala terjadi bentrok antara massa mahasiswa dan Cakrabirawa. Pemakamannya jadi momen kemartiran yang sarat politik.
Pram & Maimunah Bersama Sampai Akhir
Saat Pram menjalani pengasingan, Maimunah memilih setia. Tetap bersama sampai Pram berpulang.
Maimunah Thamrin: si Gadis Pembangkit Asa Pramoedya Ananta Toer
Kepercayaan diri Pramoedya Ananta Toer sebagai penulis bangkit kembali setelah bertemu Maimunah Thamrin. Tak ragu dipersunting pengarang bokek.