tirto.id - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahterah (PKS), Mardani Ali Sera membenarkan soal apresiasi skripsi mahasiswi bernama Regita Anggia itu.
Mardani memuji Regita yang merupakan lulusan terbaik mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung dengan skripsi soal gerakan tagar #2019GantiPresiden.
Apresiasi tersebut ia ungkapkan melalui kicauan Twitter Mardani pada Minggu (10/2/2019) @MardaniAliSera, "Wisudawan terbaik UNPAD, judul skripsinya: Pengaruh Sikap pada #2019GantiPresiden sebagai Gerakan Populis terhadap Partisipasi Politik Pemilih Pemula Universitas Padjadjaran Melalui Penggunaan #2019GantiPresiden di Media Sosial."
"Betul kami apresiasi karena luar biasa, wisudawan terbaik. Tentu tidak ada kaitannya dengan politik. Nggak ada, saya juga nggak ketemu juga sih sama mahasiswanya," ujar dia ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019).
Apresiasi yang dinilai orang lain sebagai berbau politis, menurut dia berlebihan.
"Terlalu berlebihan, karena yang namanya orang mau meneliti bebas saja. Seperti orang meneliti kebebasan infrastruktur Jokowi itu bebas saja, boleh aja," ujar dia.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno itu menjelaskan alasannya mengapresiasi skripsi tersebut lantaran memberikan pemaparan yang baik dari #2019GantiPresiden dikaji dan dianalisis di ruang akademik.
"Gerakan yang ada di masyarakat diteliti, dianalisis, dalam pendekatan akademis yang baik. Dan buat saya itu bagus , sehingga apa yang berlaku, paparan di media atau di jagad medsos dikaji secara akademis," ucap Mardani.
Politikus PKS ini diketahui sebagai tokoh yang getol menyuarakan tagar #2019GantiPresiden sejak 2018. Ia dikenal sebagai inisiator gerakan tagar ini.
Tagar ini populer yang menjadi jargon pendukung kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sampai sekarang.
Editor: Zakki Amali