tirto.id - Yayasan non-partisan PP 17, organisasi yang menaungi Kawula17 mengenalkan aplikasi Voting Advice Application (VAA). Aplikasi ini bertujuan menjadi sarana untuk mendorong pengambilan keputusan dalam menentukan pilihan politik di Pemilu 2024.
Co-founder Kawula 17, Dian Irawati mengatakan VAA dibuat untuk memudahkan pemilih dalam memahami program politik setiap calon legislatif dan partai politik yang maju di laga Pemilu 2024.
"Aplikasi ini bertujuan untuk memberdayakan publik dalam membuat keputusan yang terinformasi dalam proses demokratis. Voting Advice Application (VAA) sendiri bukan barang baru di banyak negara demokratis. Indonesia memulai tahapan ini dengan pendekatan inovatif yang diprakarsai oleh Kawula17.id," kata Dian Irawati dalam keterangan tertulis, pada Jumat (12/1/2024).
Dian mengungkapkan bahwa gagasan mengenai VAA dibentuk karena kebingungan masyarakat dalam menentukan pilihan kepada politisi yang ingin dipilih.
"Di Indonesia, pemilih sering kali merasa kesulitan untuk memahami program politik yang tidak jelas atau terkadang tumpang tindih," kata Dian.
Menurutnya, aplikasi ini memiliki fasilitas yang komprehensif karena mencakup informasi politik, sosial hingga ekonomi.
Dian menjelaskan Kawula17.id sendiri dikembangkan oleh Yayasan Independen PP17, entitas non-partisan yang berkomitmen untuk memberikan informasi kepada publik, terutama generasi muda, tentang pentingnya demokrasi.
Tujuan utama PP17 adalah memahami secara komprehensif masalah sosial, ekonomi, dan politik, dengan demikian dapat mendorong pemilih yang terinformasi.
Sedangkan, Kawula17.id berfokus untuk menunjukkan kompatibilitas individu dengan partai politik berdasarkan isu-isu tertentu.
Dalam perjalanannya, Dian menyebut VAA mendapat animo yang tinggi bagi masyarakat. Dia berharap teknologi VAA yang memberikan informasi politik dapat tersebar lebih luas, dan dapat bekerjasama dengan lembaga edukasi politik lainnya seperti Bijak Memilih.
"Tingginya animo untuk menggunakan VAA, kolaborasi antara Kawula17.id dan Bijak Memilih, menunjukkan pentingnya inovasi untuk memberdayakan pemilih terutama pemilih pertama untuk bisa kenal dan tahu serta pada akhirnya memilih sejalan dengan isu dan nilai yang pemilih anut," kata Dian.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto