Menuju konten utama
Pemilu Serentak 2024

Aplikasi Kawula17 Diluncurkan Bantu Pemilih Muda di Pemilu 2024

Aplikasi Kawula17 diharapkan bisa membantu penggunanya untuk memahami pilihan politiknya sendiri.

Aplikasi Kawula17 Diluncurkan Bantu Pemilih Muda di Pemilu 2024
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan pemilih mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan desain surat suara dan formulir yang disederhanakan di Kantor KPU Provinsi Sumatera Utara, Medan, Rabu (15/12/2021). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/rwa.

tirto.id - Lembaga riset dan penelitian BOI Research merilis aplikasi untuk memberikan masukan kepada anak muda dalam menentukan preferensi politik bernama Kawula17. Aplikasi tersebut diharapkan bisa membantu penggunanya untuk memahami pilihan politiknya sendiri, baik di spektrum substansi maupun pilihan partai politik itu sendiri.

Aplikasi Kawula17 bersifat gratis dan bisa diakses oleh publik tanpa terkecuali, untuk memastikan pendidikan politik dapat diterima oleh seluruh warga Indonesia.

Peneliti BOI Research, Maria Angelica Christy, mengatakan salah satu masalah paling krusial dalam pemilihan umum di Indonesia adalah kekhawatiran mengenai tingkat partisipasi publik yang rendah. Hal tersebut diperparah dengan ketidakjelasan platform dan program partai politik yang menyulitkan pemilih untuk menentukan pilihannya.

“Dengan adanya Pemilu 2024 mendatang, BOI Research melihat ajang demokrasi ini sebagai sebuah tanggung jawab untuk membantu publik mengetahui informasi-informasi yang dibutuhkan untuk menentukan pilihannya,” kata Angel dalam keterangan persnya, Senin (17/1/2021).

Kata Angel, pemilih dari golongan anak muda akan jadi pemegang sepertiga dari total pemilih terdaftar di Pemilu 2024. Selain memiliki kans suara politik yang besar, anak muda akan menjadi pembuat kebijakan di masa mendatang.

“Kami memandang urgensi pendidikan politik ini untuk memastikan bahwa anak muda terlibat aktif dalam mengawasi dan terlibat dalam perjalanan demokrasi Indonesia,” kata dia.

Lewat aplikasi Kawula17, pengguna akan menentukan posisinya di masing-masing pernyataan yang diberikan. Pernyataan-pernyataan ini dibuat berdasarkan isu atau kebijakan yang saat ini sedang dibahas publik dan pemerintah, seperti kasus pelanggaran hak asasi manusia, pendidikan dan kesehatan gratis, pelemahan KPK, partisipasi publik ke DPR, kesetaraan gender, sampai masalah kebebasan berekspresi.

Melalui pilihan-pilihan ini, lanjut Angel, Kawula17 akan menerjemahkan jawaban pengguna untuk melihat kedekatan preferensi tersebut dalam kaitannya dengan sikap partai politik Indonesia saat ini. Aplikasi tersebut berupaya untuk membantu pemilih, terutama anak muda, untuk memahami preferensi dan pilihan politiknya.

“Pada 2024, Kawula17 berharap para pemilih muda dapat menentukan pilihannya dengan berbasiskan alasan, kemudian mengawasi jalannya pemerintahan yang mereka pilih maupun tidak,” kata dia.

Angel menambahkan bahwa sejak Oktober 2021 Kawula17 meluncurkan pilot survei di kalangan mahasiswa. Pilot survei ini bertujuan untuk memahami relevansi isu-isu yang tersedia di aplikasi Kawula17 dengan kebutuhan dan sikap kawan-kawan mahasiswa.

“Antusiasme para kawula muda membuat kami semakin yakin bahwa ruang diskusi dan platform edukasi politik sangat dibutuhkan saat ini, lebih-lebih dari sebelumnya. Hasilnya, 291 responden terkumpul dan tersebar di setidaknya 14 universitas di Indonesia. Analisis mendalam mengenai temuan Kawula dapat diakses di website Kawula17,” kata dia.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Abdul Aziz