Menuju konten utama

Apindo Buka Suara soal Nasib Gaji Pekerja usai Kenaikan BBM

Apindo sedang menunggu hasil kajian dari dewan pengupahan terkait kenaikan gaji para buruh seiring lonjakan biaya konsumsi imbas harga BBM Subsidi naik.

Apindo Buka Suara soal Nasib Gaji Pekerja usai Kenaikan BBM
Sejumlah buruh berunjuk rasa di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.

tirto.id - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menuturkan pihaknya sudah membahas terkait nasib gaji para pekerja seiring lonjakan biaya konsumsi imbas harga BBM Subsidi naik. Hasil pembahasan tersebut pun sedang dikaji dewan pengupahan.

"Ini kan bulan Oktober akan dibahas ya penentuan upah provinsi dan kabupaten. Nanti akan kita lihat ya ada formulanya semua, nanti kan kita lihat ya karena memang proses ini berjalan nanti kita akan lihat ya karena memang datanya ini kan dari BPS ya," kata dia kepada Tirto, Jumat (9/9/2022).

Lebih lanjut, dia menuturkan jika hasil kajian tersebut rampung upah para pekerja dan buruh direncanakan naik pada 1 Januari 2023. Sementara itu, dia menilai bantalan subsidi gaji yang diberikan pemerintah dirasa cukup untuk menahan tekanan lonjakan harga selama beberapa bulan ke depan.

"Iya realisasinya per 1 Januari kenaikan kan untuk waktu itu. Soal hitungan naiknya kita semua tergantung dari BPS. Sekarang lebih bisa dipertanggungjawabkan ya. Kalau dulu kan survey-survey sendiri. Ya kan repot begitu semua orang bisa mengeluarkan angka sendiri sendiri. Kan semua orang sudah lebih teratur ya. Data acuannya BPS. Jadi kalau kata saya si ini dinamika ya," bebernya.

Sementara itu, dia mengklaim para pengusaha bakal mematuhi apa yang ditetapkan dewan pengupahan.

"Mengenai tuntutan itu kan udah biasa ya. Kita ikuti apa yang berjalan nanti diproses dewan pengupahan kita gak mau bahas dulu kan disana ada rekomendasi ya kita ikut ya. Kalau ada kenaikan ya ada kenaikan tapi jumlahnya berapa kan belum dipastikan. Kita harus lihat perhitungannya, ada inflasi dan lain-lain kan pasti naik," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait GAJI BURUH atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin