Menuju konten utama

Aparat Bebaskan 4 Pekerja IBS yang Disandera Kelompok Bersenjata

Keempat korban kini telah berada di RSUD Oksibil untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Aparat Bebaskan 4 Pekerja IBS yang Disandera Kelompok Bersenjata
Header Konflik TNI-OPM. tirto.id/Ecun

tirto.id - Aparat gabungan mengevakuasi empat pegawai PT. Inti Bangun Sejahtera (IBS) yang diduga menjadi korban penyanderaan oleh kelompok bersenjata di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

"Sekitar Pukul 09.30 WIT, dengan menggunakan Pesawat PK-RBP, tim gabungan bersama Wakil Bupati dan Asisten I Setda, serta perwakilan tokoh masyarakat telah berhasil menjemput keempat karyawan," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohammad Dafi Bastomi, Senin, 15 Mei 2023.

Empat pegawai dievakuasi ke Distrik Oksibil, mereka tiba di daerah tujuan pukul 10.50 WIT. Para korban yang berhasil dievakuasi yakni Asmar dan Feryan Erlangga, yang mengalami luka akibat benda tajam namun masih dalam keadaan sadar; Peas Kulka dan Senus Lepitalen dalam kondisi baik.

“Keempat korban kini telah berada di RSUD Oksibil untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Kami juga akan terus tingkatkan monitoring terkait situasi kamtibmas di seluruh wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang untuk mencegah terjadinya hal seperti demikian," ucap Dafi.

Penyanderaan bermula pada Sabtu, 13 Mei, kelompok bersenjata menyerang enam orang yaitu Kepala Diskominfo Kabupaten Pegunungan Bintang Averus Sanuari, Benyamin Sembiring, Asmar, Peas Kulka, Senus Lepitalen, dan Feryan.

Mereka diserang di Lapangan Udara Okbab, setelah pesawat Elang Air yang mereka tumpangi mendarat. Kemudian kelompok bersenjata melepas Benyamin dan Averus, sementara empat lainnya disandera. Para penyandera meminta Rp500 juta sebagai syarat membebaskan empat pegawai tersebut.

Baca juga artikel terkait KELOMPOK BERSENJATA DI PAPUA atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Fahreza Rizky