Menuju konten utama
Health

Apa Saja Pantangan Ibu Hamil 9 Bulan Jelang Persalinan?

Yang tidak boleh dilakukan menjelang persalinan, seperti memilih makanan yang harus dihindari saat hamil 9 bulan, dan perjalanan jauh saat hamil 9 bulan.

Apa Saja Pantangan Ibu Hamil 9 Bulan Jelang Persalinan?
Ilustrasi Ibu Hamil Makan Sayur. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ada bermacam-macam pantangan ibu hamil 9 bulan yang tidak boleh dilakukan menjelang persalinan, di antaranya memilih makanan yang harus dihindari saat hamil 9 bulan, hingga tidak mengadakan perjalanan jauh saat hamil 9 bulan.

Ibu sebagai pelaku utama, suami, serta orang terdekat harus bahu-membahu mengamati dan menjaga supaya beberapa pantangan ibu hamil 9 bulan tidak dilakukan, sebab ditakutkan akan mengganggu kesehatan ibu hamil.

Seperti yang disebutkan di atas, aktivitas apa saja yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil 9 bulan seperti mengonsumsi alkohol, merokok, meminum obat-obatan terlarang, memakan ikan mentah, begadang, menjalankan aktivitas fisik berat, hingga melakukan perjalanan jauh.

Lama orang mengandung secara normal hingga menuju persalinan sekitar 37–42 minggu, terhitung dari hari pertama menstruasi terakhir ibu. Kemudian minggu-minggu kelahiran dikelompokkan menjadi 3 trimester meliputi trimester pertama 1-13 pekan, trimester kedua 14-27 pekan, dan trimester ketiga 28 pekan hingga waktu melahirkan.

Trimester ketiga merupakan salah satu masa terberat bagi ibu hamil karena mengalami banyak masalah kehamilan, seperti rasa sakit, nyeri, dan bengkak. Tidak hanya itu, sebagian wanita hamil mungkin merasa cemas saat mendekati waktu persalinan.

Situs Healthline menuliskan beberapa hal yang terjadi pada tubuh ibu hamil di trimester ketiga sebagai berikut:

  • Rahim mengalami pengencangan secara acak (kontraksiBraxton-Hicks), namun tidak menyakitkan.
  • Ibu akan sering membuang air kecil.
  • Perut mulas.
  • Varises.
  • Pergelangan kaki, jari, atau wajah bengkak.
  • Payudara menjadi lunak karena mungkin mengeluarkan ASI encer.
  • Kesulitan tidur.
Orang terdekat maupun ibu hamil dapat segera menghubungi dokter apabila mengalami beberapa gangguan berikut ini:

  • Kontraksi menyakitkan dengan intensitas dan frekuensi yang meningkat.
  • Perdarahan kapan saja.
  • Penurunan aktivitas bayi secara tiba-tiba.
  • Pembengkakan ekstrim.
  • Kenaikan berat badan yang cepat.

Apa Saja yang Dilarang Saat Hamil 9 Bulan

Mendekati minggu-minggu terakhir kelahiran atau kehamilan 9 bulan jelang persalinan, mungkin sebagian wanita berpikir untuk tidak melakukan apapun.

Namun aktivitas ringan, seperti menggerakkan badan sesekali seperti latihan panggul dengan senam kegel dan tetap aktif dalam berjalan kaki selagi dalam tahap wajar, masih boleh dilakukan.

Selain itu memenuhi asupan gizi juga sama pentingnya, seperti makan buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak dan serta, minum banyak air, hingga makan kalori yang cukup. Di sisi lain, terdapat beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat menjelang persalinan sebagai berikut:

  • Melakukan perjalanan jauh.
  • Menjalankan aktivitas fisik berat.
  • Melakukan olahraga ekstrem.
  • Begadang.
  • Mengonsumsi alkohol.
  • Merokok.
  • Konsumsi obat-obat terlarang.
  • Mengonsumsi ikan mentah atau makanan laut asap.
  • Mengonsumsi hiu, ikan todak, ikan kembung, dan ikan kakap putih.
  • Mengonsumsi kecambah mentah.
  • Mendekati kotoran kucing.
  • Mengonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi.

Pantangan Ibu Hamil 9 Bulan Jelang Persalinan

Penting untuk mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama masa kehamilan, terutama 9 bulan menjelang persalinan.

Hal tersebut harus dipatuhi guna menjauhkan ibu dan bayi dari sesuatu yang membahayakan keselamatan. Berikut ini beberapa pantangan ibu hamil 9 bulan menjelang persalinan:

1. Melakukan Perjalanan jauh

Ibu hamil yang memasuki usia kandungan trimester ketiga sebaiknya tidak melakukan perjalanan jauh karena akan membuatnya kelelahan.

Ibu hamil dengan kondisi kelelahan memiliki risiko persalinan prematur yang tinggi. Terlebih apabila seorang ibu hamil juga mempunyai kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung.

2. Melakukan aktivitas fisik berat

Pantangan ibu hamil 9 bulan selanjutnya adalah tidak dianjurkan melakukan aktivitas berat seperti berdiri terlalu lama, mengangkat atau memindahkan barang, hingga naik-turun tangga.

3. Melakukan olahraga ekstrem

Ibu hamil sebaiknya menjalankan olahraga secukupnya seperti jalan atau senam kegel untuk mengatasi beberapa masalah seperti insomnia, nyeri otot, hingga suasana hati.

Namun melakukan olahraga berat seperti angkat beban sebaiknya ditinggalkan karena memiliki risiko tinggi bagi kehamilan.

4. Dilarang begadang

Usia 9 bulan kehamilan menyebabkan perubahan kadar hormon, antisipasi, dan kecemasan yang membuat wanita sulit tidur. Menanggapi keadaan insomnia, ibu hamil harus berusaha memejamkan mata mulai 7-9 malam.

5. Mengonsumsi alkohol

Mengonsumsi alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan bayi terlahir dengan sindrom alkohol janin.

Beberapa gejala bayi yang lahir dengan sindrom tersebut seperti berat badan lahir rendah, ketidakmampuan belajar, hingga masalah perilaku.

6. Merokok

Bayi yang dilahirkan dari seorang ibu perokok selama kehamilan memungkinkan mempunyai berat badan lebih rendah dan berisiko mengalami ketidakmampuan belajar.

7. Mengonsumsi ikan mentah atau makanan laut asap

Ikan mentah apabila dikonsumsi memungkinkan membawa bakteri dan virus berbahaya bagi ibu hamil.

8. Mengonsumsi hiu, ikan todak, ikan kembung, dan ikan kakap putih

Mengonsumsi ikan yang matang sebenarnya baik untuk ibu hamil karena mengandung vitamin dan mineral seperti asam lemak omega 3 yang menyehatkan jantung, seng, dan zat besi.

Namun terdapat beberapa ikan yang mengandung merkuri tinggi, dan tidak baik untuk ibu hamil seperti hiu, ikan todak, ikan tilefish, hingga makarel raja.

11. Mendekati kotoran kucing

Ibu hamil sebaiknya tidak mendekati kucing, karena kotoran kucing dipenuhi jutaan bakteri dan parasit salah satu toxoplasma gondii.

Bayi yang tertular parasit tersebut dapat menyebabkan keguguran hingga bayi nan lahir tertular kejam dan cacat mental.

12. Meminum susu yang tidak dipasteurisasi

Susu mentah tidak direkomendasikan dikonsumsi ibu hamil karena ditakutkan mengandung bakteri listeria yang dapat mengakibatkan penyakit, keguguran, bahkan mengancam jiwa.

Baca juga artikel terkait IBU HAMIL 9 BULAN atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno