Menuju konten utama

Apa Itu Soft Copy dan Hard Copy: Pengertian serta Perbedaannya

Hard copy adalah salinan informasi yang dicetak dari komputer, sedangkan soft copy adalah sebuah file yang dilihat pada layar komputer.

Apa Itu Soft Copy dan Hard Copy: Pengertian serta Perbedaannya
Ilustrasi perempuan sedang membuka data softcopy dari laptopnya. FOTO/Istocphoto

tirto.id - Perbedaan hard copy dan soft copy dapat dipantau dari bentuk datanya. Hard copy adalah salinan informasi yang dicetak dari komputer, sedangkan soft copy adalah sebuah file yang dilihat pada layar komputer.

Saat ini semua jenis data yang dibuat dan dibaca terbagi menjadi dua bentuk yang berbeda, yaitu berupa hardcopy dan softcopy. Tujuan dasar keduanya adalah sebagai presentasi atau penyimpanan materi dan data tertulis.

Kedua jenis data ini menawarkan kelebihan serta kekurangan masing-masing dalam penyimpanan atau presentasi. Untuk memahami pengertian dan perbedaan hard copy dan soft copy, Anda bisa membaca keterangan berikut.

Infografik SC Softcopy Vs Hardcopy

Infografik SC Softcopy Vs Hardcopy. tirto.id/Sabit

Pengertian Softcopy dan Hardcopy

Soft copy adalah sebuah file yang dapat dilihat melalui layar digital, baik itu komputer, laptop, maupun HP. Oleh karena itu, dokumen yang dibuat menggunakan alat editor teks macam Open Office atau Microsoft word termasuk kategori ini.

Softcopy atau soft copy merupakan dokumen yang dikelola berbeda dari hard copy tradisional. Bentuk data ini menjadi pendahulu sekaligus penanda kemajuan pesat media digital pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21.

Contoh soft copy adalah e-books, dokumen word, file pdf, presentasi Power Point, dan lain sebagainya. Bentuk data ini juga bisa ditemukan ketika mengirim data melalui email, misalnya format .docx atau .ppx dari penyimpanan flashdisk.

Dikutip dari Technopedia, hard copy adalah salinan informasi yang dicetak dari komputer. Contoh hard copy mewakili semua dokumen berupa kertas, memo, formulir pemesanan, surat, iklan cetak, buku, katalog, dan sebagainya.

Dengan kata lain, hard copy menyuguhkan dokumen dan menyimpan materi melalui kertas hasil print mesin. Bentuk data ini bisa dikatakan pula sebagai pencetakan soft copy, sehingga hasil datanya bisa dipegang bukan secara digital.

Kelebihan dan Kekurangan Softcopy dan Hardcopy

Hard copy memiliki kelebihan, yakni dapat diakses oleh semua orang di mana saja, tanpa butuh listrik, biaya internet, maupun komputer. Kadang-kadang disebut sebagai printout karena output-nya dicetak di atas kertas, termasuk sebagai salinan permanen.

Adapun soft copy adalah data yang masih berada dalam penyimpanan dan belum dikeluarkan dalam bentuk cetak atau belum di print out. Soft copy memiliki keterbatasan, beberapa di antaranya terkait dengan kerusakan sistem perangkat keras.

Kerusakan perangkat bisa menyebabkan keterbatasan akses terhadap soft copy, bahkan tidak dapat dilakukan sama sekali. Oleh karena itu, perbedaan dalam daya tahan, portabilitas, dan penggunaan harus diperhitungkan secara matang.

Perbedaan Softcopy dan Hardcopy

Berikut ini perbedaan hard copy dan soft copy, sebagaimana dilansir dari laman Geekforgeeks.

No
Harcopy
Softcopy
1File dokumen dicetakFile dokumen tidak dicetak
2Salinan fisik/berwujudBerwujud digital
3Salinan permanenSalinan sementara
4Tidak perlu antarmuka komputer atau ponselPerlu antarmuka elektronik
5Tidak mudah dibawaMudah dibawa
6Menempati ruang fisik yang nyataTidak menempati ruang fisik
7Dibagikan secara langsungDibagikan ke email, WhatsApp, dan lain lain
8Relatif mahal untuk produksinyaMurah
9Lebih disukai untuk tujuan pribadiLebih disukai dalam karya resmi
10Tidak dapat diubahDapat diubah
11Berat secara fisik karena perlu ruangan penyimpananTidak berat karena disimpan pada penyimpanan komputer
12Tidak dapat dieditDapat diedit
13Sering terjadi ausTidak terjadi aus
14Tidak ada pencurian data cyberKemungkinan terjadi pencurian data cyber
15Contoh hardcopy: buku, surat resmi, catatan, surat kabar, majalahContoh softcopy: ebooks, file pdf, dokumen word, presentasi ppt

Baca juga artikel terkait TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI atau tulisan lainnya dari Olivia Rianjani

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Olivia Rianjani
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Ibnu Azis
Penyelaras: Yulaika Ramadhani & Yuda Prinada