tirto.id - Sebagian besar orang mungkin pernah mendengar istilah second choice saat menjalin hubungan bersama orang lain. Tapi mungkin masih belum banyak yang cukup memahami apa itu arti second choice dalam hubungan percintaan dan pertemanan?
Kompleksitas hubungan manusia memang selalu menarik untuk diperbincangkan. Ketika menjalin hubungan percintaan dan pertemanan, emosi akan terlibat di dalamnya. Pada titik tertentu emosi yang terjalin menghasilkan situasi yang membuat seseorang mengurutkan prioritas mereka.
Skala prioritas dalam hubungan seseorang biasanya berbeda tergantung ikatan emosional yang dijalin. Hasil dari perbedaan itu nantinya akan membentuk jenjang dalam hubungan yang kerap disebut dengan istilah pilihan utama atau first choice dan pilihan kedua atau second choice.
Pengertian Second Choice
Second choice merupakan istilah yang berasal dari dua kata dalam Bahasa Inggris, artinya adalah pilihan kedua. Apa itu second choice dalam hubungan? Pilihan kedua kerap digunakan untuk mendeskripsikan posisi diri saat menjalin hubungan percintaan atau pertemanan.
Dalam hubungan percintaan dan pertemanan setiap orang tentu ingin menjadi prioritas utama. Tapi kenyataannya, hubungan tidak selalu berjalan seperti itu. Dalam sejumlah situasi dan hubungan, tak jarang seseorang berada dalam posisi sebagai pilihan kedua alias second choice.
Individu yang disebut dengan second choice akan ditempatkan oleh individu lain dalam hubungan pertemanan atau percintaan pada posisi cadangan, pilihan alternatif apabila pilihan utama tidak bisa memenuhi keinginan individu tersebut.
Second Choice dalam Hubungan
Second choice dalam hubungan bisa sangat beragam tergantung jenis hubungan apa yang sedang dijalin. Dua hubungan yang sering menggunakan istilah second choice adalah hubungan pertemanan dan hubungan percintaan.
1. Second Choice dalam Hubungan Pertemanan
Apa itu second choice dalam pertemanan? Menjadi pilihan kedua dalam hubungan pertemanan mungkin bisa dideskripsikan langsung dengan contoh situasi pertemanan yang acap terjadi.Misalnya, dalam lingkaran pertemanan ada tiga orang yaitu Ani, Ana, Ami, Azi. Empat sekawan ini merencanakan untuk berlibur ke pantai dengan saling berbonceng menggunakan dua sepeda motor.
Rencananya, Ani berboncengan dengan Ana, sedangkan Ami akan berboncengan dengan Azi. Tetapi mendekati hari yang telah ditentukan untuk berlibur, tiba-tiba Azi tidak bisa ikut karena ada urusan keluarga.
Dengan demikian, Ami akan sendirian saja, tidak punya teman untuk berboncengan ke pantai. Situasi ini membuat Ami memutar otak mencari teman lainnya yang bisa diajak. Ia akhirnya mengajak Aza, untuk pergi ke pantai bersama.
Pada situasi tersebut, Aza adalah second choice, karena pada lingkaran pertemanan itu, dia bukan merupakan pilihan utama yang diajak untuk berlibur, tetapi ia hanya diajak untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Ami.
2. Second Choice dalam Hubungan Percintaan
Kita seharusnya menjadi prioritas dalam hubungan percintaan, tapi kenyataanya tidak selalu terasa seperti itu. Beberapa orang berpikir bahwa mereka adalah cadangan dari "cinta pertama" pasangannya yang berkesan.Pakar hubungan mengatakan itu adalah perasaan yang umum, dan itu tidak berarti hubungan percintaan akan hancur. Namun, penting untuk mengatasi perasaan ini sebelum menjadi masalah yang lebih besar.
“Jika seseorang merasa dirinya adalah hubungan second choice, hal itu perlu direnungkan untuk mencari tahu apa yang terjadi,” kata Gabrielle Applebury, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi kepada USA Today.
“Entah itu dipicu oleh pasangan Anda, sesuatu yang bersifat internal, atau mungkin kombinasi keduanya, merasa bahwa Anda adalah pilihan kedua bukanlah dasar untuk hubungan yang sehat dan memuaskan.”
Apa itu second choice dalam percintaan? Second choice dalam hubungan percintaan bisa diidentifikasi dengan sejumlah hal. Misalnya, dalam hubungan percintaan, Bobby sedang mencoba untuk membangun hubungan romantis dengan dua orang perempuan, Rina dan Reni.
Bobby dalam hal ini cenderung lebih sering menghubungi Rina, mengirim pesan teks, menelpon, dan mengajak pergi berkencan. Tetapi, ketika Rina sibuk dengan pekerjaannya dan tidak bisa dihubungi, Bobby akan menghubungi Reni untuk saling berkirim pesan, menelepon, hingga janji temu.
Pada contoh hubungan itu, Reni merupakan second choice bagi Bobby, karena hanya akan dihubungi jika Rina tidak punya waktu untuknya.
Menjadi second choice dalam hubungan pertemanan dan percintaan sebenarnya adalah hal yang biasa ditemukan. Tetapi, secara umum, tidak baik menjadi pilihan kedua bagi seseorang.
Laman konsultasi pernikahan Marriage mengingatkan bahwa akan selalu ada seseorang yang tidak dapat melihat nilai Anda dan mungkin ingin mengesampingkan Anda jika mereka tidak memiliki orang lain.
Penting untuk diingat bahwa Anda tidak boleh puas dengan posisi second choice, terutama jika Anda menganggap orang yang menjalin hubungan dengan Anda sebagai pilihan pertama.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno